5 Langkah Memutuskan Hubungan Dengan Si Dia

Putus cinta adalah salah satu fase dalam siklus kehidupan manusia modern. Ini adalah sebuah hal yang normal. Hampir setiap orang pernah mengalami hal ini. Meskipun Anda pasti mengenal beberapa orang yang hanya sekali berpacaran sampai akhirnya menikah, tapi ini adalah kasus pengecualian yang sedikit sekali terjadi.

Meskipun idealnya dalam sebuah hubungan kedua belah pihak seharusnya berkomitmen untuk saling menjaga dan mempertahankan hubungannya, namun sering kali tidak dapat dipungkiri bahwa dengan begitu banyak masalah dan perbedaan, Anda dan dia memang lebih baik berpisah daripada saling menyakiti dan merusak diri masing-masing.

Ada begitu banyak faktor mengapa sebuah hubungan berakhir, yang jelas kedua belah pihak memiliki kontribusi dalam prosesnya. Baik yang ‘memutuskan’ maupun yang ‘diputuskan’, kedua belah pihak biasanya sudah tahu apabila hubungan mereka sudah mendekati hari-hari terakhir. Karena bagaimanapun juga, sebuah hubungan melibatkan 2 orang. Jadi apabila ada sesuatu terjadi dalam hubungan itu, pasti keduanya akan tahu.

Biasanya pihak yang dirasa memerlukan simpati paling besar adalah pihak yang ‘diputuskan’. Namun sebenarnya pihak yang ‘memutuskan’ pun memiliki pergumulan dan kesulitannya sendiri. Yang sudah pernah mengalaminya pasti mengerti maksud saya.

Sebelum Anda memutuskan hubungan dengan partner Anda, pastikan Anda telah berpikir matang-matang. Coba tanyakan tiga hal ini pada diri Anda sendiri dan jawab dengan jujur:

  • Apakah hubungan ini memenuhi kebutuhan Anda?
  • Apakah hubungan tersebut mendorong Anda menjadi sosok pribadi yang lebih baik?
  • Apakah Anda dapat membayangkan diri Anda bersama dengannya di masa depan?

Ambil waktu Anda dan pikirkan baik-baik, jangan terburu-buru, apalagi hanya karena dorongan emosi belaka. Karena setelah Anda mengambil keputusan dan bertindak, mau tidak mau, kerusakan akan terjadi. Dan sangat sulit untuk memperbaiki hubungan yang telah rusak. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari.

Setelah Anda yakin dengan keputusan Anda, maka ini saatnya melakukan hal ini dengan baik untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi:

1. Sedikit menjauh dan menjaga jarak.

Sebelum Anda mengucapkan ‘kata-kata terakhir’, sebaiknya Anda menjauhkan diri dulu, baik secara fisik maupun emosional, selama 1 atau 2 minggu. Bukan saja hal ini baik untuk Anda, agar Anda dapat berpikir lebih jernih dan mengambil keputusan dengan tepat, tapi ini juga akan membantu partner Anda untuk lebih ‘mempersiapkan diri’.

Ingat apa yang saya bilang di atas: ketika sebuah hubungan akan berakhir, kedua belah pihak biasanya sudah tahu. Jadi tidak ada gunanya lagi berpura-pura.

2. Lakukan secara face-to-face.

Mengapa saya harus menekankan hal ini? Karena biasanya dalam situasi seperti ini, kita tidak ingin mengahadapi berbagai macam reaksi emosional tidak enak yang akan muncul, oleh karena itu Anda memilih untuk main aman dan bersembunyi di balik telpon, chatting, atau SMS.

Jangan pernah memutuskan hubungan lewat telpon, chatting, apalagi SMS! Apabila Anda yang diputuskan, tentu Anda tidak ingin diputuskan lewat SMS, bukan? Temui dan katakan padanya secara langsung face-to-face.

Ketika Anda memutuskan hubungan secara tidak langsung, bukan saja ini menunjukkan bahwa Anda tidak menghargai hubungan tersebut dan partner Anda, tapi juga menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak berani untuk menghadapi masalah. Dengan kata lain, apabila Anda tidak berani bertemu dengannya, berarti Anda mengakui bahwa Anda-lah yang pihak yang bersalah dalam hubungan ini.

Dan ini berlaku bukan untuk pria saja, tapi untuk wanita juga.


29 Responses to 5 Langkah Memutuskan Hubungan Dengan Si Dia

  1. Halo Bro Kei, makin hebat aja artikel2 nya nih…
    Langsung aja nih yah…, Bro, gimana kalo emang si cwe nya emang ga mau ketemuan (Face to face), dengan berbagai alasan2 yang dia buat, contohnya sibuk, ga ada waktu dan lainnya, padahal kalo diajak jalan sama orang lain bisa2 aja tuh, gw kan ga kan gigit juga kali :)?, cuma butuh waktu untuk bicara secara baik2,…eh ga dikasih kesempatan juga.
    Mohon pencerahannya bro…
    Oh ya, thx untuk Audio Exclusive AAN, semakin banyak pelajaran yang gw dapet dari situ…sukses selalu Kei dan HMS !

  2. people

    jdi sya tersandung masalah ni,
    kan td kata na “jaga jarak” di persedikit durasi ketemu na…nah kata na tnggu 2 mpe 3 minggu ..
    di waktu nunggu itu dia slalu ucapin ” kamuh sayang gag ch ama aku..?” nah apa yg musti sya jawab ??

  3. ciieeeh, Master Kei, rek!!!punya blog ndiri!

    hebat, gw dkung banget deh

    semua orang butuh BSG, dan satu2nya tempat mreka mencurahkan isi hatinya hanya kepada Tuhan dan yang kedua ke Kei

    gw cuman mo ngucapin trima kasih sebesar2nya buat pelatihan kemaren plus short BSG pas gw konsultasi gratis via phone call, bonusnya AAN (walau sayang barangnya ilang, :()

    saat ini gw masih lom ngalami Break Up, tapi gw pastiin ntar klo gw ngalami hal ini, orang yang pertama kali gw kontak PASTI Kei Savourie, setuju Sir??

  4. Bro Kei, wah nih blog-nya mau nyaingin rating blog-nya Lex…susah man hehehe…membaca “cerita nostalgia” di Hitman System, jadi teringat “sedikit pekerjaan kotor” khas anak SMP dulu…
    Maju terus hitman system dan blog-nya Kei….

  5. Dear, Kei gue cowok 16 tahun dan masih dalam kehidupan SMA , semoga gue tidak terlalu muda untuk bergabung ya.. tapi pliss baca dulu masalah gue.Dalam hal ini gue sangat butuh bantuan kalian, gue ngalamin kasus yang sulit untuk gue cari jalan keluarnya, so pleasee help me..!!

    Ok.. gue suka sama cewe di sekolah gue, saat ini dia kelas 1 dan gw kelas 2, masalahya : dia ga kenal gue dan gue mau memulai suatu hubungan dengan dia, tapi pastinya dengan cara yang Glossy!! gue berpikir untuk nge-add dia di facebook, namun hasilnya nol, ga ada respon, bahkan message gue gak ditanggapin, Ohh man!!,, ok, dari situ gw berpikir kalo gw harus pake cara lain dan harus ketemu langsung dengan orangnya,, dan inilah masalahnya, gw ga taw apa yang harus dilakukan!! Damn.. kalo gw dateng dan ngomong “halo, kenalan dong..” yaahhh itu menurut gw jadi cara yang lossy, ngarep, dan rendahan, biasa juga. Apalagi temen gue cerita kalo ada yang pernah deketin dia tapi dia cuekin dan gak nunjukin respon yang berarti, nah.. gimana nanti kalo gue kenalan, pasti gue juga dicuekin..

    Tapi gue bukan cowo yang gampang nyerah, dan buat gue itu tantangan yang sangat menarik!! OH YEAHH!! dari situ malah gue semakin tertarik sama dia. Seperti yang kalian bilang tentang adanya game dalam romansa, just find out the way.. hehe..

    So, dari dia ngacangin gw di facebook dan dari cerita temen gue, maka gue tau dia itu tipe cewek yang cuek!! dan gue ga mau bernasib sama dengan cerita temen gue, jadi tolongllaahh kasi gue cara, paling enggak agar dia tau dan kenal gue. Setelah itu gue akan berusaha deketin dia.

    Btw, kapan ada seminar lagi nihh?? gue tertarik ikut dehh, dan gue belum pernah ikutt, dan ingin ngerubah hidup gue!!
    Thanks!

    – Kev

Leave a Reply