Rain! And Communication Skill

Pagi tadi gw terbangun karena matahari menerobos masuk dengan semena-mena dan langsung memperkosa mata gw yang masih terlelap.

What the hell!! Masa jam 6 pagi, Matahari dah bersinar secerah ini!
Gw buka jendela and sekali lagi gw dikejutkan oleh cuaca yang 180 derajat berbeda dari kemarin!

Cuaca sering berubah belakangan ini, kadang hujan, kadang terik, kadang mendung, kadang gerimis. Heran.

Anyway, gue baru balik dari trip ke Philippine. And it’s a great one! Walaupun keadaan kota Manila itu sama dengan kota Jakarta kita beberapa tahun yang lalu, di beberapa area Manila penuh dengan angkot, taxi ngetem, bus super gede yang juga ngetem. Jalanan yang ramai dan padat, beggar di lampu merah, sebut apa saja yang ada di Jakarta dan loe akan temukan juga di Manila.

Yang membedakan cuman, 95% orang di Philippine bisa bahasa Inggris! Jadi gue tetep bisa ngobrol dengan siapa saja di sana. Oh and bahasa Inggrisnya jauh lebih baik dibandingkan dengan Singlish! Seriously lah..

Overall like I said, it’s a great trip! I will tell you much more about my trip later..

Balik lagi ke topik tentang cuaca, kata siapa Cuaca tidak bisa dijadikan bahan obrolan? Banyak orang yang bilang topik tentang cuaca adalah topik yang paling basi sebasi-basinya!!
Mungkin saja benar, tetapi kalau topik cuaca dibawakan dengan teknik dan cara yang benar atau dengan kata lain Communication Skill yang tepat (Hint!), it will become great conversation! Dan dengan teknik dan cara yang benar, you will mesmerize your opponent (Hint2)

So gue akan bagiin satu teknik lengkap yang bisa langsung kamu coba setelah selesai membaca entry kali ini. Anggap saja ini seperti foreplay atau bonus buat sesuatu yang akan datang dalam waktu yang tidak lama lagi.. (HINT lagi!)

Intro Body Language : Gerakkan tangan kamu seolah-olah sedang mengipas-ngipas, atau pegang kancing teratas dari kemeja kamu dan tarik dengan gerakan vertikal beberapa kali.
Tatap mata dia dan geleng-gelengkan kepala Anda sambil mengucapkan kalimat dibawah
“Huff.. gila panas banget yak hari ini!”

Done! as Simple as that!
Respon yang biasa gue dapatkan adalah
“IYA NIH! PARAH!”

Dan loe bisa lanjutkan dengan,
“Bener! Padahal kemarin Hujan! .. Jangan-jangan Global warming nih!”

Nah, respon setelah ini biasanya hanya menuju ke dua arah.
1. Dia tidak tahu sama sekali soal Global warming,yang berarti loe bisa meng-J2 dia yang tidak uptodate, dan dilanjutkan dengan bercerita soal Global warming.
2. Dia tahu tentang Global Warming dan dia akan dengan bersemangat meng-iya kan loe. Yang berarti loe bisa meng-J2 dia yang terlalu percaya sama global warming, dan dilanjutkan dengan bercerita soal Global warming yang terlalu dibesar-besarkan.

That’s it! Obrolan soal cuaca saja sudah bisa memakan waktu 10-15 menit!! Dan orang bilang topik cuaca adalah topik yang paling membosankan! haha..

And untuk menutup topik hari ini , let me share you one of my personal writing about rain..

Rain! And Communication SkillBelakangan ini hujan deras terus mengguyur Jakarta.
Kota dimana aku lahir dan besar, kota yang berubah terus menerus, kota yang sedang membangun dan berusaha bangkit di tengah berbagai gejolak di tanah airku Indonesia.

Sebuah negara yang tadinya tenang dan terus maju, namun jatuh dan terus jatuh terpuruk dalam krisis demi krisis.

Hujan deras tersebut seakan-akan dicurahkan dari langit untuk mencuci bersih jalan-jalan penuh debu dan keringat.

Hujan yang sering kali menjadi umpatan orang-orang di jalan, hujan yang menjadi kambing hitam kemacetan di seluruh penjuru Jakarta.
Namun, hujan yang sama juga menjadi dambaan semua orang di saat mereka ingin tidur. Hujan yang di idam-idamkan untuk menemani mereka yang kepanasan, hujan yang sama yang juga di inginkan semua orang karena suara tetesan air yang memesona.

Hujan yang sering dijadikan puisi dan lirik lagu oleh para pujangga, hujan yang sama yang menurut cerita dahulu kala merupakan wujud penyatuan Langit dan Bumi yang tidak pernah bersatu. Seseorang pernah berkata pada saya, kalau tadinya langit dan bumi dulunya adalah satu, namun sang Kuasa memisahkan mereka, dan kini mereka bersatu hanya pada saat Langit menangisi bumi, dan bumi menerima tangisnya… lewat Hujan.

Hujan yang kadang membuat kita kesal karena kemacetan, hujan yang membuat kita basah, hujan yang sama yang juga memelankan kehidupan kita.
Hujan yang membuat kita terpaku sejenak di tempat, menarik nafas panjang untuk menikmati udara yang mendadak menjadi dingin. Hujan yang membuat kita termenung dan tersadar kalau kita bergerak terlalu cepat.

Secangkir teh dan Hujan? apa hubungan mereka?
Setelah serangkaian kehidupan yang cepat berlalu, setelah hari-hari yang tanpa terasa berjalan dan kemudian berlari, saya kemudian dilambatkan oleh secangkir teh dan hujan.

Secangkir teh dan hujan di sore hari, saya terdiam, merenung dan kembali bernafas. Hujan yang datang meneduhkan diri yang panas dimakan dunia, teh yang hangat dan wangi menenangkan jiwa yang kelelahan.

Secangkir teh dan Hujan telah menyadarkan saya untuk melambatkan diri.

a cup of tea and rain..

It’ time to enjoy the life..


29 Responses to Rain! And Communication Skill

  1. gw lagi nyoba2 nulis nih. tulisan yang mantep! sharusnya gw sadar dari dulu bahwa everything in the world bisa jadi tulisan yang keliahtan simpel, tapi tetap punya quality. you are our inspirator….

  2. Hitman tolonglah bantu aku mendapatkan SAN…
    PLEASEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
    kemarin aku coba coba gak bisa……………
    segera ditanggapin ya

  3. wkwk. . gw ngomongin ginian ke HIT a gw yg baru gw kenal, eh dia malah jadi merendah gitu. . malah gw yg dipuji. . dia malah jadi ngeworship gw. . ckckck. .

    jet jet. . (two thumbs up)

  4. Pingback: aden’s Blog » 2008 » November » 05

  5. tulisan tentang hujannya keren banget jet!

    sumpah!

    sungguh melambatkan diri, bro.

    by the way, bagi-bagi trick gratisan nih ceritanya?

    yah, ngehit memang as simple as that, sih..

  6. Waw.. Jet baru balik dari philipine? Nge-hit cewek pinoy gak? Anyway I just want thanks to all Hitman System staff, karena lo pada sekarang gue udah nemuin partner and hopefully gue mau nikah bulan februari 2009. Loe semua di undang!

  7. HS g ada matinya trik psikologisnya dlm advertisingnya.. salut gw, tp gw bs menganalisanya loch..

    @yuki
    gw g selucu itu kali.. gw itu menjengkelkan, annoying, egois dan suka melihat segala sesuatu dari sisi psikologinya..

Leave a Reply