Home » Materials » News and Reports » HSEW IV Report

HSEW IV Report

Menjelang setiap workshop, kami selalu kesulitan untuk menentukan siapa saja applicant yang akan kami pilih. Karena selain jumlahnya yang tidak sedikit, kami juga perlu mempertimbangkan faktor alasan yang mereka tulis dalam aplikasi.

Kami ingin memastikan bahwa yang kami pilih adalah benar-benar cowok-cowok yang membutuhkan workshop.

Cowok yang benar-benar ingin belajar dan berubah.

Bukannya hanya iseng atau malah ingin mengisi kegiatan akhir pekan.

Pada workshop yang diadakan 17-18 Juni, Sabtu-Minggu kemarin ini tidak seperti biasanya di mana kami hanya memilih 4 cowok saja, tapi kami sengaja memberikan 1 kursi kesempatan lagi.

Pilihan kami jatuh pada Beam, Flix, Dean, Jimz dan Tom. 5 cowok yang sangat berbeda, bukan saja dari segi karakter tapi juga dari segi usia dan latar belakang.

Ini adalah awal dari tantangan yang menyenangkan.


Sabtu 17 Juni
Setengah jam menjelang pertemuan workshop, Jimz, 25 tahun, salah seorang peserta mengirimkan SMS tidak sabar kepada kami,

“Hitman, jadi kan workshopnya? Saya sudah di lokasi.”

Antusias sekali!

Sekitar pukul empat sore lewat, berkumpullah 5 orang cowok dengan wajah yang tegang tapi antusias, siap melahap semua ilmu yang akan kami bagikan.

Tell Your Stories adalah salah satu sesi awal dimana setiap peserta bercerita mengenai kegagalan dan kelemahan mereka masing-masing. Mereka bergantian membeberkan panjang lebar bagimana mereka selama ini selalu menjadi bulan-bulanan kisah kejam dunia romance.

Coba simak berikut ini.

Tom, seorang pria mapan berusia 35 tahun bercerita bagaimana sebenarnya ia memiliki cukup banyak teman cewek namun ketika ia ingin masuk ke dalam area romance, semua cewek yang ia inginkan berpaling darinya dan hanya tersisa cewek-cewek yang tidak ia inginkan.

Lain lagi dengan Dean, 27 tahun, yang selama ini mencoba mencari cewek di tempat clubbing namun tidak pernah berhasil. Cewek-cewek di sana hanya memanfaatkannya untuk minuman gratis, lalu pergi meninggalkannya setelah pitcher minuman habis.

Dan Beam, 40 tahun, mengeluh karena selain dia selalu gagal membuka hubungan dengan cewek, dia juga harus menghadapi teman-temannya yang tidak supportif dan sangat kompetitif. Saling makan memakan teman bagaikan sekumpulan serigala kelaparan.

Flix, 23 tahun, baru saja mengalami penolakan yang menyakitkan, yakni alasan klasik “gue cuma nganggep loe temen aja.” Kini ia bergabung di Hitman System untuk menebus penolakan itu dan mencari cara untuk memastikan agar hal itu terjadi lagi.

Semua peserta dan juga instruktur saling mengakui kelemahan dan kegagalan masing-masing. Membuka pintu untuk perbaikan. Salah satu kunci utama untuk memperbaiki segala sesuatu adalah dengan mengetahui di mana letak kesalahan dan kegagalan. Karena itu kami salut dengan kejujuran mereka semua.

Saya masih ingat bagaimana Tom terbengong shock ketika saya, Lex dan Jet bergantian membongkar dan mempreteli konsep dan paradigma mereka tentang cewek dan dunia romance yang salah dan selama ini telah membelenggu mereka.

Flix terlihat sibuk sekali mencatat, tidak ingin kehilangan satu katapun ketika Jet membeberkan bahwa rasa takut penolakan adalah ilusi.

Dari semua workshop yang telah kami adakan selama ini, kelima peserta kemarin adalah kelompok yang paling gemar bertanya.

Kami menyukainya!

Tanpa bertanya kamu akan tersesat di jalan. Cara paling efektif untuk mempelajari sesuatu bukanlah dengan membaca sekumpulan teori, melainkan dengan bertanya.

Bertanya kepada orang yang tepat.

Ketika kamu ingin mempelajari sesuatu, mungkin belajar cara mengemudi mobil, cara bermain gitar atau yang lainnya, cara mana yang paling efektif: (a) kamu membaca buku tentang hal itu atau (b) kamu bertanya pada teman kamu yang sudah jago atau (c) mengambil kursus privat kepada guru-guru professional yang sudah berpengalaman?

Dalam hal ini, saya, Lex dan Jet, berperan sebagai sahabat dan guru yang sudah berpengalaman. Pengalaman dengan rasa sakit hati, dengan kegagalan, dengan penolakan, dan juga pengalaman dengan kesuksesan.

Berkat pengalaman yang kami miliki tersebut kami dapat memberikan jawaban yang tepat dan aplikatif.

Jimz menyadari hal ini. Dia mengaku bahwa meskipun sebenarnya saat ini ia telah memiliki beberapa gebetan tapi sama sekali tidak mengerti tentang cewek dan dunia romance. Ia ingin belajar semuanya tentang itu. Ia ingin benar-benar memahami dunia itu luar dalam.

Ia ingin melakukan segala sesuatunya atas dasar pengertian yang solid, bukan sekedar strategi-strategi semu yang dipakai juga oleh cowok-cowok lossy di luar sana. Karena itu dia bergabung di Hitman System Exclusive Workshop. Dan kami mengatakan bahwa keputusannya sangat tepat.


Minggu, 18 Juni
Hari itu, pukul 17.00, coffee shop yang dipakai untuk workshop hari kedua praktis dikuasai oleh Hitman System. Karena selain 3 orang intruktur dan 5 orang peserta, kami juga mengajak 3 cewek untuk sesi fashion consultant. Setelah itu masih ditambah lagi oleh Hitman Sytem Crew beserta cewek mereka masing-masing satu jam kemudian.

Paling tidak ada 20 orang dalam lingkaran kami memenuhi pojokan coffee shop itu!

Kalau kamu berpikir dengan begitu banyak orang maka workshop menjadi tidak fokus maka kamu harus merubah cara pikir kamu.

Hitman System adalah sebuah fenomena sosial yang membagikan teknik-teknik bersosialisasi yang maksimal.

Salah satu ciri cowok glossy yang menarik perhatian cewek adalah: glossy guys have lots and lots of fun friends.

Itu adalah salah satu pengalaman utama yang kami bagikan kepada para peserta. Dan memberi tahu mereka bahwa hal ini yang seharusnya mereka sering lakukan.

Bagaimana serunya hangout bersama banyak teman dan cewek-cewek. Bagaimana rasanya menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar.

Kami bisa merasakan tatapan iri dari cowok-cowok yang melihat gerombolan kami, dan tentu saja tatapan ngarep dari cewek-cewek yang sedang mojok dengan pacarnya. Saya yakin cewek-cewek itu ingin bergabung dengan kami namun apa daya mereka terpaksa mojok berdua saja dengan cowoknya.

Saya, Lex dan Jet mencoba menggali potensi masing-masing peserta. Mengubah kepribadian mereka yang sudah ada menjadi lebih maksimal. Memakai hobi mereka sebagai sarana untuk menunjukkan keunikkan pribadi mereka masing-masing sebagai cowok glossy.

Dan tentu saja semua teknik yang mereka butuhkan untuk membuka hubungan dengan cewek dan menjadi cowok glossy yang menarik di mata cewek-cewek. Mulai dari body language, fashion dan cara berkomunikasi, semua hal itu diserap habis oleh para peserta dengan mata berbinar.

Ketika tiba saatnya untuk praktek lapangan yang ke-2, meskipun agak sedikit ragu karena ilusi-ilusi yang mereka yang lama masih tertinggal, namun mereka tampak semangat dan siap mempraktekkan semua yang telah kami bagikan.

Para peserta dibagi menjadi 3 grup. Masing-masing didampingi oleh satu orang instruktur dan satu crew. Saya bertugas mendampingi Dean dan Beam, ditemani oleh Ice, salah satu peserta workshop yang telah menjadi Hitman System Crew.

Saya salut melihat usaha Dean yang mengaku masih memiliki ilusi sangat besar dan menghambat namun terus mencoba dan menembus semua batasan dalam dirinya.

Kemarin, Dean telah berhasil membuka percakapan dengan 2 cewek super cantik dan seksi, tipe cewek yang selama ini hanya bisa dipandanginya dari jauh saja.

Luar biasa!

Namun sebaliknya, Beam mengeluh gagal karena cewek-cewek tidak memberikan respon seperti yang diinginkannya. Namun ketika saya mengingatkan bahwa tidak ada yang namanya gagal dalam Hitman System, yang ada hanyalah proses belajar, Beam pun kembali
bersemangat.

Saat kami berkumpul di restoran untuk celebration dinner untuk para peserta, semua peserta langsung berdiskusi mengenai pengalaman mereka tadi dan bertanya kepada para instruktur dan crew mengenai performa mereka.

Flix bercerita dengan seru bagaimana dia berhasil membuka percakapan dengan 2 cewek menarik tapi ternyata salah satunya masih ABG kelas 1 SMA.

Jimz berhasil membuka percakapan dengan 2 cewek menarik yang sedang nongkrong di coffee shop dan untuk pertama kalinya melihat langsung praktek variasi MDB oleh Lex.

Dan Tom yang mengaku sangat kesulitan menembus semua ilusi lamanya sehingga ia hanya berhasil membuka percakapan dengan 1 cewek saja.

Para peserta, instruktur dan crew berbaur menjadi satu dalam diskusi yang seru dan menyenangkan.

Saya sangat menikmati suasana seperti ini di setiap workshop.

Seusai dinner, kami masih belum bisa membubarkan workshop karena kami masih harus mengajarkan beberapa trik-trik magic dan MDB yang dapat mereka pakai kapan saja untuk menarik perhatian cewek-cewek.

Jet memukau mereka semua ketika ia memperlihatkan keahlian magicnya dengan kartu. Dan tentu saja semua itu juga langsung dibeberkan dan diajarkan kepada para peserta. Kalau kamu berpikir bahwa trick yang diajarkan hanyalah trick magic kelas badut dan anak-anak, maka kamu harus melihatnya sendiri.

Jet adalah seorang pesulap dengan jam terbang yang tinggi yang hanya mempelajari tricks dengan efek yang memukau dan jarang kamu lihat. Dan itu yang dibagikannya. Jet juga membagikan bagaimana caranya memasukkan unsur sentuhan dan romance dalam tricks tersebut.

Sebelum workshop ditutup, saya bertanya apakah uang yang telah dibayarkan para peserta untuk mengikuti workshop ini sesuai dengan isi dan hasilnya.

Jimz berkomentar, “Gue pernah ikutan seminar seharga Rp. 800.000 untuk satu hari, tapi ternyata isinya bisa gue baca semua di buku tanpa ikutan seminar itu,” bahwa Hitman System Exclusive Workshop tidak semahal seminar-seminar tersebut, selain materinya tidak bisa lain ditemukan di buku manapun.

Kira-kira pukul 22:00, workshop bulan Juni yang sensasional itu secara resmi ditutup. Semua peserta pulang dengan harapan dan semangat baru sementara saya, Lex dan Jet pulang dengan rasa puas karena telah membantu sesama sahabat cowok menjadi cowok yang lebih baik dan berkualitas.

Sekalipun lelah, kami masih bisa tersenyum seolah sudah melihat bayangan tantangan dan petualangan berikutnya di Hitman System Exclusive Workshop bulan depan.

Pastikan kamu ada di sana!

Sahabatmu,
Kei

ps. Dalam waktu dekat, Lex akan membagikan gratis e-book spesial HANYA UNTUK ANGGOTA milis Hitman System! Jika kamu bukan anggota, segera register email kamu sekarang!

Share Artikel Ini

Artikel Lain Yang Berkaitan

Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System (hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com dan link menuju website hitmansystem.com.

LIVE WORKSHOP PLATINUM - JAKARTA
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
PLATINUM145 11-12 Agus 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM146 06-07 Okt 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM147 01-02 Des 2018 Rp 5.000.000,- sold out

Ubah Hidupmu 180 derajat! Daftar Live Workshop Sekarang!

LIVE WORKSHOP PLATINUM - REGIONAL
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
BANDUNG42 18-19 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA68 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA67 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
BANDUNG43 17-18 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA69 24-25 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA68 01-02 Des 2018 Rp 3.000.000,- sold out

 

Bila Anda punya pertanyaan seputar produk atau layanan, membutuhkan bantuan atau hal lainnya yang tidak terjawab di halaman ini, klik salah satu layanan bantuan kami berikut ini.

Chat Button Chat Button Chat Button

 
Mobile Version

Home | About | Trainings | Products | Counseling | Articles | Blog | Konfirmasi | Contact Us | Terms & Conditions

Copyright © 2006-2024
PT. Trans Realita Utama
Jakarta, Indonesia