Semua sudah masuk dan tidur di kamarnya masing-masing semenjak dua jam yang lalu. Tinggal gue sendiri yang berada di luar, duduk di patio ditemani keriap suara binatang melata di rumput, pohon, ranting, permukaan kolam, tepi aspal, entah lagi pada ngobrolin apa. Kalo aja gue ngerti bahasa binatang, mungkin gue bisa join and ngobrol sama mereka sampe matahari terbit. Ya, pasti menyenangkan jika bisa tau gosip-gosip panas di dunia perbinatangan.
Satu-satunya yang bisa gue ajak ngobrol adalah kepala gue sendiri yang lagi panik memperhatikan keadaan sekitar, menghitung mundur berapa menit lagi sang serangan akan muncul. Ketika pertama kali muncul satu jam yang lalu, dia benar-benar mengejutkan. Gue udah sering ke daerah Puncak untuk urusan retreat, but baru kali ini ketemu sama hawa dingin setajam itu.
Yup, yang gue maksud adalah serangan hawa udara dingin yang menusuk sampai ke tulang dan sendi, mencengkeram setiap otot dengan kuku-kuku yang tajam tipis, lalu memuntirnya sesuka hati selama lima menit seiring nyanyian kertak gigi dan rahang yang kaku. Ini adalah siksaan fisik terparah, mengingat agen pelakunya adalah UDARA yang terlihat sama sekali tidak berbahaya.
Setelah terjadi beberapa kali, akhirnya gue mulai mengerti pola kedatangannya. Sekalipun bervariasi antara lima belas hingga dua puluh menit sekali, dia selalu ditandai oleh dua tanda utama: kabut hilang dan mendadak tidak ada hembusan angin sama sekali. Jadi kalau gue mulai lupa menghitung mundur, gue tinggal melihat apakah bisa melihat pucuk-pucuk pohon yang terdiam kaku dengan jelas tanpa halangan kabut. Seringkali juga dibarengin dengan meredupnya suara ambiens dan binatang, munculnya kesunyian yang agak-agak mengerikan.
Jadi kalau itu terjadi, gue tinggal duduk meringkuk, melipat badan seketat mungkin, mengeraskan setiap otot-otot tubuh, menyeringai tegang, dan menahan napas sebisa mungkin sesaat ketika hawa itu menyentuh kulit. Ketika akhirnya dia menyelimuti seluruh badan, suara-suara di dalam kepala terdiam, berubah menjadi erangan kesakitan yang meluncur keluar dari mulut yang bergetar. Gue bisa aja menahan suara, tapi jadinya akan terasa lebih sakit.
Siksaan itu berputar dan berputar selama lima menit, dan berlalu begitu saja hilang entah kemana, ditandai dengan pucuk dan daun pohon yang kembali bergerak terhembus angin subuh. Disusul dengan gerombolan uap air bak kapas sutra yang melayang dari atas ke bawah, sesekali menembus badan gue memberikan hawa sejuk. Setiap kali, serangan itu terasa lebih hebat dari pada yang sebelumnya, namun ketika dia berakhir, gue juga mendapatkan hadiah pemandangan yang rasanya melipur lara.
Nun jauh di atas sana, langit biru-hitam menjadi sangat bersih. Tidak terlihat bulan, hanya bintang-bintang yang diam mematung, mungkin sedang memperhatikan gue dan sibuk menerka-nerka apa yang bocah bumi ini lakukan duduk di luar ruangan tanpa mantel subuh jam 1 pagi begini. Beberapa dari mereka tertawa bingung, beberapa mencibir, beberapa ngejulurin lidah mereka sedemikian lebar dan jauh sehingga cahaya mereka seketika terhalang. Bukan, bukan itu yang gue maksud dengan ‘pemandangan hadiah’.
Yang gue maksud adalah sebuah bintang putih yang sangat besar dan terang. Kalo bulan di seberangnya berkilau lembut, maka satu bintang ini berpendar hangat. Inilah hadiah itu. Gue adalah bocah kota yang jarang bisa lihat bintang seindah ini kalo lagi di rumah. Bintang besar ini terlalu ajaib untuk gue tinggalin begitu aja. Tidak seperti bintang-bintang lain di sekitarnya, dia sepertinya hidup dan berbicara. Gue ngga mau ninggalin dia sendirian. Dan dia pun sepertinya ga mau meninggalkan gue sendirian. Hadiah yang indah setelah siksaan peremuk tulang.
Saat itulah, dalam ketenangan sejenak sebelum serangan hawa kejam berikutnya, ketika tubuh ini berangsur-angsur merasa hangat oleh terpaan sinarnya, gue mendadak tersentak oleh sebuah pikiran yang menggerakkan otot-otot ini untuk menulis sebuah SMS.
“Hey dear, kabut lg mulai turun so langit jd kliatan luas cerah, ada satu bintang plg terang yg berkedip cantik dlm untaian rasi yg br prtama kl ini gue liat. Smakin diinget n diperhatiin, badan jd smakin mrasa pelukan hangat. Gue cm mo kasih tau… gue namain bintang itu Christine.”
Beberapa menit setelah itu terkirim, tepat ketika dunia mendadak sunyi dan sang serangan mulai menancapkan cakarnya di tengkuk, handphone gue berbunyi. Gue secepat mungkin membaca SMS balasan itu dan untuk pertama kalinya subuh itu, hawa kejam itu meremukkan badan selagi gue tersenyum lebar. Gue merasa menang. Gue merasa kuat. Tidak lagi merasa takut akan gigitan taring sang hawa kejam, tidak lagi merasa sakit seperti sebelumnya, karena setiap darah gue mengalir dengan cepat sambil membawa pesan balasan SMS itu ke setiap sel, jaringan, otot, tulang, dan sendi di badan ini.
“Lex, I’m so happy, that was the most romantic thing anyone has ever said to me.”
Tutup tirai. The end. Para mellow-ers, bubar jalan!
Sebelum gue lanjutin post ini, let me be the first to… KETAWA DAN MERINDING AT THE SAME TIME, hahahaha! That was sooo creamy fat and cheesy. I still couldn’t believe that it’s actually a true story of my life. Buat para alumni yang udah tau cerita gue, ini adalah adalah salah satu sempilan pengalaman dengan salah satu cewek yang bikin gue go My Sassy Girl all the way, waiting for a whole 3 freezing years.
The reason kenapa gue ceritain hal di atas, selain bersenang-senang menertawakan diri sendiri (lol!), adalah karena menurut tracker website, ada banyak yang terjungkal masuk ke HitmanSystem.com karena keyword search ‘SMS Romantis’. I was so surprised, skalipun ngga seheboh ketika ngecek keyword tempo hari itu.
Kejutan tambahan adalah ketika gue nyadar kalo ternyata masih banyak yang berminat dan suka bermain SMS romantis-romantis’an seperti itu. Misalnya seperti yang dikumpulin di SMS Cinta Yang Romantis, Kumpulan SMS Cinta, SMS Yang Meluluhkan Hati, Otomatis Romantis, SMS Cinta, dan Kumpulan Romantis.
These people actually depend on COPY PASTE TEMPLATES on romanticising their partners? Scary scary thought. Seolah-olah bergaya sok romantis itu kaga ngaco (baca e-book 13 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pria, lalu artikel Benarkah Wanita Menyukai Pria Romantis? dan Kebohongan Mitos Romansa), masih harus ditambah lagi dengan memakai kalimat-kalimat hapalan? Ngga heran ada banyak wanita yang bilang susah untuk cari pria yang romantis jaman sekarang.
So I’m going to be very generous by turning this blog into a short free lesson on Romantic SMS 101. Buat you guys yang tersandung ke blog ini karena lagi nyari template SMS Romantis, READ MORE TO REALLY OPEN YOUR EYES. Buat friends, pembaca and pengunjung setia, this is a great bonus you can have to change your old paradigm on lousy (read: lossy) romanticism.
The most romantic thing you can do is to be unromantic. Pay attention that being UN-romantic does not equal to being NOT-romantic. Gue melarang elo membuang seluruh sikap romantis sekali dan selamanya. Tidak, kita masih butuh elemen keromantisan itu. Yang perlu diperbaikin adalah bagaimana cara kita menyampaikannya.
Listen carefully, fungsi prefix un- pada ‘unromantic’ sama seperti fungsi un- pada kata ‘undo’. Jadi untuk menjadi UN-romantic, you actually need to do a romantic thing first, tapi kemudian elo menarik kembali, menegasi, atau merusak apa yang udah dilakuin sebelumnya. Wreck the plot, spoil the expectation. That’s being unromantic.
Perasaan romantis yang terbaik tidak ditimbulkan oleh ISI PESAN, KATA-KALIMAT atau TINDAKAN yang elo kerjain, melainkan ditimbulkan oleh lonjakan emosional yang muncul akibat hal-hal lain DI LUAR pesan itu sendiri.
Ketika nyampein sesuatu yang sepertinya bernada romantis, elo sedang memacu sang lawan bicara untuk memiliki ekspektasi tertentu. Karena pikiran manusia imajinatif, sang wanita pasti sudah sampai lebih dahulu di ujung titik (atau singkatnya: udah tau and ngebayangin) pesan romantis yang elo inginkan, JAUH sebelum elo menyelesaikan kalimat/tindakan romantis itu sendiri.
Akibatnya, ketika elo akhirnya selesai mengucapkan/melakukan apa pun yang direncanakan, dia sudah lewat dari fase ‘orgasme romantisme’ tersebut dan efek nyata yang elo lakukan terasa lebih rendah daripada apa yang sudah dia bayangkan di dalam kepalanya. Dia mungkin akan merasa senang dan terhibur, tapi tidak lagi seromantis seperti yang ada dalam bayangannya.
Untuk analagi, bayangkan apa yang elo rasain ketika ngeliat pesulap memainkan trik yang elo udah tau cara rahasianya. Atau menonton sebuah film adaptasi dari novel kesukaan. Menggunakan kalimat SMS romantis hapalan itu bagaikan nonton sebuah film di bioskop sambil browsing informasi spoiler ending di PDA.
Pernah ga elo berusaha bikin sesuatu ke orang yang elo sayangin, udah capek-capek dilatih atau disiapin, but then ketika disampaikan elo malah lupa, barangnya pecah, ada yang ketinggalan, cacat ngga seperti latihan, dsb sehingga akhirnya ngerusak seluruh impresi yang elo pengen kasih? Tapi ketika elo ngerasa down dan kecewa berat, orang yang elo sayangin itu justru memeluk dengan hangat, bilang kalo dia ngerasa sangat tersentuh, spesial, romantis, dan berharga.
Kalau dibalik, pernah ada yang berusaha kasih kado atau pernyataan spesial ke elo yang ternyata gagal total, tapi emosi elo benar-benar tenggelam, terenyuh dengan apa yang dia lakukan? Sering melihat adegan-adegan seperti itu dalam film dimana sang pria melakukan blunder, namun pesannya justru malah disambut dengan baik oleh wanita yang dia sukai?
Perasaan romantis TIDAK ditimbulkan oleh isi pesan yang elo berikan, tapi oleh hal-hal lain di luar pesan tersebut yang menimbulkan gejolak tak terduga di pikiran lawan bicara elo. Itu sebabnya in general, kalau memang mau romantis, gue pikir lebih baik menciptakan kalimat ataupun suasana sendiri yang agak original sehingga masih bisa menciptakan sedikit riak ombak, misalnya seperti sample SMS dalam personal story di atas. Dan kalau pengen jauh lebih mantap lagi efeknya, then berlakulah unromantic.
Jika diaplikasikan ke dalam kasus cerita di atas, SMS unromantic kira-kira akan berbunyi seperti ini, “Hey dear, kabut lg mulai turun so langit jd kliatan luas cerah, ada satu bintang plg terang yg berkedip cantik dlm untaian rasi yg br prtama kl ini gue liat. Smakin diinget n diperhatiin, badan jd smakin mrasa pelukan hangat. Gue cm mo kasih tau… NGAPAIN LOE MASIH BACA SMS AND NGAYALIN YG NGGA-NGGA, TIDUR SONO, DASAR KALONG MUNGIL!!!”
So ada yang mau berbagi sample variasi unromantic SMS karangan sendiri?
Sekali lagi, ‘rumusannya’ adalah elo memulainya dengan sesuatu yang terdengar, terlihat romantis, tapi kemudian elo menarik kembali, menegasi, atau merusak keromantisan tersebut dengan pernyataan yang tidak sejalan. Ingat, SMS romantis terbaik adalah ketika elo berhasil memunculkan romantisme dalam benaknya dan membiarkan itu melayang tergantung begitu saja di awan-awan.
Lalu kapan nutup atau nyelesainya?
Jelas TIDAK lewat SMS, bodoh!
Atur jadwal ketemuan. Lakuin satu dua unromantic things lagi dengannya sampai dia berteriak, “Aaaaaah, reseeeeee!” dalam pikirannya atau benar-benar bersuara. Lalu dengan satu gerakan cepat, kasih kecupan lambat penuh arti di tempat yang elo tahu dia suka. Selanjutnya, terserah elo mau dibawa ke mana.
That’s it, gue cuman bisa kasih tau sebatas ini aja kalo ngga mau dicincang para alumni workshop/seminar.
Have fun with it.
yang bagian
“Lalu kapan nutup atau nyelesainya?
Jelas TIDAK lewat SMS, bodoh!
Atur jadwal ketemuan. Lakuin s…………….”
awalinya di SMS akhirinya dipertemuan maksudnya gmn? #ga nangkep maksudnya
kalo smsnya “pinjem B00bies dong” itu pelecehan ato being unromantic? :O
mbak tika : wahh..komennya mantab, knp ga bkin web tandingan HS. itu akan lebih bijak drpd harus berdebat tanpa ada hasil disini π
Whahaha.. kalo pacarnya cuma satu sihh gapapa.. kalo pacarnya banyaak ?? masa iya pake software SMS ?? π
gak bisa dipungkiri sebagai wanita butuh kata-kata romantis dari kekasih dan penyampaian lewat sms selain bicara langsung bagus juga, jd ada variasikan
Romantisme tdk cukup dengan kata2 sja,tapi hrus juga diimbangi dengan perbuatan…bagi yg jarang ketem bisalah lewat sms atau chating, yg penting hati ttap ga berubah
Luar biasa emang,, siap dicobain ah,, makasih,,idenya,,
terkadang sms yang romantis diperlukan supaya hubungan tidak bosan ya
ane lebih suka baca komen neng tika daripada artikelnya,perempuan lebih tau
iya juga menurut neng tika,,
HS kayanya g nyentuh bagaimana hubungan sosialisasi di daerah,,
isinya cocok untuk kalangan orang2 menengah keatas yg hidupnya dikota2 besar
tp moga hs makin pinter dalam terobosan romantic inteligenceny
thanks atas artikel2nya
ternyata bukan hanya sekedar kata dalam ucapan yg bsa romantis,tapi juga kata daam sms pun bsa romantis, solusi bagi yg jarang ketemu nih…
wah…boleh juga tuh dicoba…sms romansa mudah2an bsa mnjadi tambah romantis hubungan
sepakat bro, romantis bukan dr kata2 apalagi sms tp sikap care, sayang kepada kekasih.. π
Menurut gw suami Tika termasuk co Glossy, liat aja dia bisa bikin Mbak Tika begitu mencintai dia
ada gan sms yng romantis buat kasih yang jauh disana
wah2… keren… romantis bgt… ^^
saya mah g bisa romantis dan g bisa gombal… ya apa adanya… heu… -_-“