Home » Materials » Tentang Romansa » Strategi Romansa Yang Anda Butuhkan (part I)

Strategi Romansa Yang Anda Butuhkan (part I)

Bila Anda sudah membaca artikel Jet tentang Cek Strategi Yang Anda Miliki, pasti sekarang Anda bertanya-tanya, lalu strategi apa yang bisa dijalankan agar dapat memberikan hasil lebih memuaskan, lebih nyata, dan lebih dekat dengan harapan Anda.

Sayangnya tidak ada jawaban sederhana yang bisa diberikan karena masing-masing orang memiliki ciri khas tersendiri, baik kelemahan maupun kekuatan. Itu sebabnya saya, Kei, dan Jet menyediakan program Live Workshop agar kami dapat bertemu secara pribadi dengan Anda. Pelatihan tersebut didesain sedemikian rupa untuk menggali potensi tersembunyi dalam diri Anda yang belum pernah orang lain sadari, termasuk diri Anda sendiri, apalagi si wanita-wanita harapan Anda.

Tapi jika sekedar membicarakan strategi umum untuk berhubungan dengan lawan jenis, saya bisa memberikan beberapa key points sebagai berikut.



Strategi I - Apakah Anda sudah tampil menarik dengan konsisten?

Banyak sekali salah kaprah tentang apa yang membuat wanita tertarik dengan seorang pria. Saya, Kei, dan Jet juga sudah berkali-kali membicarakannya dalam artikel dan sesi Q&A.

Jadi sekali lagi saya ulang: wanita tidak tertarik dengan pria yang ganteng dan kaya. Silakan membantah sekeras mungkin, saya tidak akan pernah mengoreksi kalimat tersebut karena saya memiliki cukup banyak teman pria yang memiliki kelebihan dari segi fisik dan finansial namun petualangan romantikanya terseok-seok jauh di belakang tukang-tukang ojek di daerah kompleks saya tinggal.

Anda harus menampar kedua pipi Anda sendiri jika sempat beberapa lama menyalahkan kejombloan Anda karena kedua faktor tersebut.

Kombinasi genetik yang membentuk kesempurnaan warna kulit, tinggi badan, model rambut, struktur wajah, lingkar dada bidang, atau set fisik lainnya, serta saldo rekening bank yang selalu berlipat ganda setiap bulannya bukan menjadi alasan utama mengapa wanita tertarik pada seorang pria.

Hal-hal yang saya sebutkan di atas adalah agen katalisator yang membuat si pria percaya bahwa dirinya menarik dan juga bersikap menarik secara konsisten.

Kabar baik bagi Anda: Anda tidak perlu mengandalkan kekayaan atau unsur-unsur fisik untuk bisa memiliki pesona seperti itu. Asal Anda bisa menemukan bagaimana cara membuat diri Anda menarik dan benar-benar mempercayainya, Anda akan otomatis memiliki karisma magnetisme yang sama!

Itu sebabnya Anda perlu merevolusi pikiran Anda tentang apa yang membuat wanita tertarik pada seorang pria: wanita TERTARIK pada pria yang MENARIK.

Luangkan waktu Anda sekarang untuk berpikir apakah Anda sudah menjadi seseorang yang menarik selama ini? Jika jawabannya ‘ya’, jadilah jujur dengan diri sendiri apakah Anda benar-benar mempercayainya dan melakukannya dengan konsisten.

Jika jawabannya tidak, paksa diri Anda untuk mencari apa saja yang bisa Anda tingkatkan dalam diri Anda untuk menjadi seorang pria yang menarik. Salah satu unsur pertama dan termudah yang bisa Anda kunjungi adalah fashion. Minta teman-teman wanita Anda untuk membantu Anda memilih pakaian yang lebih segar, hip, dan memiliki aksen tertentu. Lalu tingkatkan konsistensinya dengan melibatkan diri dengan bergaul dan bersosial sebanyak mungkin.

Ikuti kegiatan dan event yang memungkinkan Anda mempelajari hal baru atau bertemu orang-orang baru. Seiring waktu, bahkan biasanya tidak perlu waktu yang lama, Anda akan menemukan diri Anda sendiri terlihat jauh lebih menarik daripada sebelumnya.

Setiap usaha yang Anda lakukan untuk membuat diri Anda tampil dan bersikap menarik akan membuat Anda mengerti apa yang yang perlu Anda lakukan berikutnya untuk semakin meningkatkannya lebih tinggi lagi.

Dan hanya ketika Anda sudah bersikap demikian terus-menerus secara konsisten, barulah wanita akan mulai merasakan pesona tersebut dan bisa tertarik dengan Anda.



Strategi II - Apakah Anda menawan perhatian setiap wanita yang Anda temui?

Anda tidak perlu berlagak memilih-milih, bro, karena mau diakui atau tidak, hal tersebut adalah ‘hak’ wanita.

Jadi jika Anda sudah bisa menemukan pesona Anda seperti di langkah pertama, maka tugas Anda berikutnya adalah menyebarkannya sesering dan sebanyak mungkin. Itu sebabnya dalam Hitman System, kami menyebutnya dengan ‘kapan saja dan di mana saja’.

Anda tidak bisa bergerak mendekati wanita satu per satu, satu per periode, ataupun mengidolakan satu target terlalu cepat dibandingkan beberapa lainnya.

Mengapa?

Pertama, karena jika Anda masih memilih-milih, itu berarti Anda masih belum memiliki kadar konsistensi yang seharusnya. Seorang pria yang dengan konsisten menampilkan kepribadian menarik TIDAK  MUNGKIN mampu menahan pesona tersebut menyebar dengan sendirinya pada setiap wanita yang ditemui.

Itu terjadi dengan alami, begitu saja.

Konsistensi akan melahirkan otomatisasi.

Itu sebabnya pria-pria yang sudah terbiasa bergaul dengan wanita atau bergonta-ganti pasangan sulit untuk memahami apalagi menjelaskan mengapa mereka begitu lihai melakukan apa yang mereka lakukan, serta sulit untuk menahan pesona mereka yang selalu memancar dengan sendirinya.

Kedua, karena Anda akan kehilangan banyak sekali waktu, tenaga dan kesempatan berharga bila pada akhirnya hubungan dengan satu target tersebut karena satu dan lain hal tidak bisa dilanjutkan sesuai harapan.

Menurut sebuah penelitian, masa pilu-kesepian-mengasihani-diri akibat kegagalan sebuah hubungan romantika yang dialami oleh pria secara rata-rata berkisar 30-90 hari.  Bayangkan sepanjang periode tersebut Anda mengeluh, merintih kehilangan semangat hidup karena ditinggalkan atau ditolak satu-satunya wanita yang sudah Anda dedikasikan perhatian Anda selama berbulan-bulan sebelumnya.

Sebaliknya, bayangkan bila Anda terbiasa dengan memiliki umpan-umpan alternatif seandainya salah satu wanita yang Anda dekati ternyata harus dieliminasi ....

… Anda tidak akan perlu melalui lembah pilu itu, ‘kan?

Ketiga, dengan terbiasa menginisiasi dan menawan perhatian siapa saja yang Anda temui, Anda sedang menciptakan Kompetisi, sesuatu dalam dunia romansa yang selama ini hanya dimainkan oleh kaum Hawa saja.

Khusus untuk hal ini saya tidak ingin membicarakannya sekarang. Jadi kalau Anda bisa kira-kira mengerti apa yang saya maksud, bagus. Jika tidak bisa, bersabar saja menunggu kemunculan artikelnya.

Bukan tanpa alasan jika secara biologis pria dilengkapi dengan ratusan juta infantri yang setiap hari asyik hangout di Kafe Testis.

Go out there and charm everyone you meet!

That’s a command, soldiers.



Strategi III - Apakah Anda bersenang-senang tanpa peduli hasil yang akan didapatkan?

Ini adalah langkah yang sering terlupakan, bahkan oleh para alumnus Hitman System.

Proses romansa seharusnya tidak lain dari sekedar eksperimen sosial yang menyenangkan, bukannya sebuah ambisi atau ajang pembuktian diri.

Jadi salah satu strategi terbaik yang perlu Anda miliki ketika melakukan sejumlah pendekatan adalah membiasakan diri untuk tidak mempedulikan reaksi yang Anda dapatkan.

Tidak-mempedulikan bisa berarti (a) tidak melakukan mengharapkan respon tertentu, (b) tidak menganggap pujian, afirmasi, pelukan, atau respon positif lainnya lebih bernilai daripada respon negatif seperti tidak membalas SMS, penolakan, marah, dsb, (c) tidak cepat-cepat menganalisa respon yang diterima, dan (d) tidak menganggap respon apapun sebagai penilaian-finalnya terhadap pribadi Anda.

Anda perlu sering mengevaluasi diri apakah Anda mendekati wanita target Anda dengan tujuan untuk mendapatkan dan memilikinya, karena yang akan terjadi justru kebalikannya.

Seperti yang bisa Anda baca dalam artikel saya sebelumnya bahwa semakin Anda mengejar dan menyakinkan wanita, apalagi dengan terang-terangan menunjukkan Anda memiliki minat yang lebih dari sekedar menghabiskan waktu dan bersenang-senang, semakin dia akan berlari menjauh dari Anda.

Jadi dorong diri Anda untuk melakukan eksperimen ini-itu dengan setiap wanita yang Anda temui. Jangan terperangkap dalam pemikiran sayang-ah-nanti-ngga-bisa-ketemu-yang-gini-lagi, karena jumlah wanita di luar sana ada lebih dari dua lusin!

Jangan juga merasa takut tergelincir dan melakukan kesalahan (kecuali bila Anda jelas-jelas tahu apa yang akan Anda lakukan itu super ngaco).

Dale Carnegie, seorang tokoh pelatih pengembangan diri yang terkenal, pernah berkata, “People rarely succeed unless they have fun in what they are doing.” Hal itu benar-benar terbukti dalam pengalaman hidup saya, Kei, dan Jet.

Banyak momen paling berkesan dari pengalaman hit saya terjadi ketika justru saya sedang santai dan bersenang-senang daripada berusaha serius berlatih dan mengembangkan sesuatu. Bahkan bila ditelusuri lebih lanjut, rasanya hampir segala sesuatu yang saya banggakan dalam hidup saya itu terjadi ketika saya kembali menjadi seorang anak yang ingin bermain untuk belajar dan belajar untuk bermain.

Beli sebuah cermin kecil dan simpan dalam dompet. Bila Anda sedang memikirkan cara mengajak seorang wanita jalan, atau ngobrol dengan seseorang yang ingin Anda kenal lebih lanjut, keluarkan cermin tersebut untuk mengecek apakah wajah Anda terlihat santai tanpa menyimpan ambisi apapun.

Berhentilah menjadi sopir bis yang beringas dan kebut-kebutan mengejar setoran.

Jadilah Dunia Fantasi.

Bagaimana?

Bukan seperti jenis saran yang biasa Anda dengarkan dari buku, teman-teman, apalagi orangtua Anda?

Tentu saja.

Dalam Online Training dan Live Workshop, saya, Kei, Jet dan para coach lain tidak akan menghabiskan waktu Anda mengulang materi-materi kosong melompong yang sudah ribuan kali diterbitkan dalam berbagai majalah gaul di luar sana (dan tidak pernah membawa Anda kemana-mana!).

Bacaan kali ini juga pendek saja karena saya ingin Anda melakukan sesuatu untuk memastikan Anda dapat benar-benar mencerna dengan baik.

Kirim SMS kepada diri Anda sendiri yang berisi tiga pertanyaan ini:

   1. Apakah hari ini SAYA sudah tampil menarik dengan konsisten?
   2. Apakah hari ini SAYA sudah menawan perhatian setiap wanita yang saya temui?
   3. Apakah hari ini SAYA bersenang-senang tanpa peduli hasil yang akan didapatkan?

Baca dan jawab hal-hal tersebut setiap harinya, pagi, siang dan malam. Jika Anda disiplin mengerjakan tugas sederhana ini, Anda akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kehidupan romansa Anda.

Dalam artikel berikutnya, Anda akan mempelajari empat strategi lanjutan, namun saya ingin mendengar bagaimana cerita dan pengalaman Anda menjalankan tiga tingkat yang pertama di atas. Sepanjang lebih dari sepuluh tahun pengalaman berfokus pada area ini, saya menemukan tidak ada hal yang terlalu sederhana sehingga tidak akan menyumbangkan hasil tertentu pada tujuan yang Anda inginkan.

Semakin sering Anda mengirimkan pengalaman-pengalaman tersebut, semakin cepat saya akan mengajak Anda mempelajari keempat strategi berikutnya dalam bidang romansa dan pra-hubungan.

Selamat bereksperimen!

Sahabat Anda,
Lex dePraxis

Share Artikel Ini

Artikel Lain Yang Berkaitan

Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System (hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com dan link menuju website hitmansystem.com.

LIVE WORKSHOP PLATINUM - JAKARTA
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
PLATINUM145 11-12 Agus 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM146 06-07 Okt 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM147 01-02 Des 2018 Rp 5.000.000,- sold out

Ubah Hidupmu 180 derajat! Daftar Live Workshop Sekarang!

LIVE WORKSHOP PLATINUM - REGIONAL
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
BANDUNG42 18-19 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA68 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA67 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
BANDUNG43 17-18 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA69 24-25 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA68 01-02 Des 2018 Rp 3.000.000,- sold out

 

Bila Anda punya pertanyaan seputar produk atau layanan, membutuhkan bantuan atau hal lainnya yang tidak terjawab di halaman ini, klik salah satu layanan bantuan kami berikut ini.

Chat Button Chat Button Chat Button

 
Mobile Version

Home | About | Trainings | Products | Counseling | Articles | Blog | Konfirmasi | Contact Us | Terms & Conditions

Copyright © 2006-2024
PT. Trans Realita Utama
Jakarta, Indonesia