Revolusi Surabaya: Izakod Bekai Izakod Kai

Satu Hati Satu Tujuan

Satu Hati Satu Tujuan

Adalah sebuah motto yang gue dan Kei lihat di badan pesawat yang akan membawa kami ke Surabaya. Kalimat itu berasal dari bahasa Merauke (Papua) yang artinya “Satu Hati, Satu Tujuan”, tertulis jelas dan mencolok mata, seolah-olah kalimat itu mau menegaskan tujuan awal gue dan Kei ke Surabaya untuk mengadakan HSMS Surabaya di hari Sabtu, 28 November 2009. Hari yang gue tunggu-tunggu dari dulu, sekaligus penantian panjang yang berhasil mengenalkan rasa nervous pada seorang Kis Uriel.

Back to the title, gue dan Kei mulai menanamkan motto Izakod Bekai Izakod Kai itu.. Satu hati = Passion kami yang selalu membara untuk men-share pengetahuan kami, Satu Tujuan = Meng-Glossy kan Surabaya! Yah, saat itu adalah momen dimana gue langsung kehilangan rasa dag-dig-dug. Banyak arek-arek Suroboyo yang menunggu kami disana.

Sesampainya di Surabaya, Janus dan Lipz  menyambut kami dengan penuh apresiasi. Senyum hangat mereka bikin gue langsung berpikir kalo Surabaya itu indah! Drop barang di hotel, kami langsung pergi buat ketemu sama para crew di McCafe, yang mayoritas dari alumni hitman Malang. Janus, Red, Lipz dan Hanz. Mereka eksis dengan menamakan grup mereka dengan nama “MAC” (Malang Allstars). Buat yg penasaran huruf “C”-nya itu apa, tanyakan langsung pada mereka 🙂 Tak lupa kami juga disambut oleh tamu dari JVA, Honji dan Nangs disana. Entah kenapa kami langsung merasakan suasana brotherhood! Sharing demi sharing semakin seru, cuma kami ingat harus mengajar di pagi hari jadi gue dan Kei pamit istirahat.

Pagi harinya, tanpa sempat sarapan, gue dan Kei dateng ke Gramedia Expo yang notabene adalah tempat yang bakal mengingatkan 46 insan muda Surabaya bahwa mereka lahir di kota yang terkenal akan sebutan “Kota Pahlawan..” Peserta sudah berkumpul. Dan gue seneng banget melihat mereka saling berani menyapa dan ngobrol satu sama lain sembari menunggu instruktur dan crew siap. Dan ketika siap, Janus, Leader of MAC angkat bicara. Janus member kata sambutan dengan sangat brilian dan segar, ini semua terlihat dari respon peserta yang langsung sumringah, apalagi pas Ia mengenalkan kelompok MAC itu sendiri. Setelah Janus selesai dengan appetizer-nya, gue masuk.

Jujur, gue udah sangat terbiasa sama presentasi di depan, tapi yang kali ini beda. Ini tanggung jawabnya lebih besar, soalnya menyangkut masa depan brother-brother yang kehilangan arah. Dengan langkah yang mantap, senyum yang terasah dan tatapan yang tajam, gue langsung membuka topik pertama dengan amat sangat smooth sekaligus bersemangat. Belom pernah gue se-antusias ini dalam mengajar.. Peserta terlihat sangat terinspirasi.

Kei juga mantap membawakan materi. Seperti biasa, Kei adalah motivator yang handal. Ia dapat memberikan contoh-contoh yang mudah dipahami dan rajin menjitak peserta dengan punchline canggih dan contoh yang begitu mengena di kepala tanpa harus berlebihan. Tipikal seorang pendidik sejati.

Kami berdua sempat takut peserta akan mengantuk, karena karakter gue dan Kei berbeda dengan Sins yang berapi-api, jadi kami mengurangi jokes supaya peserta enggak capek ketawa. Tapi, kenyataan yang kami dapat ternyata arek-arek Suroboyo dan Malang dan sekitarnya ini masih semangat sampai akhir! Mereka sudah terbiasa bangun pagi dan tidur teratur sehingga mereka tidak terganggu rasa kantuk. Gue kagum banget, salute for them!

surabaya001

Akhirnya seminar selesai dan kami tak lupa memberikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada para peserta. Semangat kalian begitu sulit padam, dan kehadiran you guys  di HSMS ini memberikan warna baru bagi Kota Surabaya. Juga terima kasih buat para crew dari MAC: Janus sang leader, Hans sang philosopher, Red yang mukanya ditiru Irwansyah, Sun yang bawa FU an buat Fashion Panel, Lipz yang imut dan setia, Yan yang pendiam namun sangar. Dari JVA: Honji, si badboy yang asik dan periang, dan Nangs si dandy. Tanpa kalian semua acara ini enggak ada apa-apanya guys! Akhirnya HSMS Surabaya 2009 resmi ditututup dengan cantik!

Setelah semuanya usai, gue, kei, MAC pergi ke SuTos buat dinner. Dan disana gue kaget. Hampir semua cewek disana cantik! Bukan cuma cantik, mereka juga modis. Lebih modis dari Jakarta. Tapi kayaknya setelah HSMS ini jumlah mereka yang single bakal berkurang. Sambil mencoba menahan pegal di kaki, mata gue sangat terhibur disana.. aah jadi pengen tinggal disini.

afterpartyBesoknya jam 9 pagi, gue ditelpon Honji. Dia bilang anak-anak udah ngumpul di Tunjungan Plaza buat ngehit. Wah! Jam segini mah gue masih zombie mode.. Sekali lagi gue kagum sama semangat mereka. Akhirnya gue dan Kei pergi cari oleh-oleh di Pasar atom. Disana juga banyak vitamin. Dan langsung menyusul ke Tunjungan Plaza. Yeah, jam menuju kepulangan semakin cepat berdetik. Hati ini, jiwa ini belom rela buat pulang. Dan hasil dari ketidak-relaan itu, gue dan Kei hampir telat take off pesawat! Untung kami dapet supir taxi yang super dedicated bernama Pak Asmuni, yang sepanjang perjalanan banyak cerita macam-macam, dari soal Suro dan Boyo, soal agama, sampe soal cewek, dan kami sampai ke Bandara Juanda in time (bukan on time).

This is the first time we’re chasing a plane like crazy..

Dan sekali lagi! Kami melihat tulisan “Izakod bekai Izakod kai” di badan pesawat yang bakal kami tumpangin. Tulisan yang sama, namun pesan yang berbeda.. kali ini kalimat itu seolah-olah mau ngasih selamat pada gue, Kei dan segenap crew, yang udah behasil menyatukan hati dan tujuan bersama. Glossy for life…. Kami pulang, meninggalkan bibit-bibit pahlawan di Surabaya.

Setelah sampai di Jakarta, tak satupun dari kami yang bias bernapas lega. Kami harus langsung mempersiapkan Hitman System Mega Seminar Jakarta 2009 tanggal 5 Desember. Tentunya ini bakal jadi sangat spesial, soalnya 5 instruktur akan turun langsung ke hadapan anda, melakukan sihir transformasi. Jaga kesehatan dan bersiaplah membuang kehidupan Lossy yang you guys miliki selama ini!
Positif ke Surabaya lagi,
Kis Uriel