Di akhir bulan puasa tahun lalu, saya bertemu Dina pertama kali di sebuah mall di Jakarta. Saya lupa mengapa saya berada di sana waktu itu, mungkin untuk bertemu dengan seorang teman atau untuk shopping.. saya benar-benar lupa, tapi yang pasti saya ingat dengan jelas ketika saya melihat Dina untuk pertama kalinya.
Banyak sekali wanita-wanita cantik, menarik, smart, dengan karir yang mapan, yang sepertinya bisa mendapatkan pria mana saja yang mereka inginkan, namun ternyata hingga usia mereka menyentuh 30-an, tetap saja single atau terus berganti-ganti pasangan. Mereka kesulitan menemukan pangeran berkuda putih yang akan meminang mereka dan hidup bahagia selamanya. Their fairy tales don’t seem to have happy endings.
Sudah lama kami gak mengupdate blog maupun artikel, apa yang terjadi? Apakah gue dan yang lainnya sudah tidak memperdulikan HS lagi? Atau kita melupakan para sobat pria yang ingin merubah hidupnya?
Apa yang muncul dalam pikiran you guys?
Hal negatif apapun yang muncul, gue berani mengatakan bahwa itu salah BESAR!
Karena kami sedang sangat sibuk mempersiapkan berbagai macam kejutan, yang salah satunya akan gue bocorkan disini, sekarang.
Sebentar lagi Hitman System akan memiliki KANTOR. Yeap, Hitman System Official Headquarter (HQ) will open soon!
Jet, Kei, dan Lex telah menyiapkan sebuah gedung di daerah Jakarta Barat untuk keperluan workshop dan pelatihan, dan juga agar para sobat pria dapat datang berkunjung dan berkonsultasi. Ini adalah sebuah perwujudan dari misi Hitman System untuk menjadi pusat solusi romansa no.1 yang profesional di Indonesia.
Sejak pertama gue datang melihat gedung tersebut, gue liat..
Tidak BESAR..
Tidak juga MEGAH..
Namun ini adalah salah satu langkah besar dan revolusi Hitman System di tahun 2010. Gedung yang tadinya masih berantakan dan juga kotor, perlahan-lahan dipermak menjadi tempat yang indah dan enak dipandang, dan di dalam gedung ini akan dilahirkan kembali pria-pria Glossy.
Mulai terbayang di otak kami, keajaiban-keajaiban yang akan terjadi di gedung ini, hal-hal baru yang akan kami bagikan, kehangatan dan persahabatan yang akan kami rasakan.
Gue juga mulai membayangkan (Ngarep) ke mana gedung ini akan membawa HItman System dalam perjalanan beberapa tahun kedepan? Kejutan-kejutan apakah yang akan terjadi dibalik pintu terali besi gedung bertingkat 3 ½ lantai itu.
This is gonna be GREAT!
Walaupun biaya renovasi sama sekali tidak murah, tapi akhirnya gedung tersebut bertransformasi dari kosong melompong menjadi tempat yang nyaman untuk berbagi pengetahuan. Gue pribadi merasakan senyuman bahagia dari gedung itu, senyuman dari sebuah gedung yang tahu betapa penting dirinya bagi orang-orang yang masuk ke dalamnya.
Ada beberapa kejadian aneh dan lucu yang terjadi disana, bahkan sebelum gedung itu masih direnovasi.
Salah satunya yang gue alami kemarin ini.
So, ketika gue lagi ada disana untuk ngawasin pemasangan pintu, ada 2 orang pria yang mengaku sebagai petugas PLN yang bilang kalo kita menunggak listrik selama 2 bulan? Padahal kita baru juga serah terima kunci 1 bulan yang lalu! Si petugas mengancam akan memutuskan aliran listrik saat itu juga.
Gue adalah salah satu orang yang sangat cuek ataupun tidak tertarik terhadap hal-hal yang bersifat formal seperti struktur pemerintahan, birokrasi, dan lainnya, jadi gue kurang mengerti apa yang dimaksud dengan memutuskan aliran listrik. Logikanya, listrik akan diputus sampai kita membayar tagihannya. Hal kecil bukan? Kami hanya tinggal membayarnya dan masalah seharusnya selesai.
Gue bilang tagihan akan segera dilunasi besok, tapi petugas itu tetap ngoceh berulang-ulang soal ‘ini sudah peraturannya pak, listrik harus diputus..’, dengan mimik muka yang mengatakan “Hey, sogok gue dunk! Masa mau diem aja listriknya diputus?” Tadinya gue cuek aja, sampai akhirnya gue telpon Kei, yang meminta gue untuk memberinya uang rokok, agar orang itu segera pergi dan tidak memutuskan aliran listrik.
Ternyata pemutusan aliran listrik itu berarti listrik akan disegel dan setelah melunasi tagihan, loe harus minta mereka datang lagi untuk menyalakan listrik kembali. Segera terlintas di otak gue, pola kerja tenaga lapangan PLN yang mempunyai reputasi malas-malasan. Untuk menyalakan listrik kami harus bergantung pada dirinya dan urusannya bisa jadi lama.
Akhirnya gue bernegosiasi agar listriknya tidak dimatikan. 70 ribu melayang begitu saja agar listrik tidak jadi diputus. Dengan uang 70 ribu, dia bisa beli setengah slop rokok! Tidak lama setelah 2 oknum itu pergi, Kei menelepon gue untuk bilang kalo dia sudah konfirmasi dengan pemiliki ruko, dan ternyata kita sudah bayar listrik bulan itu! Memang sayangnya, bukti pembayaran masih berada di tangan si pemilik. TERNYATA kedua orang tersebut adalah penipu yang memang bertujuan untuk mengambil uang suap!
Gue gak marah, tapi kejadian itu bikin gue mikir..
Apakah orang yang ingin mempercayai orang lain adalah orang yang tolol? Dan orang yang mampu memanfaatkan kepercayaan yang telah diberikan adalah orang yang pintar?
Apakah itu paradigma kita di masyarakat?
Yak, stop sampai disitu saja dulu. Karena apabila gue membahas hal itu, halaman ini akan menjadi artikel baru sendiri.
Alamat dan nomer telpon Hitman System HQ akan segera dimumkan lewat website utama, so tunggu saja. Dan setelah itu silakan mengunjungi kami!
Yang sudah di manfaatkan,
Sins Aeschylus
Anda pasti pernah melihat orang-orang di sekitar Anda melakukan suatu hal yang menurut Anda aneh, tidak masuk akal dan tidak ada gunanya. Atau hal-hal yang Anda temukan di sekitar Anda, mungkin itu di bioskop, restoran, mall, ataupun di mana saja. Hal-hal yang membuat Anda heran, risih, bingung, kesal, menggerutu, dan yang pasti membuat Anda jadi berpikir, “What the..?”
Saya ingin bercerita mengenai Tania, seorang sahabat saya. Dia adalah seorang wanita yang sangat menarik, tinggi semampai, intelek, mandiri dan memiliki karir yang sangat baik. Benar-benar sosok wanita idaman.
Putus cinta adalah salah satu fase dalam siklus kehidupan manusia modern. Ini adalah sebuah hal yang normal. Hampir setiap orang pernah mengalami hal ini. Meskipun Anda pasti mengenal beberapa orang yang hanya sekali berpacaran sampai akhirnya menikah, tapi ini adalah kasus pengecualian yang sedikit sekali terjadi.
Sebelum cerita, gue pengen ngasih informasi aja kalo entry kali ini kemungkinan besar bakal jadi postingan terakhir gue di Romantic Renaissance. Karena merasa memerlukan tempat penyaluran ide yang lebih personal, yang bisa mendorong gue agar lebih produktif, dan demi perkembangan Hitman System juga, gue bikin blog sendiri mengikuti jejak Lex dengan Unlocked-nya. It doesn’t mean I’m quitting or anything, karena blog tersebut juga tetep masih di bawah bendera Hitman System.
So, please visit http://keisavourie.wordpress.com/ Blognya masih baru, so belum banyak tulisan macem-macem, tapi gue janji akan update sesering mungkin.
Info berikutnya: buat yang ngecek blog ini hari ini, ada undangan event GRATIS neh. Besok (Jumat, 26 Februari 2010), Lex akan berbicara mengenai Finding Love Online di Central Park, Podomoro City, Jakarta Barat. Acaranya dari jam 19.00 – 21.00. Tentu saja gue juga bakal hadir di situ untuk stand-by kalo ada yang mau konsultasi or nanya-nanya. Gak lupa alumni juga pasti bakal banyak yang dateng. So please come and support us..
Cukup segitu aja infonya, dan sekarang gue mo mulai cerita nih. Enjoy..
Cerita Nostalgia
Gue pindah ke Jakarta sejak masuk SMA, tahun 1996. Emang sih kampung halaman gue gak seberapa jauh dari Jakarta, paling 2 jam aja naek mobil dan itu pun dah termasuk macetnya. Tapi gue emang jaraaaang banget pulang. Nah, minggu lalu kebetulan gue mudik ke rumah orang tua gue. And it turned out to be an extraordinary day..
Jadi gue sampe rumah ortu hari Sabtu, kira-kira jam 3 sore. Setelah cipika-cipiki sama bokap nyokap, ngobrol-ngobril bentar nanya kabar dan sebagainya, gue liat ada motor pegawai bokap gue lagi nganggur di pojokan rumah. Entah kenapa, gue juga gak ngerti, karena biasanya gak pernah kayak gini, tiba-tiba terbersit niat untuk mengunjungi SMP gue dulu.. it’s been, like, 14 years now.
14 tahun, man.. gak berasa gue udah keluar dari rumah ortu dan hidup sendiri di Jakarta selama 14 tahun. Well, gak beneran sendiri seh.. but you know what I mean =) Dan selama itu pula gue gak pernah lagi ngeliat SMP gue dulu. So gue meluncur deh..
Begitu masuk ke pekarangan sekolah.. hawa nostalgia langsung merasuk ke sel-sel otak gue. Gue parkir dan turun dari motor, gue liat ada satpam yang lagi nyuci motornya. Dia langsung nanya, “Mau ke mana, pak?”. Walah.. terakhir kali dateng ke situ dulu gue masih bocah ingusan, sekarang udah dipanggil bapak..
“Mau liat-liat aja pak.. saya dulu SMP di sini. Mau nostalgia..”
“Lah.. angkatan berapa dulu?”, si pak satpam keliatannya kaget.
“Angkatan ’95-an.. dulu gurunya ada Ibu Sri yang ngajar Bahasa Inggris..”
“Wah Ibu Sri sekarang sakit.. lumpuh.. dah lama gak ngajar lagi.”
Kita ngobrol-ngobrol bentar soal guru-guru jaman dulu yang ternyata masih ada sebagian masih ngajar di situ. Tapi berhubung itu hari Sabtu dan dah sore pula, jadi gak ada siapa-siapa. Abis itu gue minta ijin mao masuk liat-liat.. si pak satpam ngasih ijin, so gue melangkah masuk lewat ruang tamu kepala sekolah.
Everything still looked the same.. but older and sadder.
SMP gue salah satu SMP Negri yang cukup ngetop di daerah itu, tapi sama sekali gak megah dan sederhana banget. Tanahnya sih luas, banyak pohon dan adem (ini kelebihan sekolah negeri dibanding swasta), dan gedungnya bukan gedung bertingkat, meja dan kursi kayu yang banyak coretan dengan papan tulis yang masih pake kapur di depan kelas. Lantainya aja bukan keramik tapi masih ubin gitu. Dan sekarang gedungnya jadi berasa tua banget. Bobrok dan gak keurus..
Plafon dan langit-langit dah pada jebol, cat mengelupas di mana-mana, banyak kelas yang jendelanya patah dan pintunya gak ada lagi, dan di lapangan basket banyak rumput-rumput liar timbul dari celah-celah retakan semennya. Persis kayak film-film Indonesia jaman dulu. Gue ngerasa kayak masuk ke video klip-nya Obbie Mesakh “Kisah Kasih di Sekolah”.
So nostalgic and mellow..
Di sini pertama kalinya gue ngerasain jatuh cinta, pertama kali ngerasain pedih dan pilu ditolak cewek yang gue taksir di kelas 1F dulu, namanya Kania. Pertama kalinya dapet surat cinta, pertama kalinya ngerasain rasa bangga sekaligus gak nyaman karena ditaksir sama cewek yang gak gue suka, “Kei, dapet salam dari si Sisca tuh.. salam balik gak?” haha..waktu itu masih jaman kirim salam-salaman. Di sini juga pertama kalinya gue ngerasain pacaran cinta monyet pas kelas 3 SMP dulu, yang akhirnya berakhir dengan tragis.. namanya Erliana.
Gue jalan ke ruang kelas 2-J di mana dulu gue pernah duduk belajar di situ selama setaon. Kelas 2 SMP cukup special buat gue, karena waktu itu pertama kalinya gue tau buku stensilan (yang umur 25 keatas pasti ngerti haha..), dikasih pinjem sama temen gue, Sugih. Modus operandinya: dari rumah, dia udah lipet-lipet dan sembunyiin buku itu di dalem sepatunya, terus dia ajak gue ke WC. Nah di WC dia kasih bukunya ke gue, yang langsung gue sembunyiin di dalem sepatu juga. Biasanya kalo udah gitu, sepanjang hari gue jadi parno, deg-degan takut ketauan gitu.. Sekedar informasi aja, WC-nya super jorok dan baunya parah.. but, a 14 year-old boy would do anything just to get a porn-book, right?! Haha..
Kelas 2 SMP juga pertama kalinya ngerasain megang toket cewek (asli gak sengaja.. sumpah!), temen sekelas, namanya Upi. Konon menurut gossip yang beredar saat itu, si Upi katanya doyan sama gue. Tapi gue sama sekali gak tertarik karena lagi sibuk ngarep sama cewek lain, namanya Novi, yang akhirnya nolak gue juga haha.. kalo diinget-inget, gue bego banget. Padahal seinget gue si Upi ini cute dan seksi banget.. at least untuk ukuran anak SMP yah.
Ngeliat lapangan basket, gue jadi inget dulu jaman-jaman upacara bendera sore-sore, soalnya gue masuk siang jadi upacaranya hari Jumat sore pake baju Pramuka. Hampir setiap semester (yup.. waktu itu SMP masih pake system semester) sehabis bagi raport, gue selalu dipanggil ke depan di tengah-tengah upacara untuk nerima piagam Juara Umum. Meaning, dari 12 kelas di angkatan gue, nilai gue yang paling bagus.. pas jalan ke depan, wihhh bangganya bukan main.
Apalagi waktu itu pernah juga gue jadi perwakilan SMP gue di kompetisi Siswa Teladan se-Kabupaten. Jawara-jawara dari semua SMP Negri di kabupaten itu kumpul jadi satu dan diadu kesaktiannya menjawab soal-soal pelajaran. Gue cuma jadi juara 3 seh, tapi itu aja dah seneng benerrr.. pertama kalinya gue dapet piala dan hadiah TABANAS. Pialanya gue kasih ke kepala sekolah dan uangnya gue pake buat beli kaset Super Nintendo haha..
Gara-gara itu juga, gue jadi belajar satu hal penting mengenai dunia romansa: ranking dan prestasi akademis loe gak membuat cewek jadi tertarik sama loe. Gak ngefek gue Juara Umum satu sekolah, gak ngefek gue juara 3 Siswa Teladan se-Kabupaten, ujung-ujungnya gue tetep ditolak sama cewek yang gue suka. Si Novi, yang udah gue sebut namanya di atas, nolak gue pas gue tembak dan jadian sama cowok yang menurut gue, well.. not so bright. It was quite painful, really.. itu adalah awal dari era lossy gue.
Ah.. if only I could turn back time..
Sambil keliling ke warung tempat dulu biasa nongkrong sama temen-temen sambil makan gorengan bakwan, semua ingatan jadi bemunculan, seperti ada orang di kepala gue yang tiba-tiba ngebuka keran air berisi kenangan masa ABG dulu.. memori demi memori mengalir deras, bikin gue gak bisa berenti tersenyum mellow. It’s amazing how our brain can work that way.. bikin loe ngerasa manis, tapi juga sedih.. kangen tapi juga pilu..
Arghhh.. gue pengen jadi umur 14 lagi!
Entah pada ke mana temen-temen SMP gue sekarang.. gue udah cari-cari di Facebook, tapi cuma ketemu 4-5 orang aja. Sisanya gak ada jejak sama sekali. If any of my friends are reading this.. please contact me. I’d love to talk about the good ol’ days.. those carefree days when we don’t care about anything else, but being teenagers..
Lagi mellow,
Kei Savourie
Anda bertemu dengan seseorang, dan setelah berbincang-bincang Anda merasakan adanya kecocokan di antara Anda dengannya. Tapi ternyata si dia baru saja putus cinta. Anda tidak yakin apakah dia masih menginginkan mantannya atau sudah siap untuk mencari partner baru. Anda tidak yakin apakah harus melanjutkan PDKT atau memantau situasi terlebih dahulu.
Just a quick announcement!
Gue lagi mudik ke Palembang nih, dan akan mengadakan FREE Meet-Up hari Rabu, 17 Februari 2010 di J.Co Donuts, Palembang Indah Mal jam 17.30. So buat you guys yang berdomisili di Palembang dan sekitarnya, silakan langsung dateng aja ke J.Co PIM dan cari gue. Gak perlu pendaftaran, just come! Gue akan bagiin tentang membangun komunitas yang supportif dan konsep brotherhood yang sangat penting untuk proses glosifikasi, dan tentu you guys juga boleh bertanya-tanya tentang apa saja. Kalau ada kesempatan dan situasinya memungkinkan, gue juga akan demo-in ngehit.
Jadi jangan lupa, Rabu 17 Februari 2010, di J.Co Donuts, Palembang Indah Mal jam 17.30. I’ll see you there!
Sins Aeschylus.
Perkembangan teknologi memberikan akses kepada semua golongan masyarakat untuk menikmati kemudahan telekomunikasi. However, apabila kemudahan akses tersebut tidak didukung dengan tingkat intelek yang memadai, hal ini malah di exploit oleh otak otak kriminal.
Bagaimana tidak, beberapa waktu yang lalu, saya sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku anggota Mabes Polri. Karena dulu saya sempat bergabung dengan perusahaan internasional yang banyak berurusan dengan Mabes Polri, saya tidak terkejut… Tapi yang saya heran, saya tidak mengenal orang yang bernama “Rian” tersebut, namun dia terdengar begitu yakin. Dan membuat saya berpikir “ah, mungkin dulu saya pernah berkenalan dengan dia”.
Dia menawarkan Blackberry Bold seharga 2juta rupiah dan Laptop Toshiba seharga 3juta rupiah… Bagai hiu mencium bau darah, saya langsung nafsu, meskipun agak ragu dengan tawaran yang agak miring tersebut… Tapi, saya masih menawar 3 juta 2 unit.. dan dia menyetujui… malahan menyuruh sayang mengambil 6 unit BB yang dia punya itu dan bilang kepada saya “Masalah duit mah gampang, yang penting barangnya ambil aja dulu”..
Siapa yang tidak gelap mata kalau mendapat tawaran seperti itu?
Singkat kata, dia menyuruh saya datang ke tempat dia, saya menolak..
Saya ajak ketemu di FX plaza, dia bilang OK…
Akhirnya saya pergi dengan teman saya untuk menjaga kewarasan saya
Di tengah perjalanan saya, dia menelepon dan menyuruh saya membelikan pulsa 6x100rb, saya bilang ok (Di pikiran saya berkata, kalau ketemu n dapet barangnya baru gua beliin)
Sesampainya di FX, dia menelepon lagi dan menanyakan tentang pulsa tersebut. Saya bilang “Ya bapak datang aja dulu… Pulsa mah gampang”. Namun dia bersikeras agar saya membelikan pulsa tersebut yang katanya untuk anak buahnya yang sudah membantu mendapatkan barang. Saya tetap bilang “Bapak datang aja dulu..”
Akhirnya, seperti yang Anda sudah duga, it was a scam… dia tidak datang,..
Saya telpon dan SMS tapi tidak ada balasan..
untung saya pergi dengan teman saya, jadi tidak seperti orang bodoh dan menghabiskan satu pitcher bir di minus two, FX bersama teman saya.
Modus seperti ini banyak sekali terjadi.. bayangkan apabila orang yang menjadi korban adalah seseorang yang baru mengerti teknologi. Sudah pasti akan terperdaya…
Ada yang pernah mengalami kejadian seperti ini? Atau mungkin, ada yang mau jual BB Bold/Onyx baru seharga 2 juta?
Cinta Nokia,
Yuki Starr