Para Peserta Yang Bersemangat

Wah, workshop tanggal 14 & 15 April kemarin benar-benar fantastis. Saya, Kei, dan Jet habis-habisan membagi semua pengalaman kami kepada setiap peserta, mulai dari membongkar paradigma yang sangat ngaco tentang hubungan pria-wanita, sampai menciptakan kepribadian yang totally baru dan mencolok.
Begitu mencoloknya, kemarin salah seorang peserta mengirim email tentang kakaknya yang berkomentar, “Elo kenapa, kok jadi kayak ngga kenal gini?”

Bukan Workshop Hitman System namanya kalau tidak bisa memberikan hasil yang nyata hanya dalam hitungan jam!

Hari Pertama
Saya dan instruktur lainnya sudah siap di Pasta Matrix Café satu jam sebelum acara dimulai karena ingin menyiapkan peralatan digital recording. Namun waktu tersebut ternyata masih terlalu kurang, sehingga kami tidak jadi merekam jalannya workshop hari pertama.

Kami sedikit kecewa. Tapi ketika melihat ketiga peserta workshop sudah duduk tak sabar menunggu materi dibagikan, kami jadi kembali bersemangat dan memulai acara pada pukul 16.30.

Selama dua jam kedepan, kami bergantian membongkar semua ‘kebusukan’ teori yang selama bertahun-tahun menekan ketiga peserta itu sehingga kesulitan untuk membuka hubungan dengan wanita.

Shuu, adalah peserta dengan usia termuda, 22 tahun. Dia belum pernah menjalani hubungan apa-apa dengan wanita. Jangankan hubungan, jalan bareng berdua dengan wanita saja belum pernah. Apa yang menjadi masalahnya? Rasa takut penolakan.

Kami menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyadarkan bahwa takut penolakan itu tidak lebih dari sekedar ilusi saja, dan bahwa kenyataannya jauh lebih santai dari ketakutan itu semua.

Hal yang sama juga dialami oleh Hayroo. Hanya karena dia 6 tahun lebih tua dari Shuu, bukan berarti dia lebih pengalaman dalam menghadapi wanita. Dia sama saja, menjadi korban bulan-bulanan dari seluruh kompleksitas hubungan Mars-Venus.

Hayroo mengaku ia sudah membaca semua artikel di milis Hitman System semenjak awal, dan bahkan dari tulisan- tulisan di sana saja dia sudah menemukan beberapa ‘terobosan’ tersendiri dalam petualangannya. Tapi ia masih belum tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, atau bagaimana cara memaksimalkan efek yang ingin dicapai.

Malam itu, Shu dan Hayroo dihajar babak belur tentang kesalahan-kesalahan mereka dalam berhubungan dengan wanita.

Anda akan sangat terkejut jika mengetahui bahwa itu bukan kesalahan mereka saja. Tapi kesalahan yang dilakukan oleh hampir semua pria, termasuk Anda!

Peserta ketiga, Ichi, agak berbeda. Ia lebih nyaman berada di dekat wanita, dan memiliki banyak teman wanita yang senang curhat dengannya. Jadi dibanding kedua rekannya, Ichi memiliki keunggulan mental yang cukup menonjol. Ini terbukti ketika setiap peserta ditantang untuk menyelesaikan Newbie Test, Ichi mencatat skor 400% lebih tinggi di antara peserta lainnya.

Apa itu Newbie Test? Ini adalah metode yang kami ciptakan untuk membiasakan pria berinteraksi dengan wanita dalam waktu yang sangat cepat. Salah satu kunci utama yang diperlukan untuk menguasai seluruh tehnik dalam Hitman System.

Peserta workshop yang pertama tempo hari, Bleu, juga menyelesaikan Newbie Test-nya dengan gemilang. Bahkan dia sendiri sebelumnya tidak percaya mampu melakukan ‘kegilaan’ itu dengan begitu lancar. Jadi sama seperti Bleu, Ichi lulus dengan nilai yang tinggi, tapi itu bukan berarti dia lihai ketika harus memainkan game lebih lanjut. Justru dia lemah pada tahap berikutnya itu, alasan utamanya untuk mengikuti workshop Hitman System.

Kami bergantian saling bercerita kegagalan dan pengalaman yang memalukan. Saya pribadi percaya sebuah perbaikan sudah limapuluh persen terjadi bahkan di saat seseorang berani mengaku bahwa dia rusak dan membutuhkan sebuah perbaikan. Di workshop malam pertama itulah setiap peserta, berikut instruktur, menggelar the whole naked confession dan menangisinya bersama-sama.

Guys, listen to this. Alasan kenapa banyak dari kalian menemukan jalan buntu, atau malah ditendang, ketika berusaha membuka hubungan adalah karena kalian tidak memainkan permainan dengan benar.

Hubungan dan ketertarikan adalah misteri yang gelap dan kompleks, Anda tidak bisa menyelesaikannya dengan mengikuti nasihat orang tua, atau berharap pada hoki.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya dan Kei untuk bisa melihat matriks tersebut. Kami harus melalui banyak kegagalan, kesalahan, dan penolakan yang seharusnya bisa dihindari seandainya ada orang yang bisa mengajarkan kepada kami the brutal truth about male-female relationship.

Shuu, Hayroo, dan Ichi sangat beruntung bisa mempelajari ini semua dengan bantuan bukan satu, bukan dua, tapi TIGA orang instruktur.

Bikin ngiri banget.

Hari Kedua
Pada Sabtu pagi itu, Hayroo mengirim SMS tidak bisa ikut workshop terakhir karena atasan memintanya untuk masuk kantor, mengerjakan proyek penting.

Sayang sekali karena itu adalah hari yang paling menyenangkan. Kenapa? Karena pada hari kedua, setiap peserta tidak akan pulang sebagai orang yang sama seperti sewaktu mereka datang.

Mereka akan menjadi Ciptaan Baru.

Dimulai tepat pukul 4 sore di Gloria Jeans Coffee, Kei langsung bercerita tentang perlunya memiliki kepribadian yang menonjol dan unik. Kepribadian yang unik berbicara tentang hobi, pengetahuan, bahasa tubuh, sekaligus tehnik- tehnik untuk membuat percakapan menjadi menarik. Jet bertugas mengajarkan tentang J2, Kei tentang menjadi being attentive, sementara saya sendiri tentang body language, MDB dan Closer. Anda bisa melihat Shuu dan Ichi yang menatap tidak bergeming menelan semua detil penjelasan yang kami berikan.

Saya bisa melihat kedua peserta merasa kurang fit dengan berbagai tehnik yang diajarkan, tapi itu adalah reaksi yang wajar. Selama ini mereka terbiasa dengan gaya yang totally bertolak belakang dengan apa yang diajarkan oleh Hitman System, itu sebabnya mereka sedikit tidak nyaman.

Tapi setelah lewat beberapa jam, mereka tidak menyadari bahwa tubuh mereka sudah menyerap ajaran yang diberikan dan mereka mulai mempertunjukkan set of behaviors yang jauh lebih baik.

Sekalipun sudah biasa melihat perubahan-perubahan seperti itu, tapi kami tidak pernah merasa bosan karena itu adalah kejadian yang begitu ajaib. Hanya dengan mengubah sedikit gaya bergerak atau menaruh letak tangan, Anda bisa menjadi orang yang lebih menarik dari sebelumnya.

Suasana jadi jauh lebih seru ketika sampai ke Fashion Panel, dimana tiga orang wanita secara khusus kami undang sebagai komentator fashion peserta workshop. Piper, Sophie, dan Lauren benar-benar mengerjakan tugasnya dengan seksama. Shuu harus mengganti kacamatanya dengan model yang lebih uptodate. Ichi harus membiasakan diri dengan warna kemeja yang lebih terang dan bercorak. Mereka terus melemparkan kritik yang tidak berhenti, saling menyambung satu sama lainnya.

Alhasil, ketika pukul 20.15, kedua peserta sudah ‘gemuk’ dengan materi pengubah gaya hidup mereka sama sekali. Mereka bisa memulai petualangan sebagai seorang Hitman.

A fresh new start.

Setelah bertahun-tahun hidup dalam kegagalan, Anda tidak bisa membayangkan betapa berharganya mendapat kesempatan untuk memulai segala sesuatunya lagi dengan penampilan dan identitas yang baru.

Malam itu Shuu dan Ichi benar-benar menjadi ciptaan yang baru, ditambah lagi dengan semua tehnik dan strategi untuk memulai hubungan dengan wanita dimana saja dan kapan saja.

This sounds too good to be true ya?

Hayroo pasti sangat membenci atasannya setelah membaca milis ini. 🙂 Tapi tenang, bung. Kami mengijinkan Anda untuk mengikuti Hari Kedua di workshop berikutnya. We’re not going to let you down, brother.

Workshop Hitman System berikutnya akan diadakan Bulan Mei nanti. Kami akan terus menambah jumlah materi baru sesuai dengan kebutuhan para peserta. Nantikan informasinya dalam waktu dekat.


Leave a Reply