Tujuh

Angka sempurna menurut banyak orang.

Kita tidak pernah menyangka akan sampai ke angka tersebut.

Ketika kita memulai ini semua, hanya ada saya, Lex dan Kei.

Kita mencoba medekonstruksi dan merekonstruksi kepercayaan akan cinta, dengan menunjukkan kenyataan pahit dibalik manisnya kata cinta.

Waktu seperti terbang ketika kita melihat ke belakang apa saja yang sudah kita lakukan selama ini.

Mulai dari workshop pertama sampai kini workshop ke-85.

Dari seminar di satu kota sampai kini menyentuh enam kota.

Dari event sederhana sampai kini event yang diminati media.

Tujuh tahun.

Semua dimulai dengan keyakinan kami bahwa cinta bisa dipelajari.

Bahwa setiap orang berhak dan pantas mendapatkan kekasih yang mereka inginkan.

Bahwa dalam romansa terdapat pola-pola yang bisa disederhanakan.

Tidak mudah untuk kami yang tidak gemar menawarkan kata-kata manis mengenai cinta.

Tidak mudah untuk meruntuhkan kepercayaan bahwa cinta itu tidak selalu berarti rasa sakit.

Tujuh Tahun.

Selama itu setiap harinya kami menerima cercaan dan caci maki dari berbagai pihak.

Dari individu-individu yang meneriakkan kata-kata umpatan, binatang sampai ancaman.

Kami terima sambut itu dengan senyuman.

Karena untuk setiap satu batu yang dilempar, ada tiga lilin yang dinyalakan mengucapkan pujian terima kasih.

Merubah pola pikir dengan geseran revolusi tentu saja ada api dan gesekannya.

Dan kami menikmatinya.. sungguh menikmatinya.

Tujuh tahun.

Ada yang berkata-kata “Cinta itu apa adanya. Tidak perlu sistem! Ini cinta gue, mau-mau gue”

Ada yang berkoar-koar “Cinta itu memang perlu pengorbanan! Memang perlu sakit-sakitan”

Ada yang menuding “Hitman System tai! Chauvinist Pig! Group of impotent guys!”

Kami tetap berlapang dada, tersenyum dan membiarkan saja orang-orang tersebut berteriak.

Serangan kadang juga tidak ditujukan pada kami, tapi pada orang-orang umum lainnya.

Mereka berteriak, “Buat apa sih cinta aja sampe perlu belajar? Hitman System cuman untuk orang yang putus asa. Hitman System cuman untuk orang cengeng! Hitman System cuman untuk loser!”

Dan di situlah letak kebodohan teriakan mereka terlihat.

Realitanya, selama tujuh tahun kami tidak pernah bertemu pribadi cengeng, penakut, loser, atau putus asa.

Karena bukan orang cengeng yang datang, tetapi orang yang tegar, yang mau mengakui kebutaannya akan cinta dan ingin mempelajarinya.

Karena bukan orang putus asa yang datang, tetapi orang yang tidak bersedia menyerah pada keadaan dan mau bekerja keras merubahnya.

Karena bukan orang penakut yang datang, tetapi orang yang berani menembus batas ‘apa adanya’ menjadi ‘yang terbaik’.

Karena bukan para pecundang yang datang, tetapi pejuang yang mau menempa diri untuk menjadi pemenang.

Karena bukan anak kecil yang hanya bisa berteriak-teriak yang datang, tetapi manusia dewasa yang mampu memutuskan untuk memperbaiki dirinya dengan total.

Tujuh Tahun.

Kami tidak meinginkan hadiah.

Hadiah bagi kami adalah ketika kami bertemu kembali orang-orang berani tersebut.

Orang-orang yang berani berubah jadi diri yang terbaik.

Orang-orang yang tak lagi memandang dunia dengan kelabu.

Orang-orang yang kini bisa dan mampu mendapatkan kekasih yang diimpikan.

Orang-orang yang membagikan kebahagiaannya kepada orang lain.

Tujuh Tahun.

Dari tiga orang biasa yang memutuskan untuk berubah.

Sampai ribuan sahabat yang melakukan perubahan.

Untuk kami, ini bukan perjalanan yang singkat.

Ini adalah sebuah perjalanan tanpa henti.

Saya, Lex, Kei, dan seluruh komunitas Hitman System sudah menjalaninya bersama.

Sekarang giliran Anda untuk memutuskan.

Tetap diam di tempat dengan harapan yang tak pernah jadi kenyataan?

Atau bergerak dan memulai perjalanan transformasi diri?

Tahun 1945, leluhur bangsa ini  pernah berteriak, “Merdeka atau mati!”

Tahun 2013, saatnya kaum muda bangsa ini berteriak, “Berubah atau mati!”

Pilihannya ada di tangan kamu, wahai pejuang.


8 Responses to Tujuh

  1. Karena bukan orang cengeng yang datang, tetapi orang yang tegar, yang mau mengakui kebutaannya akan cinta dan ingin mempelajarinya.

    Karena bukan orang putus asa yang datang, tetapi orang yang tidak bersedia menyerah pada keadaan dan mau bekerja keras merubahnya.

    Karena bukan orang penakut yang datang, tetapi orang yang berani menembus batas ‘apa adanya’ menjadi ‘yang terbaik’.

    Karena bukan para pecundang yang datang, tetapi pejuang yang mau menempa diri untuk menjadi pemenang.

    Karena bukan anak kecil yang hanya bisa berteriak-teriak yang datang, tetapi manusia dewasa yang mampu memutuskan untuk memperbaiki dirinya dengan total.

    terima kasih bro…

  2. Gue termasuk yg datang ke HS bukan karena putus ada. Justru gw pengen tau apa sih yg bisa dipelajari dari cinta, alih2 hanya nurutin perasaan semata. Yg gue dapat buanyak. Bahkan pengetahuan ini sampai bisa membantu gue ke jenjang pernikahan. Thanx HS…. Awesome… Glossy for life. 🙂

  3. Bangga bisa menjadi salah satu pria yang apa adanya menjadi ada apanya sekarang. Walaupun cuma sekali bertemu, ikut HSEW dan cabut ke kampung halaman, namun mindset dari HS tetep terbawa sampai ke pekerjaan dan punya anak sekarang. Mudah-mudahan 17 Tahun yang akan datang bisa melihat secara langsung anak gue diajarin oleh guru-guru yang ngajarin bapak nya dulu..
    Tks bro..

  4. Eksistensi loe smua sangat dibutuhkan dlm kehidupan yg kompleks sperti skrg. Pemikiran kalian bener2 menampar dan mencerahkan logika berpikir gue yg selama ini terdoktrin dgn konsep2 yg salah akan semua hal ttg cinta dan kehidupan pada umumnya. Gue tau kalian dr obrolan dgn sahabat gue,yg udah ikutan seminar kalian. Dan gue lgsg jd stalker loe di twitter sejak saat itu. Terima kasih krn sharing knowledge’nya. Hidup Hitmansystem!! Spread the love!!

  5. It’s so deep bro. Thanks for all the new mindset and romance system you gave to us on tweet and web, keep up the good work and may the force be with you all. Spread the apaaaa????? 😀

Leave a Reply