Seiring dengan meningkatnya kebutuhan pemuda-pemudi Indonesia akan pentingnya pengetahuan romansa, kini Hitman System pun bekembang pesat. Dari sebuah organisasi kecil yang hanya membawakan pencerahan dan memberikan wadah bagi pria-pria kehilangan arah, menjadi sebuah organisasi professional yang juga berfungsi sebagai social media unisex.
Sekarang kami melayani puluhan ribu kepala di twitter, yang berarti kami menampung puluhan ribu masalah maupun apresiasi.. Sebuah pencapaian yang terus membuat kami termotivasi untuk melayani.
Ratusan orang sekedar bertanya, curhat, bahkan membeberkan masalah pribadi tergelapnya pada kami setiap harinya.. Beberapa begitu rajin bertanya, beberapa begitu tidak sabaran, beberapa begitu bodoh dalam bertanya.. (baca blog sebelumnya: Alasan kenapa curhat kamu tidak kita balas.) Yah, kami juga tidak kuasa tuk’ mengatur apa yang seharusnya ditanyakan kepada kami, Tapi saya tekankan sekali lagi bahwa nilai seseorang tidak diukur dari cara dia menjawab, namun dari cara dia bertanya.. setidaknya saya percaya itu. Jadi misalkan pertanyaannya di bawah standar intelejensia, ya wajar saja kehidupan romansamu kacau.. #cucitangan
Ah sudahlah, soal pertanyaan-pertanyaan seperti diatas sudah dibahas.. sekarang saya akan membahas beberapa pertanyaan bagus yang sengaja kita pilih dari pertanyaan ke akun @hitmansystem yang sangat lulus kualifikasi, bahkan kami merasa perlu membuat ruangan khusus (blog) untuk menjawabnya, karena 140 character di twitter serasa kamar kost ukuran 1x4x0 meter yang harus dihuni selusin orang.
Kami suka pertanyaan simple namun bermuatan filosofi seperti;
@japjupp: sebenernya ada gak sih, mencintai tanpa memiliki itu? Terdengar sgt munafik ni, karena pada dasarnya mencintai untuk memiliki?
Ehm.. Sebelum menjawab, saya setuju akan statement dari @japjupp ini, thanks! Orang yang mengatakan “Cinta tak harus memiliki” itu munafik karena mereka mengucapkan itu semata-mata untuk menghibur diri, untuk memperlihatkan pada dunia bahwa Ia tegar, padahal aslinya Ia tak lebih dari orang yang tak mampu mendapatkan pujaan hatinya.
Coba kita main logika simple sebentar, siapa pemilik cinta terkuat di dunia? Ibu? Ibu yang mencintai anaknya sudah pasti memilki anaknya terlebih dahulu secara psikologis dan hukum. Kepemilikan Ibu itu mutlak. Investasi rasa sakit dan pengorbanan dalam membesarkan anak-anaknya membuat beliau mencintai (baca: memiliki) anak-anaknya.
Atau untuk anda yang religius.. Tuhan? Tuhan memiliki umat-umatNya bukan? Ini tak perlu dijelaskan lebih lanjut.
Ibu maupun Tuhan, yang notabene disebut sebagai pemilik ‘Cinta’ tak tersangkalkan MEMILIKI apapun yang mereka cintai sepenuhnya.
‘Cinta’ adalah rasa yang tumbuh SETELAH kamu memiliki sesuatu. SETELAH kamu mengenalnya, berinvestasi, dan menerimanya. Otomatis kamu tidak bisa mencintai apapun yang tidak kamu miliki, dan misalkan kamu merasakan itu pada orang yang meninggalkanmu ataupun menolakmu, itu bukanlah cinta.. melainkan rasa nafsu, rasa tidak mau kalah, gengsi, dan kemunafikan belaka, sobat.. Semua cinta itu bersyarat, jangan membenarkan hal-hal yang jelas-jelas karena ketidak-mampuanmu. Just stop these bullshits already! Grow up..
Kami suka pertanyaan “Dalem” dari seorang follower yang tidak tercatat namanya (tolong kabari kami apabila pertanyaan berikut adalah pertanyaan kamu):
apakah “Mrs Right” itu hanya dimunculkan oleh waktu dan Bukan dibentuk dr attitude? #askHS
Saya tersenyum simpul saat baca pertanyaan ini, ini mengingatkan saya pada “Mrs. Right” saya..
Ok, saya akan sharing untuk menjawab ini.
Saya sama sekali tidak percaya dengan ‘takdir’ maupun ‘waktu’. Alasannya simpel, karena saya bukan pria lemah. Saya tidak mau menyerahkan, ataupun menghubung-hubungkan apapun pada takdir. Ketika gagal atau sakit, waktu tidak akan menyembuhkan apapun kalau kita hanya diam.
Dulu saya sering sekali berpacaran, dan berharap lewat statistik yang tinggi, saya akan menemukan “Mrs. Right”.. Tapi saya terus-menerus gagal sampai saya berpikir: “Semua cewek sama aja! Semuanya membosankan!” sambil terus mencari yang baru, sekali lagi, demi menemukan “Mrs. Right”.
Namun pada akhirnya, saya muak. Ternyata saya tidak ada “Mrs. Right”, sampai hari dimana saya mengambil langkah besar untuk menerima pengetahuan dari Hitman System dan membuka segel Pria Sejati yang ada di tubuh saya. Dari situ saya paham, tidak ada yang namanya “Mrs. Right” gratisan. KAMULAH yang harus membentuk sosok tersebut di dalam diri wanita yang mendampingimu! Tentunya kamu hanya bisa melakukan ini kalau kamu sudah bisa membuat dirimu sendiri menjadi seorang “Mr. Right”. Sebagai “Mr. Right” yang sudah percaya diri, independen dan bahagia, kamu akan memberi contoh pada wanita yang sedang bersamamu, dan kamu tahu bagaimana menularkan hal-hal positif padanya, sehingga wanita itu MAU menjadi orang yang pantas untukmu.. Dari respek yang mutual (chemistry) itulah “Mrs. Right” tercipta..
Singkatnya, sosok “Mr. Right” maupun “Mrs. Right” hanya tercipta dari aksi & pilihanmu, BUKAN dari lamanya kamu menunggu atau berserah diri pada takdir.
Selanjutnya! Err.. jujur kami agak suka pertanyaan polos-tapi-layak-jawab seperti;
RT @BullLinkedIn: knp LDR sangat tidak di sarankan?
Saya bisa berkesimpulan orang yang bertanya ini belum pernah menjalankan LDR atau mungkin baru saja menjalani LDR atau mungkin baru mem-follow akun @Hitmansystem sehingga ketinggalan pembahasan-pembahasan panas kami tentang LDR..
Long Distance Relationship tidak disarankan karena… Sebuah hubungan itu berarti sentuhan intim dan pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang, setan pun setuju akan hal ini, sehingga apalah arti sebuah hubungan tanpa itu semua. LDR hanyalah buang-buang waktu, tenaga dan pikiran, ya bolehlah dicoba untuk kamu yang bisa bepergian keluar kota/negeri tanpa biaya.
Saya pasti akan capek kalau mengurutkan semua keburukkan LDR, jadi saya balikkan pada kamu.. Apakah keuntungan dari LDR?
Kamu sendiri pun pasti bingung..
Ujian pengorbanan? Kamu masih terlalu muda untuk itu, sobat.. Jangan samakan cintamu dgn cinta sejati nenek dan kakek kamu.
Tantangan? Lebih baik kamu coba bungee-jumping atau body rafting.. Itu adalah tantangan yang lebih masuk akal dan.. aman.
Ujian kejujuran dan kesetiaan? Sudahlah.. jangan cari-cari pembenaran lagi, jujur dan setialah terlebih dahulu pada kata hati kamu yang sebenarnya lebih memilih untuk tidak LDR bila memungkinkan..
Nggak ada pilihan lain? Err.. #speechless
Kamu tidak akan menemukan satupun hal yang baik dalam LDR, inilah alasan kenapa kami tidak merekomendasikan LDR.. Ya memang sesimpel itu.
Nasihat saya adalah, kalau kamu sudah terlanjur terlibat LDR, ya jalankan saja.. saya menghargai apapun pendapat anda. Bila berhasil ya bersyukurlah, bila gagal introspeksilah, bila kamu jomblo sebisa mungkin carilah yang satu kota saja.
Oke pertanyaan terakhir!
RT @pipibakpaw: #askHS gimana cara move on yang efektif kalo tiap hari masih ketemu dan masih suka ngbrl?!
Ini kasus yang seru. Banyak sekali yang mengalami ini. Namun saya akui sebelumnya, memang agak sulit untuk move on kalau kamu masih berhubungan dengan orang yang membuat kamu terhambat. Sekuat-kuatnya kamu, semuak-muaknya kamu, kalau kamu terus melihat wajahnya dan mendengar suaranya, jelas kamu tidak bisa berkonsentrasi pada gerakan move on kamu. Kamu pasti akan terus terjangkar pada sosoknya, dan secara reflek, kamu akan terus mencari perhatiannya. Inilah yang kami, Hitman System selalu tekankan; Sebisa mungkin, hindari berpacaran dengan orang yang satu lingkungan denganmu, misalkan sekantor, sepermainan, se-geng, se-komunitas, atau bahkan sekeluarga 😀 Kenapa? Karena tidak ada yang tahu kapan ajal hubungan datang, dan bila shit-happens pada kamu dan dia, hubungan kalian akan jadi destruktif untuk berbagai aspek.. terutama pekerjaan. Alangkah lebih ringan beban kamu kelak bila mencari pasangan diluar komunitas kamu, percayalah..
Oke, karena sudah terjadi, saya akan membantu memberikan jalan keluarnya.
Untuk @pipibakpaw dan semua yang mengalami hal serupa, pernahkah kalian mendengar istilah ‘Balas Dendam Positif?’ Ya, sebuah tindakan move on dari hubungan yang telah kandas yang paling efektif yang pernah ada, dengan cara membalas dendam secara positif. Saya bisa bilang cara ini positif karena ini memanfaatkan keadaan kamu dan mantan kamu yang masih terikat lingkungan/pekerjaan dekat.
First of all, kamu harus berkomitmen dulu untuk benar-benar mau move on.. karena cara apapun, meskipun Sigmund Freud dan Don Juan berkolaborasi merancangkannya untuk kamu TIDAK akan efektif kalo dari kamu sendiri belum sepenuhnya niat untuk memulai hidup baru. Kamu terlalu berharga untuk terhambat, karena itu besarkan hatimu untuk menerima kenyataan dan maafkan kesalahan-kesalahan kamu di masa lalu.
Setelah kamu yakin, the next step is: Kamu harus membuka hati untuk menerima sekitar, yang maksudnya adalah kamu menerima ajakkan hangout teman-teman, gebetan baru dan terbuka atas hal-hal baru. Saya tahu itu berat, namun bila terlalu sulit buat kamu ya berpura-puralah dulu, yang penting kamu berhasil mendapatkan dan terbiasa akan sesuatu yang baru. Karena semua hal di dunia ini adalah masalah terbiasa atau tidaknya kamu.
Dan bila kamu sudah mulai terbiasa dan perlahan-lahan meraih kebahagiaan kamu. Di titik ini kamu sudah bisa happy tanpa harus ada dia, tanpa bergantung, tanpa meminta.. Sering-seringlah mengabadikan gambar diri kamu yang baru, diri kamu yang selalu tersenyum dan dikelilingi teman-teman kamu, bahkan kalau memungkinkan ‘calon’ yang baru, dan yang pasti.. tanpa mantan kamu.
Lingkunganmu yang dekat dengan orang yang menghambatmu memungkinkan dia untuk melihat langsung perkembanganmu. Kalau kamu drop dan menjadi ‘pengemis cinta’, dia sudah pasti menang dan tidak akan menggubrismu selamanya, karena dia lebih bahagia dari kamu yang mengais-ais kesakitan. Bayangkan kalau kamu tidak drop dan malah bangkit menjadi seseorang yang bahagia.. Apa yang kira-kira dia rasakan?
Iri, menyesal, sakit hati.. yah minimal menyesal, dan maksimalnya dia malah berbalik mengharapkanmu kembali. Dari sini, semua pilihan ada di tangan kamu. Inilah ‘Balas Dendam Positif’ yang saya sebutkan diatas. Terlihat mudah bukan caranya? Akan LEBIH mudah bila dilakukan, sobat. Saya dan segenap kru, instruktur Hitman System pernah mengatasi masalah ini dengan cara ini.. karena kami percaya, bahwa KEBAHAGIAAN adalah senjata terbaik untuk balas dendam.
Pertanyaan diatas mengakhiri sesi ini, dan saya yakin saya telah menjawab dengan yang terbaik. Adapun kata-kata yang menyakitkan, maafkan saya. Bagaimanapun cara saya menyampaikan sesuatu, saya pernah mengalaminya dan berhasil karena saya beralasan dan rasional.. kenyataan memang menyakitkan sobat, karena itu banyak orang menghindari kenyataan.. Namun TIDAK untuk saya.
Sebarkan Cinta Kasih, Spread the Love..
Sampai bertemu di Tanya-jawab selanjutnya.
Salam, Kis Uriel.
Kisss,yg mau saya tanyakan! Apakah benar para pria serlalu hdp dlm kenangan akan cinta prtamanya?? Ini trkait dng “cinta tak hrs memiliki” apa para pria cenderung memunculkan sosok cinta prtamanya dlm mrs.right?? Sosok yg mengenalkannya pd kelemahan,
LDR ? Literally Damnation Relationship
memang cinta butuh pengorbanan
dan gue juga pernah ngalamin itu…beda pulau! akhirnya kita putus, susah emang. :))
Mr. Right adl slh satu bentuk keyakinan. kalo qta tdk percaya, maka hal itu tdk akan terjadi. Sebagaimana saat dilahirkan, qta tdk bs memilih apakah jd Mr / Mrs? Tp yakinlah para Mister! bhw km akan menemukan “tulang rusukmu”.
daripada menunggu Mr/Mrs Right atau apapun itu, mending menjadikan diri sendiri “Right” dulu luar dalam..
Memang bnr cinta tak hrs memiliki, qt cukup menyimpannya didalam hati….
terima kasih untuk tips cara move on yang efektifnya
Haha..setuju, statement “cinta tak harus memiliki” itu hanya sebuah penghiburan diri bagi org2 putus asa..
cinta itu memang harus saling memiliki 🙂
good goood good good
Nice!!! Jawaban yang bagus. Saya bisa belajar cinta hanya dengan membaca saja. Thanks.
Wahh..kalo dulu nya ngga LDR ,trz skg jd LDR karna yg satu kerja yg satu masih kuliah ,gmn tu ?
Setuju banget, cinta tak harus memiliki itu Munafik!! Mantap Kis..