A blogger recently wrote: “Hitman System offer advices and tips, about what to do and what not to do. They all make sense; but only to us who have committed the mistakes and experienced it first hand. If their target market is young adolesent teenagers, I don’t think the intended market will appreciate their goodwill. One of the articles about not becoming ‘advisors’ (or dukun curhat) hits the nail in the head. It reminds me of myself a few years back, but if I read this article back then, I don’t think I will heed it.”
Totally agreed. Kalo aja kita punya mesin waktu untuk gue ngirim artikel itu ke diri gue semasa SMP / SMA dulu, mungkin gue di masa itu bakalan nolak mentah-mentah. My teenage self back then would probably ngangguk-ngangguk untuk ngakuin secuil kebenarannya, tapi trus dilanjutin ngeledek, “Ah, ngaco dan berlebihan nih, pasti penulisnya orang yang sakit hati, mungkin pengen bales dendam sama cewek-cewek.”
Intermezzo dikit, emang ada beberapa email kemarin ini yang masuk nulis bernada seperti itu, ahaha. People’s entitled to his/her own opinion, so ngga gitu guna untuk convince that is not the case. Lagian gue juga bakalan cenderung kasih respon yang sama kalo cuman baca sekilas doang. The fruit will tell about its tree aja lah..
Back to frekuensi ABG yang sulit appreciate artikel di Hitman System, I’m glad it works that way. Males ngeladenin bocah-bocah ingusan di workshop karena either mereka bakalan cuman jadi kopian imitasi gue-Kei-Jet yang kaga bisa ngembangin style sendiri setelah dikasih polanya, or mereka bakalan langsung hilang tanpa jejak di akhir bulan pertama setelah ngikutin pelatihan (karena ikut cuman untuk iseng dan kelebihan duit). Wasting our time, makanya biasanya kita reject aplikasi dari usia 21tahun ke bawah.
Kecuali di Seminar hari sabtu ini, kita ambil keputusan untuk ngebuka kesempatan bagi peserta dari kalangan usia rese itu. Gue blum yakin apakah ini keputusan yang tepat, but this is your chance guys to break that stereotype you have upon you. Kalo elo tergolong usia 16 – 21 yang udah daftar, pastiin elo komitmen ke diri sendiri untuk beneran serius ngikutin semua materi nanti. Cos kalo ternyata setelah 8 September besok ini terbukti elo ngga pernah nunjukin progress apa-apa, then kita bakalan nutup akses untuk kelompok usia itu lagi selamanya.
Tapi kalo ternyata elo bisa bikin kita impressed dengan mematahkan stereotip gue dan blogger di atas, elo patut berbangga hati karena menjadi pionir yang bakalan diterimakasihin ama banyak temen-temen seumuran. You’ll get what I mean later on.
Buat yang belum kirim aplikasi, berani terima tantangan ini?