“Cinta-cintaan doang sih gampang, tapi yang gampangan gitu biasanya juga ga membahagiakan,” demikian seloroh sahabat sejak kecil saya, Marshanda (tidak, bukan artis itu), sewaktu tempo hari berkeluh kesah tentang kekasih ketiganya di tahun 2012 ini. Saat itu bulan baru saja memasuki April, tapi dia sudah dua kali putus dan sedang menjalani hubungan kali yang ketiga.
Dan barusan saja pagi ini, saya di-interview oleh Marshanda yang lebih dikenal massa (ya, si artis itu) dan dia sangat mendukung ucapan saya bahwa hubungan cinta perlu bisa dipelajari agar tidak dangkal hanya soal perasaan saja. “Cinta dimulai dari mempelajari dan memahami diri sendiri, sebelum mempelajari dan memahammi orang lain,” katanya. Continue reading →