Malu Belajar tentang Cewek dan Romance
Beberapa hari yang lalu, seorang sahabat menunjukkan sebuah komentar orang tentang Hitman System, peserta Live Workshop, dan semua member Online Training seperti demikian:
"Keliatannya ada banyak pria-pria desperado yang membutuhkan nasehat-nasehat dari bung Hitman, yang mungkin dulunya mantan pria desperado juga. Sebagai pria yang tidak mengenal inflasi, maklum mantan Lebah Kampung yang suka menggaet Bunga Desa, saya malah sering kasihan dengan pria-pria yang menerima nasehat-nasehat yang 'pathetic' itu. Apalagi rela membayar mahal pula."
Luar biasa.
Respon di atas adalah contoh tepat yang membuat SEMAKIN menjamurnya pria-pria yang lossy dan disfungsional ketika berurusan dengan romance.
Dan itu cuma satu yang kebetulan saya pilih untuk kesempatan kali ini.
Jika terus begini, mungkin dalam hitungan seratus atau dua ratus tahun lagi kita akan kesulitan untuk menemukan pria yang bergaya, berbicara, dan bernafas dengan PRIA BANGET.
Setelah orangtua kita lalai mengajarkan bagaimana mengembangkan anak laki-laki mereka menjadi pria yang seharusnya, rasanya sulit dipercaya bahwa kita masih harus menghadapi lagi rekan-rekan pria yang tidak supportif, bahkan cenderung menjatuhkan.
Ada banyak laporan dari teman yang mendapat respon negatif dari keluarga dan sahabat mereka ketika melihat perubahan setelah mengikuti Hitman System. Apalagi jika mereka bercerita sedang belajar bagaimana bersikap dan membuka hubungan dengan wanita.
Mereka habis ditertawai. Beberapa malah diledek, "Kenape loe? Kasian amat begitu aja sampe belajar khusus…"
Saya tidak habis pikir. Mengapa kita BOLEH belajar tentang membuat website, memperbaiki peralatan elektronik, menciptakan lagu, tapi kalau belajar tentang sosial dinamika hubungan pria-wanita adalah hal yang TABU dan MEMALUKAN?
Apakah kita diwajibkan sudah memiliki pengetahuan yang sempurna tentang itu ketika lahir ke dunia?
Absurd.
Memang ada beberapa pria yang cukup beruntung mudah bersosialisasi dengan wanita. Even dari semenjak usia sangat dini, mereka terbiasa menjalani persahabatan pria-wanita, bahkan memiliki lebih banyak teman wanita daripada pria.
Saya kebetulan tergolong seperti itu. Semenjak dari Sekolah Dasar saya memiliki reputasi sering mendapat sentimen dari banyak pria hanya karena karena saya bisa akrab dengan semua wanita-wanita yang mereka pengen gebet. Tapi itu bukan berarti saya otomatis tahu cara untuk mengutak-atik agar level hubungan bisa lebih dari Sekedar-Teman-Saja.
Saya sama sekali buta tentang hal itu. Saya tidak berani untuk mendorong ke hubungan yang lebih intim karena takut resiko kehilangan. Saya membela diri dengan "Ah, posisi ini aja udah cukup baik kok…"
Bagi pria-pria lossy, kemampuan saya sekedar berinteraksi dan bersahabat dengan banyak wanita itu saja memang sudah keren banget.
Mereka cuma bisa bermimpi bisa ngobrol asyik dengan wanita idaman mereka, mendengar curhatan-curhatan pribadi, dimintai pendapat begini begitu. So, bagi pria-pria seperti itu, saya bagaikan role model yang agung.
Tapi jauh dalam hati, saya tidak bisa menyangkal bahwa saya tetap buta dalam hal membuka hubungan romance dengan wanita. Pengetahuan seperti itu tidak muncul secara otomatis. Tidak seorangpun di dunia ini lahir sebagai seorang Don Juan.
Saya pernah membaca tentang awal karir Brad Pitt ketika pertama kali pindah ke Los Angeles, jauh sebelum menjadi bintang film seperti sekarang. Siapa yang sangka bahwa pria berbody atletis dan pujaan semua wanita sedunia itu dulu terkenal sebagai pria pendiam yang suka duduk sendirian setiap malam di pojokan bar?
Jadi jika Anda, jauh di relung diri Anda yang terdalam, merasa lemah, kepayahan untuk mengerti bagaimana mendapatkan wanita, dan Anda sangat mendambakan pengetahuan ajaib yang mampu mengubah hidupmu yang sucks itu jadi lebih bercahaya, tidak usah berkecil hati.
Anda tidak sendirian.
Bahkan Anda jauh dari sendirian. Terbukti dari jumlah "Reads" semua artikel di website ini yang mencapai angka 10 juta lebih (Juni 2016).
Apa yang Anda butuhkan adalah seperangkat metode dan paradigma yang memang semakin lama semakin langka keberadaannya. Begitu langka, sampai-sampai orang akan menganggapnya sebuah keganjilan. Mereka akan dengan senang hati mengecam jika tahu Anda sedang menghabiskan waktu mempelajarinya.
Tapi seperti yang saya bilang sebelumnya, jika kita bisa belajar untuk hal-hal lain seperti matematika, desain grafis, dan astronomi, mengapa kita tidak boleh menganggap hubungan wanita-pria sebagai sesuatu yang WAJAR untuk dipelajari?
Saya mau Anda benar-benar yakin akan hal ini. Jika Anda belajar tentang bagaimana meningkatkan nilai hidupmu agar dapat memulai hubungan dengan wanita tanpa memanipulasi atau cara-cara kotor lainnya, bukankah itu sebuah kebanggaan tersendiri?
Orang lain boleh tertawa terpingkal-pingkal dan melempar sindiran ini itu, tapi bila Anda ingat bahwa mereka selama bertahun-tahun dulu juga tidak pernah membantu menyelesaikan masalahmu, untuk apa sekarang Anda mendengarkan apa kata mereka?
Bagian terbesar dan terberat dari ujian kedewasaan adalah mengetahui bahwa Anda harus bisa berjalan sendiri dan meninggalkan hal-hal yang tidak menyumbangkan sesuatu yang positif dalam hidup. Anda harus memiliki frame mental yang kuat, tidak mengijinkan orang lain untuk mendiktemu, apalagi mencuri semangatmu.
Kalau Anda tidak bisa melakukan hal itu, jangan pernah harap bisa menggenapi impianmu.
Friends, setiap pria BERHAK diberi kesempatan oleh wanita yang dia inginkan, sama seperti setiap wanita BERHAK diberi kesempatan oleh setiap pria yang bernilai tinggi.
Tapi sebelum berbicara tentang HAK, Anda harus menyelesaikan dahulu apa yang menjadi KEWAJIBAN. Dalam hal dinamika sosial pria-wanita, Anda WAJIB belajar semua game dan aturan main yang ada, tidak peduli ada berapa banyak orang yang menjatuhkan semangatmu.
Jika Anda tidak mempelajari game dan peraturan yang ada, Anda tidak akan memiliki HAK itu. Keberhasilanmu dengan wanita hanya akan bergantung pada faktor keberuntungan.
Kalau Anda memang seperti pria pada umumnya dan mendapati diri rajin membaca artikel Hitman System, kemungkinan besar itu karena Anda tahu Dewa Dewi Keberuntungan tidak pernah berpihak kepadamu.
Saya harap Anda tidak merasa terlalu digurui. Tapi jika iya, dan Anda tahu memang ada sesuatu yang kurang dalam hidupmu, DENGARKAN apa yang saya bilang dan LAKUKAN sesuatu untuk menyelesaikannya...
Sama seperti seseorang harus jatuh bangun belajar mengayuh sepeda, demikian juga Anda HARUS BELAJAR untuk mengerti dimana pedal-pedal dinamika sosial pria-wanita dan bagaimana cara mengayuhnya agar Anda mendapatkan apa yang Anda ingini.
Orangtua saya tidak pernah mengajarkan hal itu. Ya, mereka mendorong saya agar jadi pria yang berguna dan bernilai, tapi as far as social dynamics, mereka tidak bisa menyumbangkan apa-apa. Yang ada malah menyuruh saya lebih banyak meluangkan waktu di rumah, bercengkerama dengan keluarga dan saudara.
Bagaimana dengan teman-teman gaulmu, apakah mereka bersedia mengajarkan kelebihan-kelebihan mereka? Boro-boro mengajarkan, wong baru mengaku sering clueless kalau berdekatan dengan wanita aja Anda akan diledek habis-habisan. Saya memiliki beberapa teman yang naturally magnet bagi wanita-wanita di sekitar mereka, tapi jangan harap mereka akan bercerita tentang kemampuan ajaibnya itu.
Mungkin itu sebabnya somehow wanita-wanita semakin lama semakin bernilai tinggi dalam tatanan interaksi sosial pria-wanita. Mereka mengerti artinya komunitas. Mereka terus bergandengan, berjalan berkelompok, saling menjaga, saling memperhatikan, menciptakan kenyamanan, menambah erat ikatan di antara mereka…
… sementara kita pria sibuk berkompetisi dan menyerang satu sama lain!
Memalukan.
Saya harus akui, kehausan akan ego, prestasi dan petualangan yang mengalir dalam diri pria memang sulit untuk dikendalikan. Kita mudah untuk merasa tahu dan bisa segalanya, bahkan untuk hal-hal yang baru pertama kali itu kita dengar ternyata bisa dilakukan.
Misalnya, jika saya mengaku mampu memegang arang yang menyala selama lebih dari sepuluh detik, saya berani taruhan ada ratusan pria tidak perlu berpikir panjang langsung berseru lantang, "Ah, gue juga tau!" dan "Gue bisa dua puluh detik!"
Apalagi jika urusan romance.
Kita, pria, SELALU MERASA TAHU apa yang harus dilakukan. Kita boleh saja tidak memiliki pengalaman satupun soal wanita, boro-boro sukses, tapi kita akan tetap MENGAKU TAHU bagaimana melakukan ini itu dengan benar.
It's a typical guy thing to do, right?
Why is that so? Karena kita senantiasa diajarkan…
… mengaku-tidak-tahu dalam dunia pria adalah sebuah kekalahan yang besar. Mengaku-tidak-mampu adalah menyangkali dan mencabik-cabik esensi dirimu sebagai pria.
Sulit dipercaya bahwa sebagian pria mungkin akan lebih memilih pergi ke neraka dan bercinta dengan sang penghulu setan daripada harus mengaku bahwa dirinya membutuhkan pertolongan.
Kita terbiasa dibesarkan untuk menjadi pria yang terbaik dari yang terbaik, sang peraih emas; peringkat kedua dan ketiga adalah istilah lain dari Pecundang.
Itu sebabnya Anda sering merasa it's not easy to live as a guy, especially these days.
Kalau Anda mengalami kesulitan untuk mendekati wanita, Anda harus tahu bahwa kadang bukan wanita itu yang menjadi masalah, tapi justru PIKIRANMU SENDIRI yang sedang memusingkan apa kata pria lain tentang aksimu, tentang bagaimana penilaian mereka jika Anda gagal, tentang resiko turunnya nilaimu dibandingkan dengan mereka yang lebih memilih main aman.
Guys, listen to this: it's nowhere near pathetic to admit that you are lacking knowledge of creating relationships.
Justru sebaliknya, it's SUPER AWESOME!
Ketika pria-pria lain membanggakan kekayaan, kemampuan dan pengetahuan mereka (dan kita tidak pernah tahu apakah itu sungguhan atau bualan saja), Anda sibuk mengenali batasan-batasan yang ada dalam diri Anda dan mendorong diri selangkah lebih jauh lagi.
Anda tidak menyerah pada social conditioning yang sudah dipaksakan (dinasibkan?) kepada dirimu semenjak dari kecil. Anda melakukan evolusi besar-besaran, membuang semua flek mental yang negatif agar memiliki tempat untuk menaruh sel-sel mental baru yang sehat dan produktif.
Kesampingkan semua strategi, tehnik dan paradigma yang diajarkan Hitman System, dan Anda akan bisa melihat bahwa ini bukan sekedar self-help wizard, apalagi pil ajaib yang bisa menyembuhkan semua kegoblokanmu ketika berhadapan dengan wanita.
Ini adalah sebuah interaksi brotherhood yang kental, bahkan bercorak spiritual.
Spiritual karena Anda dan ratusan pembaca lainnya saling berkomunikasi dalam level kejujuran, keterbukaan akan kelemahan diri sendiri. Semua terjadi dalam email pertanyaan yang Anda kirimkan, Live Workshop yang setiap bulan diadakan, atau Online Training yang baru saja launching.
Wanita-wanita sudah mengenal pola sisterhood sebagai sebuah metode pertahanan dan perkembangan hidup, mengapa kita, pria, tidak bisa melakukan hal yang sama?
Saya, Kei, dan Jet sedang mencoba meletakkan kerangka dasar sebuah wahana pembelajaran yang baru tentang dunia romance. Sebuah collective consciousness yang lebih ringan dan menyenangkan, memungkinkan setiap peserta untuk bergabung tanpa merasa tertuduh, mengembangkan diri sejauh yang mereka inginkan.
Anda BISA menjadi pria yang lebih baik, lebih solid, lebih berpengalaman, dsb. Itu semua terletak di tangan Anda. Jika sebelumnya tidak ada yang pernah memberitahumu tentang ini semua, sekarang Anda sudah mengetahuinya.
Setelah bertahun-tahun hidup dalam kekalahan, bukankah sekarang saat yang tepat untuk sebuah (r)evolusi?
Sahabatmu,
Lex
Share Artikel Ini
Artikel Lain Yang Berkaitan
Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System (hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com dan link menuju website hitmansystem.com.
LIVE WORKSHOP PLATINUM - JAKARTA | |||
---|---|---|---|
HSEW | TANGGAL | BIAYA | DAFTAR |
PLATINUM145 | 11-12 Agus 2018 | Rp 5.000.000,- | sold out |
PLATINUM146 | 06-07 Okt 2018 | Rp 5.000.000,- | sold out |
PLATINUM147 | 01-02 Des 2018 | Rp 5.000.000,- | sold out |
Ubah Hidupmu 180 derajat! Daftar Live Workshop Sekarang!
LIVE WORKSHOP PLATINUM - REGIONAL | |||
---|---|---|---|
HSEW | TANGGAL | BIAYA | DAFTAR |
BANDUNG42 | 18-19 Agust 2018 | Rp 3.000.000,- | sold out |
SURABAYA68 | 25-26 Agust 2018 | Rp 3.000.000,- | sold out |
JOGJA67 | 25-26 Agust 2018 | Rp 3.000.000,- | sold out |
BANDUNG43 | 17-18 Nov 2018 | Rp 3.000.000,- | sold out |
SURABAYA69 | 24-25 Nov 2018 | Rp 3.000.000,- | sold out |
JOGJA68 | 01-02 Des 2018 | Rp 3.000.000,- | sold out |
Bila Anda punya pertanyaan seputar produk atau layanan, membutuhkan bantuan atau hal lainnya yang tidak terjawab di halaman ini, klik salah satu layanan bantuan kami berikut ini.