HSEW I – Reportase Hari Pertama

Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Tepat pukul 18.00 para instruktur sudah bersiap untuk Hitman System Workshop di meja nomor 23, Pasta Matrix Cafe. Mereka memang sudah menduga akan mendapatkan banyak kejutan, tapi tidak satupun terpikir akan sebuah insiden kecil yang terjadi tadi malam.

Insiden kecil yang sangat kurang ajar.

Tapi itu kami ceritakan nanti saja setelah workshop ini selesai, karena kami tidak ingin merusak keindahan hari pertama ini.

Sama seperti semua workshop pribadi yang biasa dilakukan sebelumnya, para instruktur langsung membuka pilar utama dari Hitman System:

Games. Permainan.

Manusia adalah satu-satunya makhluk cerdas di alam semesta ini yang tidak pernah berhenti bermain dan bermain seumur hidupnya.

Kecerdasan kita juga memungkinkan untuk terus mengubah cara permainan, bahkan menciptakan permainan baru.

Saat masih balita, Anda senang bermain dengan benda-benda menarik apapun yang Anda lihat dan raih.

Anda akan terus melihat banyak ‘benda-benda menarik’ ketika memasuki fase hidup berikutnya, mulai dari sekolah, kampus, hobby, pekerjaan, keluarga, dsb.

Games yang kami maksud adalah semua negosiasi pola, norma, dan paradigma yang mengatur bagaimana Anda diharapkan bersikap atau mengambil keputusan agar berhasil mendapatkan apa yang Anda ingini.

Misalnya untuk naik kelas, Anda diharuskan untuk mendapat nilai yang baik dalam setiap ujian. Untuk mendapatkan nilai yang baik, Anda harus belajar dengan rajin. Untuk menjaga kerajinan, Anda harus mampu mengatur waktu dengan baik.

Apa yang bisa dilakukan jika Anda gagal melakukan semua atau salah satu dari pola-pola di atas?

Ada banyak kemungkinan games lainnya, mulai dari strategi mencontek saat ujian hingga memberi ‘bingkisan’ kepada sejumlah guru yang berkepentingan.

Dalam setiap dunia, selalu ada game.

Dalam sebuah game, selalu ada games lainnya.

Kebenaran yang sama dapat ditemui dalam dunia pria dan wanita. Kami biasa menyebutnya dating game atau social game.

Tadi malam, para instruktur menghabiskan lebih dari satu jam membicarakan bagaimana pria dan wanita memiliki dating game mereka masing-masing.

Sepertinya itu bukan hal tidak baru, karena Anda mungkin sudah tahu tentang perbedaan dunia pria-wanita, apalagi dengan semakin populernya literatur seperti Men Are From Mars – Women Are From Venus atau ratusan lainnya yang sejenis.

Tapi Anda akan terkejut bahwa buku-buku seperti itu pun masih jauh dan terlalu sopan untuk membongkar realita dari dating game.

Dating game sama sekali tidak bekerja dengan cara yang Anda pikir atau yang diajarkan oleh orangtuamu.

Malah kemungkinan besar mereka sangat-sangat bersalah karena membesarkanmu dengan konsep dating yang serba bocor dan tidak pernah berhasil.

Itu sebabnya saat ini semakin banyak pria yang stress kebingungan karena tidak bisa memiliki hubungan romantik seperti yang mereka inginkan.

Jangankan hubungan romantik, berbicara asyik dengan wanita saja terasa yang nyaris mustahil. Dan kemustahilan itu semakin berlipat ganda jika harus dihadapkan dengan wanita yang cantik dan sesuai dengan selera.

Apa yang dilakukan oleh kami, para instruktur, pada hari pertama tidak lain dari proses dekonstruksi, pembongkaran besar-besaran.

Apa yang dibutuhkan oleh Anda dan ratusan (jika bukan ribuan) pria lainnya bukanlah mencari pelajaran baru, tapi mengumpulkan pelajaran lama, mengulitinya satu-satu dan membuang semua sampah busuk itu ke tong sampah.

Not to learn, but to unlearn.

Para instruktur Hitman System sudah mengajarkan hal ini kepada banyak orang, dan hari pertama selalu menjadi bagian yang paling berat tapi sekaligus menyenangkan.

Karena Anda akhirnya dapat mengenali semua kesalahan dan kekonyolan yang entah siapa ajarkan kepadamu selama ini tentang bagaimana bersikap kepada cewe.

Respon yang selalu kami dapatkan dari peserta pada hari pertama adalah, “Sekarang terasa sangat ringan!”

Itulah yang terjadi tadi malam.

Tidak ada yang lebih memuaskan daripada melihat seseorang berhasil menemukan pencerahan yang selama ini dia cari. Padahal ini baru setengah perjalanan. Masih ada sesi terakhir, yakni hari ini pukul 16.00 hingga 22.00, di Gloria Jeans Coffee.

Kami sangat bersemangat.
Nantikan kabar berikutnya.
Dan insiden yang kurang ajar tersebut.


One Response to HSEW I – Reportase Hari Pertama

Leave a Reply to Cool Arik Cancel reply