Cerita Dari HSEW III

Seorang sahabat bertanya hal apa yang paling kami, para instruktur, tunggu-tunggu lihat dalam setiap workshop Hitman System. Saya tidak perlu waktu lama untuk menjawabnya.
Melihat para peserta melakukan KEAJAIBAN.

Jika Anda bisa melihat semua yang mereka lakukan pada di workshop kemarin, terutama hari Sabtu, Anda akan kesulitan untuk mempercayai bahwa mereka satu hari sebelumnya adalah seorang yang mengalami kesulitan mencari wanita.

Anda akan kesulitan untuk mempercayai bahwa salah seorang dari mereka satu hari sebelumnya sama sekali ketakutan bila harus menyentuh wanita.

Anda akan kesulitan untuk mempercayai bahwa satu hari sebelumnya mereka adalah tipe pria yang selalu kesepian dan hanya bisa ngarep dari kejauhan.

Anda akan kesulitan untuk mempercayai bahwa satu hari sebelumnya mereka bersedia menjadi keset kaki dan tong sampah demi bisa bersahabat dengan wanita.

Ya, kalau saya jadi Anda, saya juga akan sulit mempercayainya. Tapi itu semua benar-benar terjadi. Saya tidak mengada-ngada. Ice, X-tant, dan Kiddo masing-masing menceritakan semua kisah pilu pengalaman mereka pada hari pertama workshop, 12 Mei 2006, yang bertempat di restaurant Fish & Co.

Kiddo adalah peserta yang paling bersemangat, walaupun tidak sampai meledak-ledak. Dia rajin mengirimkan email konfirmasi, sekalipun kami tidak memintanya, setiap kali kami memberikan instruksi baru pada masa seleksi peserta. Kiddo tidak pernah terlambat menghadiri dua hari workshop itu. Sekalipun awalnya terkejut, ia selalu bersedia melakukan exercise yang diberikan tanpa banyak tanya. Jet bercerita tentang bagaimana Kiddo begitu responsif setiap kali disuruh untuk membuka set. Benar-benar peserta yang menyenangkan.

Ia mendapatkan info tentang Hitman System lewat forward seorang sahabatnya. Siapapun Anda yang menuntunnya kepada Hitman System, terima kasih, karena Anda sudah turut berperan dalam mengubah hidup seseorang menjadi jauh lebih baik.

Ice benar-benar hidup sesuai namanya. Dia tidak banyak berbicara, hanya memperhatikan saja sambil sesekali terlihat mendelik. Saya pikir itu karena dia berusaha ‘menelan’ sebuah info besar dan merekamnya baik-baik di pikirannya. Tergolong pria yang cepat belajar, mungkin karena dia memiliki kemampuan mengolah ide dengan cepat.

Berbeda dengan X-tant, sang makhluk tinggi berkacamata yang sering terlihat linglung. Sekalipun berbadan besar, dia terlihat kurang bisa menikmati keuntungan biologisnya tersebut. X-tant adalah peserta yang paling lamban menangkap materi, namun paling stabil dan tidak memiliki rasa takut ketika diminta untuk membuka set.

Ketika saya sedang mempelajari ini semua, tidak ada seorangpun yang bisa memberi saya motivasi, semangat, ataupun evaluasi yang saya butuhkan untuk dapat membuka percakapan dengan wanita asing.

Jujur saja, saya sempat sedikit iri dengan mereka.

Tapi ketika melihat mereka mampu melakukan hal-hal yang sama sekali tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya dan kembali dengan senyum yang puas, rasa iri itu langsung sirna, berganti dengan adrenalin yang menggebu-gebu. Semangat yang dimiliki seseorang mampu memicu semangat dalam diri orang lainnya.

Kei selalu berkata: keajaiban itu menular.

Jika Anda ingin menjadi orang yang antusias dan menarik, Anda harus sering berada dekat dengan orang yang demikian. Itu sebabnya kami mengadakan pelatihan secara real-time langsung di lapangan. Kami ingin mengajarkan kepada setiap peserta bahwa untuk mengerti cara berhubungan dengan sesama manusia, mereka harus mengerti Social Game yang berlangsung.

Anda TIDAK PERNAH BISA mempelajari social game dengan cara membaca buku dan merenung saja di kamar. Anda harus keluar, bertemu dengan seseorang yang memiliki pengalaman, dan langsung melihatnya bekerja dalam lapangan.

Saya awalnya tidak begitu setuju dengan memberikan artikel dan sesi Question Answer secara gratis via email. Materi dan paradigma yang kami ajarkan dalam Hitman System tidak dapat diberikan dalam bentuk tertulis, karena ada banyak hal yang tidak bisa diterjemahkan ke dalam tulisan. Kalaupun bisa, pembaca pasti akan kehilangan beberapa elemen yang penting. Hitman System hanya bisa diajarkan via live workshop, bentuk tulisan terlalu sederhana, hanya akan dianggap angin lalu saja, tidak memiliki kekuatan untuk mengubah hidup.

Namun Jet mengubah pemikiran saya itu. Dibandingkan kami bertiga, Jet adalah seorang pembaca maniak. Dia sudah membaca ratusan buku seperti Mars-Venus, cara bersahabat dan sebagainya, tapi tidak pernah mendapatkan solusi yang tepat untuk mengisi kekosongan hidup romance nya. Sampai ketika dia bertemu dengan Kei dan saya yang saat itu masih sedang bereksperimen dengan cikal bakal Hitman System.

Dia terkejut dan mendorong kami untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. “Kita bukan cuman pelaku, tapi juga harus bisa menceritakannya dalam tulisan karena sejauh ini belum ada materi yang secerdas ini!” ujarnya saat itu. Dia terus menyakinkan kami bagaimana tulisan yang kecil dapat memicu sebuah keajaiban besar dalam hidup seseorang.

Jet selalu berkata: keajaiban dimulai dengan sesuatu yang sederhana.

Baik Kiddo, Ice, dan X-tant sudah memulai langkah awal mereka kemarin dalam workshop. Semua racun-racun tentang dunia pria-wanita sudah dimentahkan pada hari pertama. Semua program dan strategi baru sudah di install pada hari kedua. Mereka bukan lagi ciptaan yang sama. Mereka adalah ciptaan yang baru. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sampai mana mereka akan terus mengembangkan kesempatan kedua mereka itu.

Kesempatan kedua yang begitu berharga, yang sangat diimpi-impikan oleh semua orang.

Hmmm.. saya koreksi, HAMPIR semua orang. Setidaknya ada satu orang yang saat ini terpikir oleh saya, yang sama sekali tidak menghargai kesempatan seperti itu.

Perkenalkan, Arif Fitrianto, 25 tahun, seorang pekerja di bidang IT. Nomor HP 08569887884, dengan kontak email ariffitrianto@yahoo.com dan arifitrianto@gmail.com. Jika Anda tidak bisa melihat photo di bawah ini, klik link ini http://simurl.com/ariffitrianto

Arif bersaing dengan belasan aplikasi lainnya untuk mendapatkan kesempatan dalam 4 posisi peserta workshop Hitman System. Tapi ketika akhirnya terpilih, dia ternyata tidak cukup pria untuk bisa menunjukkan apresiasi atas kesempatannya itu: Arif tidak menunjukkan diri atau memberi kabar sama sekali pada hari workshop, sekalipun semenjak awal minggu kami sudah melakukan konfirmasi lebih dari TIGA KALI.

Ketika saya mengkontak via SMS satu jam sebelum workshop, Arif tidak membalas. Demikian juga dia tidak merasa cukup berani untuk mengangkat ketika saya menelponnya beberapa kali. Ketika akhirnya mengangkat, dia sampai menghindar dengan, “Ini bukan HP nya Arif.”

Alasan mengapa pria terus jomblo, mengulang kesalahan yang sama dalam berhubungan adalah karena mereka memang terlalu bodoh untuk berani berhenti dari masa kanak-kanaknya dan belajar menjadi dewasa. Tidak ada hal yang paling membuat wanita muak selain MENTAL YANG KEKANAK-KANAKAN.

Bung Arif, terima kasih atas ketidakhadiranmu. Karena kalaupun Anda datang workshop kemarin, kami ragu mampu membantu memperbaiki hidupmu yang menyedihkan itu dan pasti akan membuang waktu para peserta lainnya saja.

Ice, pada hari kedua di Gloria Jeans Coffee, sempat berkomentar dengan kagum, “Awalnya gue sangsi, tapi kok setelah dikerjain bisa berhasil ya? Maksud gue, ini kan sama sekali ngga kebayang sebelumnya.”

Saya selalu berkata: keajaiban ada di dalammu.

Bukan Hitman System yang membuat Kiddo, X-tant, dan Ice bisa mempraktekkan hal-hal yang di luar bayangan mereka tersebut. Kami hanya menjadi sahabat yang membantu, menuntun, mengeluarkan keajaiban yang selama bertahun-tahun terpendam dalam hidup mereka. Keajaiban yang selamanya tersembunyi bagi Arif Fitrianto.

Pada saat dinner celebration, kami bisa melihat setiap peserta melahap dengan penuh semangat, mungkin sambil membayangkan semua petualangan baru yang akan mereka hadapi di masa depan. Saya tidak sabar untuk mendengar kabar dari mereka. Jangan takut, Anda juga pasti akan melihatnya di milis ini.

Sampai nanti.


Leave a Reply