Home » Materials » Questions and Answers » Bagaimana Kalau Dicap Playboy?

Bagaimana Kalau Dicap Playboy?

Belakangan ini ada beberapa berita panas yang terjadi dalam dapur Hitman System.

Pertama, ada hubungannya dengan rencana seminar yang sudah sangat diantisipasi oleh semua pembaca setia mailing list Hitman System.

Kedua, tentang sejumlah e-book yang rencananya siap akan diberikan secara cuma-cuma, namun ternyata mendapat kecaman dari sejumlah crew dan alumni yang tidak rela mengijinkan hal-hal tersebut dibagikan secara bebas.

Ketiga, blog entry dari Jet.

Keempat, apa yang harus kami lakukan menanggapi seorang anak usia 14 tahun yang sudah berkonsultasi dengan orangtuanya untuk mengikuti HSEW.

Kelima, web hitmansystem.com yang semakin mendapatkan berjubel visitor traffic sehingga kemungkinan kami harus menambah biaya hosting.

Dan yang paling parah, keenam, adalah AC kamar Lex yang sudah tidak dingin lagi sehingga perlu diisi ulang freon-nya.

Benar-benar panas, guys.

:D

Anyways, selamat menikmati Q&A kali ini.

Sahabatmu,
Kei


+++++++++++++++++++++++++++++++


>> TANYA
“Halo hitman system, aku di sini bukan mengenai hal jomblo, tapi aku ingin menanyakan, apakah kalian ada terapi untuk model orang seperti saya?

Saya mengalami problem emosional yang lumayan akut, yaitu dalam hal responsif & pengambilan keputusan. mungkin saya banyak mengalami trauma2, jadi tidak berani mengambil keputusan, jadinya saya banyak kehilangan opportunity.

Namun saya tidak memaksa untuk diberikan jawaban karena saya juga pekerja biasa & mayan kere juga, huehehe. Kerjanya di pergudangan gitu dehh. Thanks.”
- JU

>> JET MEN JAWAB
image JU, sebenarnya pertanyaan kamu lebih tepat untuk diajukan ke psikiater or ahli-ahli lainnya, rasanya tidak tepat kalau dijawab oleh saya, Lex or Kei.

Tetapi …

… karena kami bertiga di hari kedua workshop juga membicarakan hal seperti ini kepada para peserta hampir selama 4 jam,  dan di setiap workshop juga ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan sama seperti dirimu, maka saya akan mencoba menjawab sebisanya.

Biasanya orang-orang yang sulit mengambil keputusan atau kurang responsif disebabkan oleh judgement dari lingkungannya. Sama jika kamu mengira dirimu adalah cowok introvert, cowok pendiam, cowok pemalu, cowok yang kurang berani ngobrol, itu semua adalah hasil pelabelan society terhadap dirimu.

Label introvert kamu dapatkan dari hasil menjawab 100 kuisioner psikotes. Label susah-mengambil-keputusan juga kamu dapatkan setelah seseorang or bos mu bilang kalau dirimu lambat berpikir. Label-label tersebut mencoba mengelompokkan manusia ke dalam kotak-kotak kecil.

But hey, manusia itu kompleks dan rumit!

Kita adalah makhluk yang aneh, ajaib, ditambah lagi memiliki keunikan yang berbeda satu dengan lainnya. Itu sebabnya agak terasa lucu ketika para ahli-ahli kejiwaan kemudian mencoba mengelompokkan kita dalam kotak-kotak kecil seolah kita memiliki keseragaman tertentu, seperti kelompok pendiam, kelompok bawel, kelompok plin-plan, kelompok cerdas, dan lain-lain.

Saya tidak berbicara tentang mereka yang mengalami penyakit sindrom down / autis atau diferensiasi lainnya (walaupun saya percaya kalau itu juga bukan penyakit, they are just living in a different reality from us normally). Saya berbicara tentang kamu dan ratusan cowok lainnya yang keburu merasa dan memberi cap dirinya sebagai seorang, pemalas, sulit-mengambil-keputusan, dan lain-lain di atas tadi.

Saya meminta kamu memejamkan mata sebentar ...

Hmmm, ralat. Jangan memejamkan mata, nanti kamu malah tidak membaca sampai selesai. Saya meminta kamu berpikir bersama saya sekarang. Paksa otakmu yang sekarang sudah jarang dipakai untuk bekerja.

Ingat kembali ketika kamu masih usia SD / TK. Ingat ketika saat itu kemungkinan kamu tergolong sangat bawel. Ingat bagaimana kamu bisa cekatan memutuskan untuk bersembunyi di bawah ranjang ketika bermain petak-umpet, bagaimana kamu bisa dengan gagah berlari kencang saat lomba lari dan bagaimana kamu bisa bercerita dengan panjang lebar bahkan kadang melebih-lebihkannya setiap kali berhasil memenangkan sesuatu.

Lalu ingat ketika beranjak dewasa, kira-kira saat memasuki SMP / SMA kamu mulai diajarkan gurumu atau orangtuamu untuk bersikap lebih tenang, lebih dewasa, lebih teratur, atau lebih-lebih lainnya. Mereka tentu tidak salah, namun beberapa nasihat-nasihat tersebut tidak dapat membuatmu menjadi lebih baik. Seringkali malah menjadikan dirimu memburuk ketika benar-benar terjun ke dalam masyarakat sosial yang sebenarnya.

Saya ingin kamu mengingat kembali saat dimana kamu mulai menerima label bahwa dirimu itu introvert, saat kamu menerima label bahwa dirimu adalah orang yang tidak responsif atau plin-plan. Semua itu adalah jebakan label-label yang menekanmu menjadi ‘be yourself’ dan akhirnya pasrah menerima nasib.

Ketahuilah bahwa kamu bisa menggali kembali sosok dirimu yang dulu sangat periang / bawel / cekatan dalam mengambil keputusan, terpendam jauh di dalam dirimu sendiri dan memutuskan untuk mengeluarkannya kembali ke permukaan …

… SEKARANG!!!

Nah sekarang setelah cukup bacot panjang lebar sok tahu tentang psikologi manusia, saya masih punya kabar baik untukmu JU dan cowoj-cowok lainnya yang mengirim email bertanya seputar dirinya yang introvert / pendiam.

Setiap kali saya menyebut kata LABEL, itu sama artinya dengan label harga yang ditempelkan dalam sebuah produk di supermarket. Kabar baik untuk adalah label itu hanya tempelan yang bisa dilepas! Sama seperti ketika harga buah naik, si petugas akan mencabut label lamanya dan menempelkan label yang lebih updated.

Nah label yang menempel pada dirimu, either kamu pendiam or pemarah, susah mengambil keputusan or impulsif, semua label tersebut pun bisa dicabut dari dirimu!

Sedikit kabar buruknya adalah karena label yang melekat selama bertahun-tahun itu kadang sulit dilepas tanpa harus mengalami rasa sakit tertentu.

Itu sebabnya terasa jauh lebih menyenangkan dan bersemangat untuk melepas label tersebut secara bersama-sama dengan rekan-rekan yang mengalami kasus serupa, seperti yang kami lakukan pada hari pertama HSEW. Kalau selama ini kamu ingin mengikuti workshop namun terhambat oleh faktor biaya, silakan daftarkan dirimu untuk Hitman System Mega Seminar 2007 yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Untuk sementara, silakan membaca apa saja yang terjadi dalam HSMS 2006. Lalu bila setelah itu kamu merasakan ada gejolak yang besar untuk segera melepaskan label-label negatif dalam dirimu, langsung kirimkan aplikasi pada kami tanpa berpikir terlalu banyak. Biaya belum ditentukan, namun sudah pasti akan lebih terjangkau daripada workshop.

Anti label,
Jet


+++++++++++++++++++++++++++++++


>> TANYA
“Numpang bertanya, sekalian menceritakan pengalaman pribadi ya. Sebelumnya terima kasih atas free materials yang anda berikan kpd cowok-cowok kasihan yg sedang kesulitan mencari cinta. Saya yakin saya juga termasuk salah satu dr sekian banyak cowok yg  ‘kebingungan mencari cinta.’ Saya masih SMP, tahun ini menjelang SMA, namun saya pasti membutuhkan bantuan anda. Saya merasa sangat beruntung menemukan situs anda. Tidak semua yg dari free material anda dapat diterapkan, tetapi sedikit saja sudah banyak memberi perubahaan dalam hidup saya.

Saya sejak SD sudah terbiasa pulang sekolah, langsung maen game, PS, Komputer, dsb. Kebiasaan tersebut berlanjut hingga SMP, saya benar2 ‘anak rumah’. Tidak pernah mau interaksi dgn cewe, bahkan dulu saya pun menganggap cinta dan jodoh sudah ada di tangan Tuhan, jadi tak perlu berusaha mengejar ygn tak pasti. Bodoh sekali saya, karena saya jg slalu menganggap tampang saya yg relatif tampan (maaf, bukan menyombong), sudah cukup untuk memikat cewek. Saat saya sadar, untung masih SMP, betapa takaburnya saya.

Kejadiannya adalah saat saya masih gamer bgt. Saat SMP kelas 2, saya suka pd teman sekelas saya. Tolol sekali, hampir sgala tindakan sya berlawanan dgn apa yg anda dgn Hitman System ajarkan. Alhasil, pd semester 2, saya yg berencana menembak sudah ditolak mentah-mentah sebelum melakukannya oleh gadis tersebut. Saya tidak tahu alasannya, tp saya tahu dr teman dekatnya. Dia bilang, "Mungkin gebetan loe merasa tersanjung lo udah suka ama dia, tp dia bilang walau tampang lo ok punya, tp dgn keseluruhan lo bila dihitung lo itu gak level ma dia."

Saya kaget dan terus berpikir apa yang salah dari saya. Sampai setelah kenaikan kelas saya menemukan situs anda, Hitman System. Setelah saya menemukan situs anda, awalnya saya tidak begitu percaya, walaupun anda seorang psikolog atau apalah. Dan kebetulan saat itu saya sudah jengah menjadi gamer. Saya mencoba untuk mencoba ‘mainan’ yg telah saya pelajari di kelas 2 semester 2, GITAR. Setelah 2 bulan saya menemukan situs anda, saya justru semakin tertarik, membaca setiap free materials yg disediakan, saya tertegun! Saya jd mikir ‘kok keadaan cowo2 malang yg telah diceritakaan hitman, persis dgn keadaan saya? Padahal mereka sudah kuliahan, kerja malah. Saya kan anak sekolahan, tp kok mengenai cinta sama aja ya, ngga tua ngga muda.’

Saya terus mencoba apa yg ada di Free Materials. Perubahan terjadi sangat cepat, malah lebih cepat dr dugaan saya. Saya tidak takut lg berbicara dgn cewek, bahkan kenalan saya, cowok maupun cewek sudah ada banyak. apalagi dgn sentuhan, J2, dan tidak berbicara hal yg basi, saya jd mengerti sesuatu bahwa cewek yg selama ini saya anggap spesial, jg manusia. Jadi harus dilihat secara manusia jg, tidak dipuja2, tidak dianggap bidadari. Dan ada juga menurut Hitman kita tidak boleh menganggur dan harus punya aktivitas menarik supaya cewek tertarik melihat cowok dgn aktivitas tersebut, maka saya mencoba ngeband. Hasilnya pas manggung, lumayan jg, ada2 aja yg foto saya pakai hape.

Pertanyaannya: Ada yg SMS saya dan mengatakan bahwa saya macam playboy, dan udah menyakiti cewe banyak. padahal saya belum pacaran, hanya menikmati kebersamaan dgn cewek. Dia menganggap saya playboy bgt dan ngeband buat sok gaya doang. Dulu saya memang ngeband & main basket cuma buat gaya2 aja, tp kemudian baru nyadar ternyata main band & basket itu emang sangat mengasyikkan, maka saya membuang pikiran ingin gaya doang, saya skarang berlatih dgn serius.

Hitman, orang yg SMS saya ini nampaknya sangat benci terhadap saya. Apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi masalah "bila cowok glossy justru dicap playboy"? Padahal saya yakin saya tidak mengganggu dia, malah saya juga tidak kenal dia, dia duluan yang SMS saya dgn nada yg sangat mencela, menghina, bahkan menjelek2kan sesuatu yang telah saya pelajari, latih dan raih dgn keras bersama Hitman System dan teman2 saya lainnya? Please advise.

Komentar, kritik dan saran: artikel dan semuanya sangat bagus. Namun saya menganjurkan agar anda memberi saran kpd cowok yang lain supaya paling tidak ‘menanam keberanian dulu, baru cari tekniknya’, supaya mereka tidak hanya tahu teknik tetapi takut untuk diterapkan. Sekian dan terima kasih.”
-AM

>> LEX MENJAWAB
imageSekalipun saya merasa sangat gembira membaca pengalaman dan perkembangan yang kamu dapatkan semenjak mengikuti materi Hitman System, namun sayang sekali saya tidak bisa sepenuhnya memberikan pujian atau dukungan atas apa yang kamu lakukan dan hasil-hasil yang kamu dapatkan tersebut.

Coba tanya kenapa.

Pertama, karena kamu masih terlalu dini untuk mempelajari ini semua. Seperti data yang kamu sertakan dalam Contact Form, kamu masih berusia 14 tahun, sobat, belum waktunya untuk membaca buku atau artikel self-development! Pergunakan tahun-tahun ABG tersebut untuk hal-hal yang memang sewajarnya dilakukan oleh ABG pada umumnya: which is, basically, having fun!

Percayalah, kamu akan sangat menyesal jika melewati tahun-tahun tersebut dengan begitu saja karena terlalu sibuk berusaha menjadi cowok yang dewasa dan bijaksana. Itu adalah momen berharga dimana kamu masih memiliki Surat Ijin Melakukan Kesalahan agar kamu nantinya kamu memiliki cukup database pengalaman baik dan buruk yang bisa dipelajari dan diambil kesimpulan sendiri.

Go out and do silly stuff. Play as many video games as possible selagi kamu bisa melakukannya. Kalau orangtuamu sering mengeluh mengapa anaknya bandel, nilai turun, tidak komunikatif, bukan tugasmu untuk membaca buku-buku tentang cara memperbaiki diri; itu adalah tugas mereka yang harus belajar bagaimana cara membesarkan anak.

Tugas kamu, sepanjang kamu masih ABG, adalah belajar untuk bermain sebanyak dan seluas mungkin karena itu adalah masa-masa terakhir sebelum kamu akhirnya masuk ke dalam kelompok usia manusia dewasa (baca: harus mempertanggungjawabkan kelakuannya).

Ya, saya mungkin terasa sedikit berlebihan dan ekstrim, tapi itu semua berangkat dari pengalaman pribadi. Saya terbiasa berpikir secara mekanis dan filosofis semenjak kecil. Saya tumbuh menjadi dewasa jauh lebih cepat daripada seharusnya. Seperti lagu Michael Jackson yang bersenandung, “Have you seen my childhood?” saya merasa kehilangan hari-hari bahagia tersebut dimana saya bisa menjadi polos apa adanya, sepanjang hari belajar untuk bermain dan bermain untuk belajar.

Akibatnya adalah saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa melepaskan diri dari jeratan kehidupan lossy karena terbiasa terlalu banyak berpikir. Cowok lossy cenderung berangkat dari kebiasaan seperti itu.

Seandainya ketika usia ABG dulu saya mengijinkan dan mendorong diri saya menjadi anak yang lebih aktif dan supel, pasti saya tidak perlu bertele-tele jatuh-bangun saat kuliah ketika mulai memahami letak kesalahan saya dan menemukan cara menjadi Glossy.

Marc Prensky dalam bukunya, Don’t Bother Me, Mom, I’m Learning, menulis bahwa, “… our kids are actually smarter than they look, regardless what they’re doing is right or not.” So, AM, silakan ngarep, silakan bersikap romantis, even silakan menembak cewek sesering dan sefenomenal mungkin. Baik saya, Kei, maupun Jet tidak akan memaki atau menilai kamu sebagai cowok bodoh.

Apalagi kamu masih cukup jauh dibawah usia 17 tahun yang biasanya dianggap sebagai standar mid-range usia ABG.  Tugas kamu adalah mencicipi sebanyak mungkin keberhasilan dan kegagalan berdasarkan buah pikiranmu sendiri, bukannya mengikuti teori-teori orang lain.

Kedua, apa yang kamu baca di Hitman System ini baru akan terasa sangat mengena sekali ketika kamu sudah berada duduk dalam bangku kuliah. Sebuah penelitian menyatakan bahwa jenjang periode waktu keseriusan minat seseorang pada sebuah topik atau isu hanya berkisar rata-rata 1-2 tahun, maksimum tiga. Jadi berdasarkan ‘formula’ tersebut, jika kamu sudah mulai berminat akan pengembangan diri seputar romance dari usia SMP ini, maka minat tersebut sudah akan menurun drastis atau tidak peduli hilang sama sekali ketika kamu memasuki bangku kuliah (justru saat paling krusial yang akan menentukan masa depanmu).

Itu sebabnya sejauh ini usia minimum untuk mengikuti workshop atau seminar adalah 19 tahun. Sebelum mencapai titik tersebut, lakukan apa yang disarankan oleh Fred Mednick, “… it is important for you to allow yourself to feel pain, suffer the consequences, deal with setbacks,” karena hal-hal tersebut adalah bagian penting yang harus kamu alami sebelum mulai belajar bagaimana cara mengembangkan diri secara dewasa.

Mudah-mudahan kamu dan ABG lainnya yang rajin mengikuti artikel Hitman System bisa mengerti apa yang saya maksud di atas.

Menjawab pertanyaanmu tentang teman-teman yang menghina, termasuk mengecapmu sebagai playboy karena mempraktekkan Hitman System, well, itu bukan hanya terjadi pada dirimu, sobat.

Banyak alumni yang terus aktif mengembangkan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam seminar melaporkan mereka either pernah atau sering disebut sebagai playboy oleh teman-temannya.

Sekalipun Hitman System tidak mendorongmu untuk menjadi demikian, namun kami beranggapan bahwa image dan label playboy adalah sesuatu yang positif dan konstruktif demi perkembangan karakter seseorang.

Why?

Karena kata playboy itu sendiri sebenarnya memiliki arti cowok yang memiliki pola pikir yang menyenangkan dan tidak takut untuk mencoba berbagai macam permainan, dan permainan bidang romance hanyalah salah satu bagian kecil di dalamnya.

Kalau kamu menganggap hidup ini sebagai ujian dan menganggapinya terlalu serius, kamu akan berulangkali menemukan dirimu jatuh terkapar, merasa bodoh, kecewa, dan pemikiran-pemikiran negatif lainnya.

Spesifik dalam masalah relationship and romance, penting sekali untuk menanggapinya dengan santai dan tidak menganggap dirimu (dan partnermu!) dengan terlalu serius terlalu cepat. Be playful and have fun. Saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh lagi karena ini bersinggungan dengan materi ekslusif yang hanya dijelaskan dalam workshop.

So by now you can see being a playboy (or a playgirl) is about living good lifestyle, hanya sayangnya tercemar dengan miskonsepi bahwa mereka adalah cowok-cowok yang hanya ingin mencari keuntungan sepihak dari cewek.

Bagaimana meladeni orang-orang yang mengecapmu negatif karena bersikap seperti playboy?

Diamkan saja.

Dimana suara mereka ketika kamu butuh saran untuk cara mendekati seorang cewek impianmu? Dimanakah mereka saat kamu butuh dukungan ketika meladeni situasi PDKT yang rumit? Apakah mereka dulu pernah membantumu lebih dekat pada jenis hubungan yang kamu inginkan?

Jika mereka memang tidak pernah menyumbangkan sesuatu yang positif dalam hidupmu sebelumnya, mengapa sekarang mereka tiba-tiba menjadi peduli dan berusaha memberikan kritikan yang membangun tentang kamu yang kini sukses menjadi seorang cowok yang terlihat playboy?

A playboy is somebody who plays WITH somebody else, which in this case are girls. Kata ‘with’ itu penting sekali karena memberikan informasi bahwa sang cewek memang ingin diajak bermain juga. Kamu bukannya memainkan dia, melainkan bermain BERSAMA dia.

Jadi sepanjang kamu sendiri tahu bahwa kamu tidak sedang memainkan seorang cewek, kamu tidak memanipulasinya demi kepentingan sendiri dan cewek itu juga sama-sama menikmati apa yang kalian jalani, tidak peduli ratusan kali orang di sekelilingmu memicingkan mata dan mengecapmu playboy, kamu harusnya menjadi bangga karena dianggap sebagai cowok yang menyenangkan.

Lagipula, girls always love guys who know how to play. Sedikit penjelasan bisa kamu dapatkan dalam artikel Kei, Kenapa Cewek Suka Cowok Playboy?

There you go, AM. Baru mau masuk SMA ya, then selamat menikmati salah satu jurang-jurang ngarep terbesar berikutnya. I’m looking forward to hear from you more glossy stuff in three years from now.

Aku Bocah Glossy,
Lex


+++++++++++++++++++++++++++++++


>> TANYA
“Hitman, I need your G3 book to learn & practise in Batam here. I live alone 24 years, I’m sick with that! I’m so lonely! And I dont understand women! Luckily I found you. Please sent me the guide book or how much is it, I will learn and use it, and if it works, I will share to all my Batam friends here. Should be exciting! And who knows some of Batam members will arrange HS seminars here! Need your book so much.”

-JO

>> KEI MENJAWAB
imageKami merancang Glossy Guy Guide (G3) sebagai panduan praktis, penuh konsep-konsep yang bahkan tidak kami ajarkan dalam HSEW maupun HSMS, lengkap dengan latihan-latihan dan langkah step-by-step yang akan memastikan kamu mendapat hasil yang kamu inginkan.

Tapi sampai saat ini kami masih belum bisa memberikan G3 kepada siapapun karena masih mengalami banyak perubahan baik dari segi format maupun materi.

Dan banyak juga pertimbangan lain yang membuat kami menunda-nunda merilis buku ini. Salah satunya adalah, apakah kami akan memuat seluruh konsep dan pengajaran Hitman System atau hanya sebagian besar saja. 

Kalau seluruh materi dimuat, jumlah halaman akan membengkak hingga kurang lebih 200 halaman! Dan itu berarti ongkos produksi yang lebih tinggi dan harga yang lebih mahal. Apabila hanya sebagian besar saja materi saja yang dimuat, harga dipastikan akan lebih terjangkau sehingga lebih banyak cowok-cowok yang membutuhkan dapat memilikinya.

Sungguh tidak mudah menentukan hal ini.

Kalau kamu mempunyai masukkan dalam hal ini, silakan kirimkan email kepada kami untuk bahan pertimbangan.

Tapi jangan khawatir, karena bukan kamu saja yang menanyakan tentang G3. Banyak sekali peserta milis yang mengatakan ingin segera mendapatkan G3 tidak peduli berapapun harganya. Bahkan beberapa diantaranya berada di luar negeri dan siap menanggung biaya kirim.

Karena itu kami mencoba menyempurnakan dan merilis G3 secepat mungkin untuk memenuhi permintaan para sahabat-sahabat cowok yang ingin segera menjadi Glossy.

Tunggu saja tanggal rilisnya!

Oh ya, berhubung kamu menyebut kata seminar, tahukah kamu HSMS 2007 sudah diambang pintu? Cara terbaik untuk memastikan kamu tidak kehabisan tempat ataupun mendapatkan harga diskon khusus adalah dengan mengirim aplikasi sekarang juga, sembari menunggu Lex yang akan memberitahu detilnya minggu depan.

Sahabatmu,
Kei


Share Artikel Ini

Artikel Lain Yang Berkaitan

There is no related post

Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System (hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com dan link menuju website hitmansystem.com.

LIVE WORKSHOP PLATINUM - JAKARTA
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
PLATINUM145 11-12 Agus 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM146 06-07 Okt 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM147 01-02 Des 2018 Rp 5.000.000,- sold out

Ubah Hidupmu 180 derajat! Daftar Live Workshop Sekarang!

LIVE WORKSHOP PLATINUM - REGIONAL
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
BANDUNG42 18-19 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA68 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA67 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
BANDUNG43 17-18 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA69 24-25 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA68 01-02 Des 2018 Rp 3.000.000,- sold out

 

Bila Anda punya pertanyaan seputar produk atau layanan, membutuhkan bantuan atau hal lainnya yang tidak terjawab di halaman ini, klik salah satu layanan bantuan kami berikut ini.

Chat Button Chat Button Chat Button

 
Mobile Version

Home | About | Trainings | Products | Counseling | Articles | Blog | Konfirmasi | Contact Us | Terms & Conditions

Copyright © 2006-2024
PT. Trans Realita Utama
Jakarta, Indonesia