Ta’aruf, Pacaran, dan Hitman System

Nyawa blog entry hari ini gue serahkan ke tangan Lucky, penulis dua buah buku tutorial animasi komputer terbitan Elex Media dan juga salah seorang alumni workshop tahun lalu. Selain itu, dia juga pernah terlibat dalam penulisan e-book kompilasi yang berjudul Why I F@#king Hate Hitman System. Buat yang belum pernah membacanya, disarankan untuk mengunduh e-book tersebut dulu sebelum melanjutkan dengan tulisan blog kali ini.

Lucky’s an inspiring guy with a tender heart, multiple talents, and also a great vision in life. Take it away, bro. 

 


Perkenalkan, saya Lucky, peserta HSEW pada tanggal 5 dan 6 Mei 2007, angkatan ke-13. Banyak orang bilang, ini angka sial. Tapi untuk saya, mungkin ini angka keberuntungan. Karena sejak mengikuti HSEW, banyak hal-hal yang berubah dari diri saya karena pengaruh sihir JetKeiLexCygnus 😛 Banyak hal-hal yang dulu tidak pernah terpikirkan oleh saya, bertolak belakang dari pemikiran saya, dibalikkan oleh JKLC.

Dan dengan penuh kesadaran, saya mulai mengubah gaya hidup saya. Walau begitu, ada satu hal yang tidak akan saya ubah, yaitu yang berkaitan dengan keyakinan saya. Jadi, jika ada metode HS yang bertentangan dengan keyakinan yang sudah saya anut selama ini, saya tidak akan melakukannya. Contohnya: sentuhan fisik, atau biasa disebut tango.

Hingga detik ini, saya belum pernah melakukan tango ke target wanita yang saya hit, namun tetap memberikan hasil yang cukup memuaskan bagi saya. Buktinya, sekitar 5 bulan setelah saya mengikuti HSEW dan mempraktekkan apa yang diajarkan oleh JKLC, saya akhirnya bisa memiliki seorang partner, walau akhirnya setelah sekitar 6 bulan hubungan itu putus. Tapi, dengan putusnya hubungan itu, saya jadi tahu mana yang sebaiknya diperbaiki dari diri saya. Memang, guru terbaik adalah pengalaman. Saya berusaha mengolah rasa sakit itu, mencari mana kesalahan yang saya lakukan terhadap ex-partner saya tersebut.

Di masa-masa awal saya putus dengan partner saya itu, yang terpikir oleh saya adalah bagaimana mencari partner baru lagi. Ada beberapa wanita yang saya hit dan akhirnya jadi cukup dekat. Namun, setelah berpikir panjang, saat-saat seperti itu justru ujian yang paling berat. Masalahnya, justru hati saya saat itu hanya berpikir untuk balas dendam kepada ex-partner saya, gimana membuktikan ke dia kalau saya juga bisa mendapatkan wanita lain selain dia.

Di situlah saya baru sadar bahwa tujuan nge-hit itu bukan hanya untuk mencari partner, namun menciptakan keberanian dan pengalaman, dan bukan untuk balas dendam. Sejak itu (sekitar 2-3 bulan putus), saya mulai menyadari kesalahan saya.Dengan kembali berpikir jernih, akhirnya saya bisa mendapatkan partner baru lagi setelah sekitar 4-5 bulan putus dengan partner saya itu. Justru saat itu yang saya pikirkan adalah: “Gimana nasib partner gue? Kasian juga sih ngga sama gue lagi, tapi ya sudahlah, itu sudah keputusan dia ini.”

Kita kembali ke topik aslinya, yang saya hampir lupa karena kepanjangan cerita. Beberapa waktu lalu, di blog Romantic Renaissance, tepatnya di halaman Things people wrote to us, ada komentar mengenai Ta’aruf. Saya sempat menjawab sedikit di sana, namun tidak terlalu gamblang, karena saat saya menulis komentar di sana, keadaan saya masih kacau akibat putus. Dan lagi, seringkali orang butuh approval. “Ah, elo aja belum punya cewek, kok mau ngajarin orang tentang cewek?” Akhirnya, setelah ada partner lagi seperti yang saya tuliskan di atas, saya meminta izin kepada Lex, apakah saya bisa menulis tentang Ta’aruf? “Boleh banget!”, katanya, dan saya langsung menulisnya.

Sampai saat ini, saya belum menemukan definisi yang pasti mengenai ta’aruf dari hadits-hadits. Mungkin karena ilmu yang saya miliki masih dangkal ya :). Akhirnya saya coba ambil pengertian dari berbagai sumber di internet. Ta’aruf, dari segi bahasa, artinya sebenarnya hanyalah kenalan, dengan siapa saja. Namun orang lebih menganggapnya adalah proses pengenalan seorang laki-laki dan seorang wanita dengan adanya orang ketiga. Orang ketiga ini tidak harus statusnya sebagai ‘mak comblang’ atau ‘pak comblang’.

Intinya, dalam berinteraksi antara laki-laki dan perempuan ini, ada pihak yang mengetahui juga, jangan hanya berdua saja. Tujuannya adalah mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Setidaknya, dengan adanya orang ketiga ini, keduanya akan merasa malu jika melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.

Salah satu contoh ta’aruf yang paling gampang adalah pada novel/film Ayat-ayat Cinta, sewaktu Fahri melamar Aisyah. Sayangnya, yang dicontohkan di sana menurut saya terlalu ‘to good to be true‘. Walau saya yakin memang ada kasus seperti itu (setidaknya pada zaman dahulu), namun kejadian tersebut sangat jarang ditemui. Bagi yang belum pernah menonton/membaca Ayat-Ayat Cinta, saya kisahkan sedikit. Fahri adalah remaja laki-laki yang alim, sedangkan Aisyah juga, dan memakai cadar. Mereka pernah bertemu beberapa kali, dalam keadaakn Aisyah menggunakan cadar, sehingga Fahri mengenal suaranya saja.

Suatu hari, guru mengaji Fahri ingin memperkenalkan seorang wanita kepadanya. Padahal, sangat jarang sekali orang yang diperlakukan khusus seperti ini oleh guru besar tersebut. Alhasil, Fahri merasa sangat senang. Guru tersebut memberikan album foto berisi foto-foto si wanita dan diterima oleh Fahri. Entah bagaimana, mungkin saking takutnya atau saking gembiranya, jangankan melihat foto-fotonya, bahkan untuk membuka album tersebut, Fahri tidak mampu.

Akhirnya, pada waktu yang ditentukan, Fahri dipertemukan dengan wanita tersebut. Wanita tersebut menggunakan cadar, dan setelah wanita ini bicara, ternyata dia Aisyah. Tanpa melihat wajah Aisyah, Fahri langsung setuju untuk menikahi Aisyah. Ternyata aisyah ini adalah wanita cantik Vit 9+, kaya, terpelajar, dan anak seorang saudagar terpandang.

Contoh di atas adalah salah satu contoh. Tapi, kalau saya rujuk kembali, pengertian Ta’aruf tidaklah se-saklek itu. Intinya adalah perkenalan antara laki-laki dan perempuan, dan didampingi oleh orang lain, minimal satu orang lain lagi.

Lalu, apa hubungannya dengan Hitman System? Seperti yang sudah dijelaskan di artikel-artikel sebelumnya, banyak orang akan menyetarakan Hitman System dengan keglamouran hidup, kesenangan hidup, dan lain-lain. Nge-hit di tempat publik, kafe, mal, diskotik, atau bahkan dan tempat-tempat lain yang sepertinya ‘agak menyeramkan’ bagi saya (kalau mal sih wajar, tapi diskotik dan lain-lain, saya bahkan tidak kepikiran untuk ke sana).

Namun yang saya tangkap di sini adalah esensi atau isi dari Hitman System itu sendiri, yakni pada dasarnya adalah aplikasi ilmu psikologi sosial. Jadi, jika di website HS banyak dibahas mengenai hal-hal yang bersifat ke arah dugem, misalnya, itu ternyata hanya ‘sampingan’, Anda sama sekali tidak harus terjun ke sana 🙂 Mungkin itu terjadi karena JKL dan beberapa rekan alumni HS yang lain memiliki keyakinan yang berbeda dengan saya, sehingga pola pikir saya dan mereka agak berbeda. But, I don’t care about that. Hingga saat ini, saya masih sering berhubungan dengan JKLC dan rekan-rekan alumni HS laiinya sampai sekarang.

Kembali ke topik awal (muter-muter melulu ngga jelas sih), hubungan Ta’aruf dengan Hitman System. Yang terutama, lagi-lagi masalah ngarep, terutama ngarep ke perempuan. Pada dasarnya, jika orang tersebut benar-benar memahami agama Islam dengan benar, dia tidak akan ngarep berlebihan kepada seorang wanita, karena dia hanya ngarep, mencintai Yang Maha Pencipta semata. Hubungan dengan wanita, terutama untuk dijadikan istri, adalah proses untuk menyempurnakan agamanya. Jadi, tidak perlu lagi mendengarkan audio All About Ngarep, bahkan tidak perlu lagi biro konsultasi masalah cinta seperti Hitman System :).

Tetapi sayangnya, karena kenyataan bahwa kebanyakan dari kita (termasuk saya) belum bisa seperti itu, maka perlu bimbingan biro konsultasi seperti ini. Hitman System is like magic for me. Dan dengan beberapa konsep Hitman System itu juga, saya bisa mendapatkan tipe wanita yang saya mau dengan metode ta’aruf. Atau mungkin bisa disebut setengah ta’aruf? Karena tahap-tahap awal perkenalan, tidak ada pihak ketiga. Karena saat itu bisa dikatakan tidak mungkin untuk menghadirkan pihak ketiga. Barulah untuk proses selanjutnya, ada pihak ketiga. Hasilnya, proses yang saya lalui, tidak saya sangka, ternyata cukup cepat, tidak sampai sebulan.

Dan mungkin, hasil yang seperti itu, tidak akan bisa saya dapatkan jika tidak ada Hitman System. Semua memang sudah ada qodar / takdirnya, tapi bahkan Yang Maha Kuasa pun tidak suka dengan orang yang hanya tinggal menerima tanpa mau berusaha. Ingin mendapatkan wanita berkualitas? Harus dengan usaha!

Seperti yang ditulis Kei, wanita menginginkan ksatria kuda berbaju putih yang membawanya pergi menjelajahi dunia. Wanita membutuhkan pria yang memiliki tujuan hidup, yang mengarahkannya, yang membimbingnya. Yang bisa membuat dirinya terkesima dan ingin bertualang dengan pria tersebut. Hitman System tidak berfokus pada wanita, melainkan justru pada pengembangan diri kita sendiri, sehingga wanita akan tertarik dengan kita. Bukan hanya wanita, namun bisa juga lingkungan, pekerjaan, dan hal-hal lain di sekitar kita.

Dengan meningkatnya kualitas hidup kita, maka wanita akan ikut. Terserah caranya dengan nge-hit di tempat publik, pesta, kafe, mal, diskotik, atau dengan menggunakan metode islami, ta’aruf.

Ta’aruf hanyalah nama. Memang aplikasinya berbeda dengan pacaran pada umumnya. Namun, jika sewaktu ta’aruf itu kita bisa memperlihatkan kualitas diri kita, wanita mana yang tidak akan terpesona? Sayangnya, saya tidak bisa membongkar seluruh paradigma yang digunakan, karena itu semua hanya ada di workshop dan seminar. Bisa-bisa saya direbus ramai-ramai oleh JKLC kalau membeberkan semuanya di sini :P.

Guys, saya pernah merasakan tidak memiliki partner dalam hidup saya. Saya pernah merasakan kesepian dalam hidup saya. Setelah ikut pelatihan interaktif Hitman System, saya bisa memiliki partner, walaupun akhirnya putus juga, dan itu sangat membekas dalam diri saya.

Waktu itu, saya bingung, mengapa setelah ikut workshop, tetap bisa putus juga? Namun, dengan terus belajar, dan tidak melepaskan kesempatan yang ada, akhirnya saya mendapatkan partner yang baru, yang saya lihat, memiliki banyak kelebihan dibandingkan partner saya yang lama :). Thx again, Hitman System

Sahabat Anda,
Lucky


137 Responses to Ta’aruf, Pacaran, dan Hitman System

  1. hei bro…gak tau kenapa gw terkenang dan teringat-ingat masa-masa setelah gw nyelesaiin AAN dan ingin share nih…
    1. hal pertama yang gw adalah gw tersadar habis kalau gw sudah kacau banget, katro deh!. gw terlalu berfokus pada mengejar cewek bukan pada diri gw. Di kamar gw banyak sekali pakaian berantakan yang belum dicuci dan disetrika, gw memang gak bertanggung jawab! gw harus memulai dari diri gw sendiri, gw harus memulai dari komitmen kecil yaitu merapikan seisi kamar gw dan tentunya penampilan gw yang kacau. Kenapa penampilan? karena kata artikel Hitman System, penampilan adalah hal pertama yang dilihat orang.
    2. hal selanjutnya yang gw lakukan adalah gw yang udah berpenampilan rapi jalan-jalan bareng teman gw ke Carrefour untuk melihat-lihat notebook.

    · Pas lagi jalan, seorang tante (mungkin tante girang kali….he2x) mandang aneh ke gw. Tiba-tiba saja tangan gw dipegangi dan kontan saja gw langsung kaget dan lepasin tuh tangan dan kabur!

    · Setelah gw lihat-lihat notebook, 2 orang cewek cute berjalan ke arah kami dan BOOM! mereka menabrak gw. Lalu mereka ngomong,”Sori ya bang…” dengan suara centilnya sambil masangin senyum manis. ”WOW! apa ini?”, pikir gw.

    · Pas pulang naik becak motor ke arah kos-kosan, saat berhenti di lampu merah, sebuah mobil sedan di samping kami membuka kacanya dan ternyata ada 4 cewek menarik dalam mobil itu. Mereka mandang gitu sambil senyum-senyum ke arah kami. Padahal masih ada ruang kosong yang bisa mereka isi di depan mobil mereka. Teman gw ngomong gini ke gw,” Belum pernah aku jalan sama kawan digodain cewek-cewek kecuali jalan sama kau Win. Asyik!”. Mendengar itu gw jadi senang juga. Hahaha

  2. @bastard_fuck_afis:iya seh gw gak gtu jago ngadepin cw vitamin,maksud gw yg vit 5 ato gak 6.
    Sapa coba yg ngebelain HS,gw gak ngebelain HS x!!!!!MALU LOEEEE hahahaha,lagean loe tau darimana kalo gw alumni HS dasar sotoy,kebanyakan soto seh loe jadinya SOTOY abies!!!!!

    bodyguard ato preman
    fuck_afis

  3. @fuck_afis

    kayaknya loe bukan alumni HS , kalo emang loe alumni HS bener2 deh loe memalukan nama HS

    gaya loe yang sok2 membela HS yang sebenernya loe sendiri ga pernah praktek . konrol emosi dan kata2 aja ga bisa apalagi loe hadepin cewe vitamin.

    kayaknya loe cocok deh jadi preman atau bodyguard

    @HS crew

    kalo loe nerima orang kayak fuck_afis di jamin deh nama loe semua ancur dan menambah banyak musuh

  4. @pyro
    Thx atas masukannya.

    Tujuan gue menulis ini bukanlah ingin menggabungkan HS dengan agama Islam, karena memang tujuannya beda. Ilmu dunia apapun jika digabungkan dengan ilmu akhirat secara 100%, ya memang ngga akan pernah bisa.

    Tujuan gue menulis ini adalah untuk memberi masukan kepada rekan-rekan, bahwa prinsip HS pada dasarnya bisa digunakan juga oleh kaum muslim. Tapi memang ada beberapa prinsip yang kurang cocok atau tidak cocok diterapkan oleh kaum muslim. Jadi, silakan ambil yang sesuai dan buang yang kurang atau tidak sesuai, bukan menolak mentah-mentah. Nah, menolak mentah-mentah ini yang harus dihindari.

    Ilmu di HS tidak sepenuhnya tidak bisa diterapkan oleh umat Islam. Ada beberapa (bahkan banyak) yang bisa diterapkan, seperti jiwa kepemimpinan, ngga ngarep sama cewek (kalau terlalu ngarep sama cewek, bisa-bisa ibadah hanya karena ingin mendapatkan perhatian si cewek, bukan karena Alloh), sikap berprasangka baik (husnudzon) atau percaya dengan kemampuan diri sendiri, dll. Banyaklah. Bisa dijitak sama JKLC kalau gue beberin semua :P.

  5. @conqueror:kaya loe gk pernah marah aja,cihhhh gaya loe bikin gw enek huek2…..

    @anti_critic:pasti waktu kecil loe suka maen berdebat tentang siapa bapaknya yang paling hebat’.PERFECT!!!!!!

  6. @Pyro : Kok hunting sih. Kayaknya aku dulu pernah baca di artikel kalau justru cowok glossy bukannya bergaya hunting atawa berburu gitu, malah kerjasama dengan si ceweknya, tapi persisnya lupa bagaimana dan judul artikelnya.

    @Aphip : Hitman System ada di TV One? Ada yang punya rekamannya? Barusan cek ke web TV One, ada live streaming tapi disediakan archive tayangannya. Penasaran nih.

  7. kritik itu biasa bro2 sekalian , justru dengan kritik merupakan batu loncatan sekaligus ujian bagi seseorang apakah ia memegang teguh ajaran mereka. kalau seseorang di kritik marah atau mulai ragu2 berarti ajaran dan mental mereka ga kuat . salam

  8. saya tidak suka mengeritik

    saya hanya suka tertawa terbahak melihat komen-komen kalian…

    lucu deh, jadi seperti melihat bocah-bocah kecil yang berdebat tentang siapa bapaknya yang paling hebat..

    haduh…haduh…

    ampun…tuhan….

    waaaakkkkakakakakakakakakakakak!!!!

  9. Coy gabung dong..
    Good job lucky,bacaan yg bgs.Buat gue hs dah nolong bgt bt improve diri kt..
    Hs bkn cm mslh hit dan dptin cewe aja,tp bt gue lbh ke diri kt sendri..Bravo hs..
    Ohya,kyknya kt ga prl mencampur aduk air dgn minyak deh disini..Walaupun sama2 cair,tp tetep ada beda..
    Hs tetep hs,dan agama ttp agama
    semua bs brjalan beriringan tanpa kt perlu mencampur..
    Hs adalah minyak,bhn bakar buat api dlm diri kita,sedangkan agama adalah air,seandainya apinya trlalu besar..
    Intinya semua saling mengimbangi..Next time jangan perdebatkan agama disini lg ya..Pusing dengernya..
    Happy hunting..He..

  10. @critical:WEHHHHH UDAH NIKAH,SLAMAT YAH!!!!!!ud menikah dapat yang sholeha lage,KURANG APA COBA SI CRITICAL.Loe cowo PALING BERUNTUNG SEDUNIA LAH.

    btw saudara critical yang gw hormati,ini bukan website pribadi loe jadi gw boleh2 aja donk berkomentar. Lagean kalo ini website pribadi loe tetep aja gw komen.

  11. @lucky

    bukan saya bermaksud mengkritik semua yang di ajarkan, memang ada yang benar namun ada yang salah
    berhubungan dengan wanita menurut taaruf ada 3 hal penting:
    1. tidak boleh bersentuhan
    2. harus ada saksi
    yang ketiga ini yang diabaikan yaitu hanya untuk 1 wanita saja, ini berarti saat anda melakukan pendekatan secara taaruf , anda harus memutuskan wanita mana yang akan anda jadikan pendamping. mungkin anda berkata hanya partner atau teman , namun sesungguhnya dalam hati anda ingin memiliki hubungan dengan wanita tersebut walaupun sikap anda mungkin tidak menunjukkannya

    anda bercerita bahwa sekarang ini anda mendapatkan 2 partner lalu mana yang akan anda jadikan pasangan anda?

    jadi kembali pada statement saya dari awal saya bukannya tidak menyetujui cara kalian berhubungan dengan wanita namun yang saya tidak setuju kalian mencampur adukkan taaruf dan istilah pacar sebagai partner

    @conqueror
    buktinya saya sudah menikah dan mendapat wanita yang sholeha

    @fuck_afis
    kalau anda tidak mengerti taaruf jangan berkomentar

  12. @fuck_afis
    hahaha… kamu lucu.
    eh, afis mana ya? Koq dah jarang debat lagi? Jangan-jangan dah mulai praktek ajaran HS..

    @fierce
    aku coba deh film yang kmu saranin

  13. Film Referensi buat para GLOSSY guy!
    Film gila, aplikatif, praktis dan to the point membedah tipikal Pria Glossy New York

    MADE OF HONOR

    Lewatkan film satu ini dan berikan kesempatan pada pria-pria lainnya

  14. @lance

    betul sekali kalau semua pria tau hitman maka cowo glossy tidak akan menjadi langka dan unik lagi. tapi jangan menghilang dulu ya tunggu gw ikutan HS baru deh menghilang gpp hehehe

    @critical

    anda bisanya cuman mengkritik mana buktinya

    “TERLALU”

  15. @critical
    Makanya saya tanya balik ke Anda, apa definisi pacaran menurut Anda? Definisi pacaran menurut saya adalah proses pengenalan seorang laki-laki dan perempuan untuk menuju jenjang pernikahan. Secara global ada dua jenis pacaran, yaitu yang kurang atau tidak sesuai dengan syariat agama, dan yang sesuai dengan syariat agama, misalnya ta’aruf itu.

    Sedangkan definisi Anda, pacaran adalah pasti proses perkenalan yang tidak sesuai dengan kaidah agama. Jadi saya rasa, memang definisi pacaran menurut saya dan Anda berbeda. Maka itulah, ngga akan pernah ketemu.

    Artikel-artikel di HS, memang ada sebagian yang kurang atau tidak sesuai dari pandangan Islam. Tapi saya yakin, Anda pasti menyadari ada banyak artikel yang bisa diaplikasikan oleh siapa saja, termasuk oleh seorang muslim. Contohnya adalah masalah ngarep kepada wanita.

    Seperti kisah seorang ksatria berkuda yang menyerahkan dirinya kepada kerajaan, lalu banyak wanita terpesona, seorang muslim sejati juga seharusnya seperti itu, namun bukan kepada kerajaan. Muslim yang glossy tidak akan tunduk dan merayu-rayu wanita, namun lebih mengutamakan waktunya untuk beribadah kepada Yang Maha Kuasa, mengharapkan ridho-Nya. Semuanya niat karena Alloh, otomatis wanita yang memang sama-sama iman akan terpesona.

    Kebalikannya, pria yang hanya ngarep ke seorang wanita, memberikan hadiah² yang tujuannya mendapatkan perhatian wanita tersebut. Kalau beruntung ya dapat, kalau ngga, ya hadiah itu lepas begitu saja. Dapat pahala ngga, ditendang oleh wanita itu, iya.

  16. lho???!!! bro lucky ini tujuannya ngikutin hs apaan ya? kok belum nikah aja sampai sekarang. menurut saya hs ini dipake sebentar buat dapet istri dan kalau udah dapet ilmunya ya disimpen rapat rapat aja biar nggak jadi mudharat bagi muslim yang lain.

    serius nih. saya benar benar khawatir semua cowok bakalan jadi glossy. seandainya semua cowok sudah menjadi cowok glossy, maka keadaan akan menjadi seperti dulu dimana fisik dan materi lagi yang bertarung. pengen sekali rasanya hs ini hilang dari internet dan orang yang pernah tahu cuma menyimpan untuk dirinya sendiri dan membagikannya kepada sedikit orang.

  17. @lucky
    pacaran itu sebetulnya tidak ada , karena menimbulkan hawa nafsu. maksud saya pacaran ya pacaran itu begini : jangan kita mencampur adukkan . artinya kita membuat suatu sistem yang akhirnya memperbolehkan pacaran , di aduk2 oleh berbagai teori dan alasan2 yang akhirnya mengijinkan pacaran. bahkan mengubah arti pacar dengan istilah partner untuk mengurangi istilah negatifnya

    kalau memang anda memegang taaruf ya laksanakan kalau anda pacaran ya pacaran aja , jangan di campur adukkan dengan taaruf

    “TERLALU” kata bang RHOMA IRAMA

  18. @lucky
    pacaran itu sebetulnya tidak ada , karena menimbulkan hawa nafsu. maksud saya pacaran ya pacaran itu begini : jangan kita mencampur adukkan . artinya kita membuat suatu sistem yang akhirnya memperbolehkan pacaran , di aduk2 oleh berbagai teori dan alasan2 yang akhirnya mengijinkan pacaran. bahkan mengubah arti pacar dengan istilah partner untuk mengurangi istilah negatifnya

    kalau memang anda memegang taaruf ya laksanakan kalau anda pacaran ya pacaran aja , jangan di campur adukkan dengan taaruf

  19. @Kis
    Inget bro. Kalau gue sih, sebagian besar setuju. Cuma ada beberapa orang yang kelihatannya agak kurang pas aja karena belum tau karakter asli gue seperti apa.

    @aQi
    Sebenarnya kan cuma masalah lebihan celana bagian bawah aja kan? Fashion yang lain sih ikuti orang-orang pada umumnya aja. Asal ngga pakai emas atau sutra dan ngga mengikuti pakaian cewek (gue yakin yang ini elo gak mau kan?). Kalau ngga mau terlihat terlalu cingkrang, bisa memakai sepatu yang agak tinggi dan pakai kaos kaki.

    @critical
    Ada orang yang memang benar-benar diciptakan dari lahir sebagai gay, dan ini adalah penyakit. Namun tidak ada dispensasi boleh bercumbu dengan sesama pria. Namun sayangnya kebanyakan saat ini gay ada karena pergaulan, seperti yang terjadi pada zaman Nabi Luth.

    “pacaran ya pacaran , gw rasa prinsipnya ga isa di praktekin karena karakter wanita itu berbeda” saya masih ngga ngerti tuh maksudnya apa ya? Memang semua individu punya karakter berbeda kan? Termasuk wanita. Tentang pacaran, menurut Anda, apa definisi pacaran?

  20. menurut gw jaman sekarang semua diubah -ubah menurut keinginannya sendiri taaruf ya taaruf semua serba terbalik misalnya ada saja alasan seseorang menjadi gay supaya semua tindakannya benar , pake macam2 teori bahwa gay adalah takdir , padahal gay itu penyakit bukan takdir

    pacaran ya pacaran , gw rasa prinsipnya ga isa di praktekin karena karakter wanita itu berbeda

    gw setuju tuh ama afis

  21. Lucky, remember me?
    Yeah.. 1 kaLimat yg kuar dari muLut gw pas baca artikeL Lu, Lanjut ke poLemik komentar yg muter2-in artikeL Lu. “Like a Hurricane, and Lucky is the center, the eye of the Hurricane..”

    Man, kita manusia. Kita punya freedom buat memodifikasi APAPUN untuk kebaikan kita masing2. Kitab suci pun adaLah hasiL dari modifikasi para pendahuLu kita.
    So, keep changing and upgrading! UntiL u find what is the meaning of Faith..

  22. @lucky
    Wah akh lucky ternyata non-isbal juga toh.
    Kebeneran bgt akh,dari dulu saya bingung mau merubah fashion tapi tetep ga langgar syar’i(isbal).

    Kya’y saya perlu ngobrol-ngobrol banyak nih ama akh lucky.

  23. Trimakasih banyak mas sdh menambah pengetahuan saya ttg TA’ARUF. Menurut saya ini sangat bagus apabila bisa di terapkan ke generasi muda saat ini yang cenderung sudah sangat “berani” ketimbang jaman saya dulu. Untuk masalah ini memang sangat butuh banyak support terutama dunia entertain seperti televisi. Kl saya lihat perkembangan negatif kaula muda jaman skg lebih banyak di pengaruhi oleh tayangan televisi yang sama skali tidak mendidik seperti acara sinetron dan acara remaja lainya contohnya “KATAKAN CINTA” ..dll. Boleh mereka para pebisnis acara televisi mengejar ratting, tp seharusnya mereka juga memperhatikan sisi negatif dari acara yang mereka tayangkan.

  24. Great..
    setuju dengan km…
    Hitman System bukan hanya sekedar nge-hit..
    tapi menjadikan laki-laki yng sebenarnya..
    Berani dan memiliki ketegasan dalam hidup.
    tidak selalu berfokus pada wanita..
    tapi berfokus pada pengembangan diri sendiri..
    Thank u for all Crew of Hitman System

  25. @lance
    Gue sependapat dengan elo. Malahan, ada beberapa temen gue (cewek) yang kayaknya pengeennn banget gue tango, tapi guenya ogah. Hehe, ngarep gitu mereka

    @Kei
    Tentang celana gue yang ‘ngatung’ (di atas mata kaki) itu ya? Hehe, memang itu salah satu syariat seorang muslim. Gue tulis juga di website gue. Tapi fashion gue mulai berubah semenjak ikut HS, dengan mengecualikan hal-hal seperti ngatung itu. Dan memang gue lihat ada dampaknya. Waktu hari pertama HSEW memang gue pakai kaos abal-abal yang butut, sengaja :D. Masih inget tuh gue, kaos Joger gambar semut, hehe.

    Memang dari awal gue mencari wanita yang punya kepahaman agama yang cukup baik dan sepaham dengan gue. Beberapa kali gue mencoba nge-hit cewek ‘pada umumnya’. Walaupun vitamin, kalau hati gue ngga sreg, ngapain? Palingan cuma untuk nambah temen aja.

    Akhirnya ya… gue ngehit juga yang sesuai dengan keinginan gue. Alhamdulillah, dapat partner dua kali yang sesuai dengan keinginan gue :). Justru kalau gue mengubah style gue secara total, mungkin malah gue ngga akan pernah dapetin mereka.

  26. @aphip

    tayang di sctv jam 19.00 keren abis semua yang dilakukan si cowo glossy marvel kepada vitamin melati lalu pacarnya melati itu sosok orang yang terlalu serius, pandai, tajir namun kekanak- kanakan abis dan lossy banget

    bener2 gambarin perbedaan cowo glossy ama lossy

Leave a Reply