Manipulasi Itu Perlu!

manipulasi itu perlu

Ada banyak sekali orang yang bertanya dan mengeluhkan mengapa tulisan saya banyak mengetengahkan keahlian manipulasi. Mungkin hari ini Anda akan mendapat jawabannya. Mungkin juga tidak. Ah, segala sesuatu indah pada waktunya. πŸ˜€

Mari kita mulai dari mendulang arti kata ‘manipulasi’ itu sebenarnya. Menurut Wikipedia: “1. To move, arrange or operate something using the hands; 2. To influence, manage, direct, control or tamper with something to one’s own advantage; 3. In medicine, to handle and move a body part, either as an examination or for a therapeutic purpose.

Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskannya sebagai “1. Tindakan untuk mengerjakan sesuatu dengan tangan atau alat-alat mekanis secara terampil; 2. Upaya kelompok atau perseorangan untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadarinya; 3. Penggelapan atau penyelewengan.

Berdasarkan definisi di atas, manipulasi memiliki nilai yang baik dan buruk. Masing-masing memberikan dua penjelasan yang cenderung positif, dan satu penjelasan yang cenderung negatif. Menarik sekali mengintip penjelasan dalam Wikipedia Indonesia berikut ini yang jauh lebih berwarna dan keras jika dibandingkan dengan Wikipedia Internasional dan KBBI di atas:

Manipulasi adalah sebuah proses rekayasa dengan melakukan penambahan, pensembunyian, penghilangan atau pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan sebuah realitas, kenyataan, fakta-fakta ataupun sejarah yang dilakukan berdasarkan sistim perancangan sebuah tata sistem nilai, manipulasi adalah bagian penting dari tindakan penanamkan gagasan, sikap, sistem berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu.

Saya pribadi memandang manipulasi dalam bentuknya yang paling sederhana, yakni ‘menggerakkan, menggeser atau mengatur sesuatu dari satu arah menuju arah lainnya,’ membuang embel-embel positif dan negatifnya karena hal tersebut sangat tergantung pada motivasi sang pelaku. Jadi sebenarnya manipulasi selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana bisa Anda perhatikan dalam contoh-contoh berikut:

  • Ketika menguap, batuk, atau bersin di tempat umum, kita biasanya memanipulasi mulut-hidung dengan gerakan tangan yang menutup.
     
  • Kita memanipulasi porsi makan dan minum sehari-hari agar bisa mendapatkan postur tubuh yang diinginkan.
     
  • Seseorang memanipulasi tangannya terjulur ke depan ketika menunjukan keinginan berkenalan dan kita juga membalas dengan manipulasi tangan yang sama agar terasa ramah (yang lagi-lagi adalah manipulasi juga).
     
  • Seiring pertumbuhan usia, kita wajib memanipulasi sejumlah sikap dan pola mental agar bisa menjadi orang yang dewasa.
     
  • Seseorang sutradara memanipulasi cerita, musik dan sudut pandang kamera agar Anda benar-benar menikmati film buatannya.
     
  • Negara mengurangi dan memanipulasi kebebasan seseorang pada batas-batas norma tertentu agar terhindar dari kekacauan.
     
  • Demi menyampaikan sebuah pesan kebenaran spiritual, seseorang pemimpin agama memanipulasi jemaatnya lewat kisah-kisah perumpamaan fiktif dan hikayat antah berantah.
     
  • Seorang koki handal memanipulasi daging mentah hingga teriris bentuk tertentu agar lebih mudah untuk matang dan menyerap bumbu.
     
  • Seorang istri yang sedang hamil akan memanipulasi tubuhnya dengan cara menghindari gerakan atau aktifitas tertentu agar sang janin tetap aman dan terjaga sehat.
     
  • Seorang pria memanipulasi dirinya menjadi pria berkualitas tinggi, gentleman, memiliki pekerjaan, bertubuh atletis, dan sebagainya demi dapat menarik wanita idaman.
     
  • Dan masih banyak lagi, tidak perlu saya panjangkan karena Anda pasti sudah paham maksudnya.

Manipulasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Anda dan saya tidak dapat berhenti ataupun menghindarinya, karena ketika Anda berusaha menghindari manipulasi, itupun berarti Anda sedang memanipulasi diri agar tidak memanipulasi.

Bahkan Tuhan pun memanipulasi Anda dengan iming-iming keindahan berkat dan kengerian kutuk agar Anda lebih termotivasi mengikuti jalan-Nya.

Selamat tersinggung… πŸ˜€

Salam revolusi cinta,

      Lex dePraxis

Solusi Romansa #1 di Indonesia

lex depraxis sebar hitman system


26 Responses to Manipulasi Itu Perlu!

  1. Kalo gak setuju ama lex ya cuekin aja. ya kan lex? karena gak ada yang bisa merubah sudut pandang lex. begitu kan mr lex? hehehe..

    kaya masa2 ospek :
    1. kakak senior selalu benar
    2. kalo kakak senior salah, terapkan peraturan pertama. ^_^

    Lex’s reply: Hehehe..

  2. lex says : “Bahkan Tuhan pun memanipulasi Anda dengan iming-iming keindahan berkat dan kengerian kutuk agar Anda lebih termotivasi mengikuti jalan-Nya.”

    yah anggap saja itu bukan iming2 , toh untuk kebaikan kita hehe

    bayangkan kalo semua orang menganggap itu manipulasi , world is become like hell.

    dan gak perlu nunggu kita mati untuk merasakan keindahan berkat dan kengerian kutuk . we feel it now in this fucking world

    Lex’s reply: Yah silakan saja beranggapakan demikian, karena itu pun berarti Anda sedang memanipulasi persepsi Anda sendiri tentang kata manipulasi dan iming-iming.

  3. Dunia ini panggung sandiwara
    Cerita yang mudah berubah
    Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani
    Setiap kita dapat satu peranan
    Yang harus kita mainkan
    Ada peran wajar ada peran berpura pura

    …………………………….

    Mengapa kita bersandiwara
    Mengapa kita bersandiwara

    Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak
    Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
    Dunia ini penuh peranan
    Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
    ………………………………….

    jadi inget lagu achmad albar panggung sandiwara. Tiap orang selalu berganti peran setiap situasi dan kondisi.Tugas kita adalah memainkan peran itu sebaik mungkin. Biar penonton tidak kecewa hehehe..

    Lex’s reply: Yups, lagu yang bijaksana. Klasik.

  4. wah nice article!
    sebagai pemanipulasi bahan mentah menjadi edible.
    saya sangat tersanjung karena apa yang saya lakukan termasuk memanipulasi.
    rupanya harus belajar manipulasi yang lan nih, supaya jangan terbatas pada dapur saja.

    Lex’s Reply: Hehehe, tepat sekali. Btw, Anda seorang chef? Saya selalu ingin belajar masak… terima kursus? πŸ˜€

  5. Mungkin Tuhan Anda yang memanipulasi Anda, bagiku Tuhanku Maha Jujur dan tidak akan memanipulasi ummatnya. Segala yang diwahyukan dalam kitab kami AL QUR’AN adalah benar dari yang telah terjadi dan yang akan terjadipun, Tuhan mewahyukannya dengan nyata.
    Jadi, kalau manipulasi menurut versi anda positif dan negatif, kami setuju karena dasar pemikiran manusia. Tapi sekali lagi Tuhan tidak pernah berpikir untuk memanipulasi ummat dengan (apalagi) iming-iming.

    Lex’s Reply: Yah saya maklum jika Anda perlu memanipulasi diri untuk berpikir begitu. Silakan saja. πŸ™‚

  6. Lex : β€œBahkan Tuhan pun memanipulasi Anda dengan iming-iming keindahan berkat dan kengerian kutuk agar Anda lebih termotivasi mengikuti jalan-Nya.”

    Tuhan tidak pernah tahu, kalau namanya dicatut untuk manipulasi. Yang mengiming-iming keindahan berkat dan kengerian kutuk adalah manusia jadul yang bermaksud merekrut dan mendidik pengikutnya dengan manajemen “pecut dan permen” (stick and carrot).

    Lex’s Reply: Tidakkan manusia belajar manajemen pecut dan permen ini dari… Tuhan? πŸ˜‰

  7. Lex Jika menyangkal dan membohongi diri sendiri membuat iman Anda lebih dewasa dan tidak terusik, saya bisa maklum semaklum-maklumnya.

    Rio: kenapa anda bisa berpikir demikian ? apakah ini sebuah manipulasi ? πŸ™‚

    Lex’s Reply: Anda pikir saja sendiri. Sudah besar kan.. πŸ™‚

  8. Lex : “Bahkan Tuhan pun memanipulasi Anda dengan iming-iming keindahan berkat dan kengerian kutuk agar Anda lebih termotivasi mengikuti jalan-Nya. ”

    Rio : not my God πŸ™‚

    Cheers,
    Rio

    Lex’s Reply: Jika menyangkal dan membohongi diri sendiri membuat iman Anda lebih dewasa dan tidak terusik, saya bisa maklum semaklum-maklumnya. πŸ™‚

  9. mari kita gunakan momentum PUASA RAMADHAN ini untuk mempersatukan RASA.. membentuk satu keluarga besar dalam persaudaraan ber dasarkan CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG.. menghampiri DIA.. menjadikan ALLAH sebagai SANG MAHA RAJA dalam diri.. menata diri.. meraih Fitrah Diri dalam Jiwa Tenang.. menemukan Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang β€˜tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    Lex’s Reply: Mariii..

  10. Ngakak2 baca ini wakakkakaka. Yah, masalah istilah n cara pandang aja sih. Manipulasi sendiri kalau mau dipandang kata lainnya bisa aja jadi rekayasa. Kalau di Bahasa Inggris rekayasa = engineering. Jadi manipulasi = engineering wakakakkaa.

    Then again, it can be seen from negative sides. Manipulatif = nipu, kejahatan, dll. Ada 2 sisi dalam mata uang logam, silakan pilih sisi mana yang mau diambil dan dilihat :). Cara pandang dan pilihan menentukan hidup dan hidup ditentukan oleh pilhan :).

    Lex’s Reply: Hehehe, memang. Btw, jangan takabur, uang logam adalah obyek tiga dimensi jadi memiliki TIGA sisi. Sisi ketiga, yang sangat-sangat jarang disadari, adalah tebal ruas sampingnya. Terhubung dengan itu, kita hidup di dunia 3 dimensi juga, jadi segala sesuatu ada tiga sisi: yakni positif, negatif, dan kedalamannya (depth).

Leave a Reply